Kebijakan Khusus Batubara KEBIJAKAN ENERGI

Indonesia Energy Outlook 2010 134 Indonesia Energy Outlook 2010 129 Perlu disusun peraturan tentang subtansi Penerimaan Negara Pajak kegiatan usaha hulu migas sebagaimana yang diberlakukan sebelum UU No.22 tahun 2001. Perlu ditetapkan PSO produk biofuel. Perlu peningkatan kapasitas kilang untuk meningkatkan ketahanan BBM nasional. Perlu pembangunan Stasiun Pengisian dan Pendistribusian Bulk Elpiji SPPBE yang tersebar dekat pusat-pusat konsumen. Perlu penambahan agenpangkalan LPG tabung 3 kg.

7.4 Kebijakan Khusus Batubara

Sebagai upaya melaksanakan strategi pencapaian sasaran KBN, ditetapkan kebijakan yang mencakup 4 aspek, yakni pengelolaan, pengusahaan, pemanfaatan, dan pengembangan. Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Batubara memiliki tujuan untuk mereposisi batubara sebagai bahan galian strategis. Dengan demikian, batubara menjadi perlu dikelola dengan memperhatikan manfaatnya sebagai energi nasional, komoditi ekspor dan sebagai penggerak ekonomi, pengembangan masyarakat dan wilayah setempat. Kebijakan Pengusahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan iklim investasi yang kondusif dan pengawasan yang efektif dalam penambangan batubara. Kebijakan Pemanfaatan memiliki tujuan untuk meningkatkan penggunaan batubara dan meningkatkan peran batubara dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Kebijakan Pengembangan memiliki tujuan untuk meningkatkan pengembangan batubara sehingga memenuhi kebutuhan energi dan bahan baku industri nasional baik secara teknik, ekonomi maupun ketentuan lingkungan. Hasil analisis memungkinkannya batubara menjadi primadona energi di masa yan akan dating dan menggantikan dominasi dari minyak bumi. Hal ini didukung oleh adanya kenyataan bahwa cadangan batubara yang melimpah. Diperkirakan cadangan batubara yang ada pada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan minimal selama 50 tahun kedepan. Meskipun demikian, pengembangan batubara tetap menemui kendala diantaranya keterbatasan infrastruktur transportasi batubara, kendala financial dan keekonomian low rank coal, serta kendala SDM. Strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi kendala tersebut antara lain mendorong eksplorasi batubara untuk memperbesar cadangan, mengevaluasi cadangan marginal, menerapkan teknologi bersih, menciptakan insentif bagi batubara kelas rendah, Indonesia Energy Outlook 2010 135 Indonesia Energy Outlook 2010 130 mendorong penelitian dan pengembangan batubara, serta menerapkan DMO dalam rangka menjamin pasokan untuk kebutuhan domestik. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai target dan harapan dari pengelolaan batubara nasional antara lain: Menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi penanaman modal baru Adanya kebijakan DMO dan ekspor yang adil dan tidak menghambat investasi Menyiapkan sumber daya manusia yang handal Mendorong penggunaan teknologi underground mining Mendorong penerapan clean coal technology Adanya pengawasan tambang batubara yang intensif agar pengelolaan batubara tidak menimbulkan kerusakan pada lingkungan. Adanya infrastruktur batubara yang disesuaikan tingkat kebutuhan domestik Adanya pengaturan harga batubara agar tidak memberatkan produsen

7.5 Kebijakan Khusus Ketenagalistrikan