Indonesia Energy Outlook 2010
73
Indonesia Energy Outlook 2010
71
- 20
40 60
80
B aU
Se c
u ri
ty M
iti gas
i B
aU Se
c u
ri ty
M iti
gas i
B aU
Se c
u ri
ty M
iti gas
i B
aU Se
c u
ri ty
M iti
gas i
B aU
Se c
u ri
ty M
iti gas
i 2010
2015 2020
2025 2030
J ut
a S B
M Industri
Komersial RT
Gambar 4.20 Permintaan LPG 2010-230 Menurut Sektor Pengguna Skenario Dasar, Security dan Mitigasi
4.2.4 Batubara
Batubara sebagai energi final dikonsumsi secara exclusive oleh sektor industri untuk keperluan pembangkitan energi termal dan listrik. Industri pengguna utama batubara adalah
industri semen, pulp dan kertas, metalurgi, dan lainnya. Akhir-akhir ini batubara juga dikonsumsi oleh industri-industri yang sebelumnya menggunakan BBM. Salah satu
diantaranya adalah industri tekstil. Dalam 5 tahun terakhir konsumsi batubara sebagai energi final tumbuh sangat pesat, rata-rata 18,5 per tahun. Berdasarkan Skenario Dasar,
permintaan batubara 2010-2030 diperkirakan akan tumbuh 5,3 per tahun dan sektor penggunanya adalah tetap sektor industri Gambar 4.21. Berdasarkan Skenario Security
dan Mitigasi, pertumbuhan rata-rata tahunan keduanya masing-masing 4,13 dan 3,69 Gambar 4.22. Lebih rendahnya pertumbuhan ini terkait dengan adanya upaya konservasi
energi di industri.
Indonesia Energy Outlook 2010
74
Indonesia Energy Outlook 2010
72
100 200
300 400
500
2010 2015
2020 2025
2030 J
ut a S
B M
Batubara Industri
Gambar 4.21 Permintaan Batubara 2010-2030 Skenario Dasar
- 100
200 300
400 500
B aU
Se c
u ri
ty M
iti gas
i B
aU Se
c u
ri ty
M iti
gas i
B aU
Se c
u ri
ty M
iti gas
i B
aU Se
c u
ri ty
M iti
gas i
B aU
Se c
u ri
ty M
iti gas
i 2010
2015 2020
2025 2030
J u
ta SB
M
Batubara Industri
Gambar 4.22 Permintaan Batubara 2010-230 Skenario Dasar, Security dan Mitigasi
Indonesia Energy Outlook 2010
75
Indonesia Energy Outlook 2010
73
4.2.5 Listrik
Energi listrik digunakan di semua aktivitas, kecuali sektor PKP. Saat ini konsumen terbesar listrik adalah sektor rumah tangga 39 diikuti oleh sektor industri 37 dan
komersial 24. Perlu dicatat bahwa pangsa tersebut adalah untuk listrik yang dibeli dari PLN. Apabila listrik captive dari industri diperhitungkan maka permintaan energi listrik
terbesar adalah sektor industri. Namun saat ini rincian penggunaan listrik captive oleh industri belum tersedia. Dalam 5 tahun terakhir permintaan listrik tumbuh rata-rata 7,4 per
tahun. Permintaan listrik masa mendatang diperkirakan akan terus tumbuh sejalan dengan
perkembangan ekonomi dan populasi. Berdasarkan Skenario Dasar, pertumbuhan permintaan listrik 2010-2030 akan mencapai 9,2 per tahun Gambar 4.23. Pertumbuhan
permintaan listrik masing-masing sektor adalah sebagai berikut: industri 9,1, rumah tangga 10,1, transportasi 8,2 dan komersial 5,6. Dengan pertumbuhan tersebut pangsa
permintaan listrik 2030 dari masing-masing sektor menjadi: industri 42,3, rumah tangga 41,1, komersial 16,5 dan transportasi 0,1.
100 200
300 400
500 600
2010 2015
2020 2025
2030 J
ut a S
B M
Transport Rumah Tangga
Komersial Industri
Gambar 4.23 Permintaan Energi Listrik 2010-230 Menurut Sektor Pengguna Skenario Dasar
Indonesia Energy Outlook 2010
76
Indonesia Energy Outlook 2010
74
Trend permintaan energi listrik berdasarkan Skenario Security dan Mitigasi diperlihatkan pada Gambar 4.24. Sebagai perbandingan, permintaan energi listrik Skenario
Dasar juga diperlihatkan pada gambar tersebut. Menurut Skenario Security, permintaan energi listrik akan tumbuh rata-rata 8,1 per tahun sedangkan menurut Skenario Mitigasi
permintaan listrik akan tumbuh rata-rata 8,0 per tahun. Lebih rendahnya pertumbuhan permintaan listrik tersebut terkait dengan upaya konservasi energi di sektor rumah tangga,
industri dan komersial. Berdasarkan Skenario Security, pangsa permintaan listrik 2030 masing-masing sektor menjadi: industri 40,2, rumah tangga 43,9, komersial 15,7 dan
transportasi 0,1. Berdasarkan Skenario Mitigasi, pangsa permintaan listrik 2030 masing- masing sektor menjadi: rumah tangga 45,1, industri 39,3, komersial 15,3 dan
transportasi 0,1. Turunnya pangsa permintaan listrik sektor industri dan komersial dibandingkan Skenario Dasar maupun Security adalah karena capaian konservasi energi di
kedua sektor tersebut untuk Skenario Mitigasi lebih besar.
- 100
200 300
400 500
600
B aU
Se c
u ri
ty M
iti gas
i B
aU Se
c u
ri ty
M iti
gas i
B aU
Se c
u ri
ty M
iti gas
i B
aU Se
c u
ri ty
M iti
gas i
B aU
Se c
u ri
ty M
iti gas
i 2010
2015 2020
2025 2030
J ut
a S B
M Transport
Komersial RT
Industri
Gambar 4.24 Permintaan Energi Listrik 2010-230 Menurut Sektor Pengguna Skenario Dasar, Security dan Mitigasi
Indonesia Energy Outlook 2010
77
Indonesia Energy Outlook 2010
75
4.2.6 Bahan Bakar Nabati BBN