Indonesia Energy Outlook 2010
11
Indonesia Energy Outlook 2010
10
BAB III PERKEMBANGAN SOSIO EKONOMI DAN ENERGI NASIONAL DAN GLOBAL
3.1 Indikator Sosio-Ekonomi dan Energi
3.1.1 Penduduk
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 1990 sampai dengan 2009 diperkirakan bertambah dari 179,4 juta 1990 menjadi 224,9 juta 2007 dan 230,6 juta 2009 dengan
laju pertumbuhan rata-rata 1,3 per tahun BPS 1990 sampai dengan 2009 dan Sensus Nasional Tahunan. Komposisi penduduk pada tahun 2007 yang merupakan tahun dasar
proyeksi prakiraan energi 2010-2030 masih didominasi kelompok umur produktif 15-64 tahun sebesar 67,5 dengan ratio laki-laki dan perempuan yang hampir sama. Pada tahun
2008, dominasi kelompok umur produktif meningkat menjadi 68 dan jumlah laki-laki dan perempuan yang seimbang.
Pada tahun 2008 jumlah penduduk Indonesia sekitar 3,4 penduduk dunia yang jumlahnya 6.6 milyar jiwa. Setengah dari penduduk dunia ini berada di China, India, Asia
Tenggara, dan Asia Selatan. Sisanya tinggal di Afrika 14 atau 944 juta jiwa, di Amerika Utara dan Eropa 15 atau 976 juta jiwa.
Proyeksi kependudukan 2000-2025 oleh BPS menjadi dasar untuk memperkirakan parameter demografi Indonesia sampai dengan 2030. Pada proyeksi kependudukan tersebut
diasumsikan jumlah penduduk Indonesia akan meningkat dengan laju pertumbuhan 1,1 selama 2010-2020 dan 0,9 selama 2020-2025. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa
penduduk Indonesia selama 25 tahun mendatang terus meningkat menjadi 273,2 juta 2025. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia masa mendatang diperkirakan cenderung
turun dibandingkan periode 1990-2000 dimana laju pertumbuhan penduduk Indonesia masih relatif tinggi, yaitu rata-rata 1,49 per tahun dan pada periode 2000-2008 rata-rata 1,32
per tahun. Dengan demikian untuk periode 2025-2030, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan dengan menggunakan asumsi laju pertumbuhan rata-rata 0,9 per tahun
sebagaimana diperkirakan akan terjadi selama 2020-2025. Dengan laju pertumbuhan seperti itu, diperkirakan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2030 mencapai sekitar 286
juta, dengan komposisi kelompok umur produktif 14-65 tahun 69, penduduk dibawah usia kerja 14 tahun 23, sisanya kelompok usia tua 65 tahun. Makin turunnya laju
pertumbuhan penduduk di Indonesia diperkirakan akibat dari turunnya tingkat kelahiran yang
Indonesia Energy Outlook 2010
12
Indonesia Energy Outlook 2010
11
lebih cepat meskipun laju kematian di masa mendatang reltif lebih rendah dibandingakan masa lalu.
Salah satu ciri penduduk Indonesia adalah persebaran antar pulau dan provinsi yang tidak merata. Data BPS menujukkan bahwa pada tahun 2007 sebagian besar penduduk
Indonesia tinggal di pulau Jawa dan Madura 58,3 dan sisanya 21,3 di Sumatera, 7,2 di Sulawesi, 5,6 di Kalimantan, 5,4 di Bali, NTB dan NTT, 2,2 di Maluku dan Papua.
Komposisi persebaran penduduk Indonesia pada tahun 2008 menjadi 58,3 di pulau Jawa dan sisanya 21,3 di Sumatera, 7,2 di Sulawesi, 5,6 di Kalimantan, 5,4 di Bali, NTB
dan NTT, 2,2 di Maluku dan Papua. Penduduk Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa terlihat menurun bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu dari 59,1 2000 menjadi
58.3 2007. Pada tahun-tahun mendatang persentase ini diperkirakan turun menjadi 55,4 2025 dan diasumsikan sama pada tahun 2025
–2030.
Sumber: BPS, 1990 – 2008
Gambar 3.1 Komposisi Persebaran Penduduk Indonesia 2007-2008
3.1.2 Produk Domestik Bruto PDB