Batubara Panas Bumi content indonesia energy outlook 2010 484r1pu

Indonesia Energy Outlook 2010 29 Indonesia Energy Outlook 2010 28 memenuhi kebutuhan domestik terutama diakibatkan oleh terbatasnya infrastruktur gas bumi apalagi sumber gas bumi umumnya terletak di luar Jawa, sedangkan konsumen gas bumi umumnya berada di Jawa. Gambar 3.20 menunjukkan perkembangan produksi dan pemanfaatan gas bumi selama perioda 2000 – 2009. 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 Gas Bumi Pemanfaatan tanpa Ekspor Juta MSCF Pemanfaatan 2424. 2318. 2445. 2549. 2405. 2320. 2232. 2141. 2217. 2556. Produksi 2901. 2806. 3036. 3155. 3003. 2985. 2954. 2805. 2885. 3060. 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Sumber : Pusdatin ESDM 2010, Handbook of Energy Economic Statistics of Indonesia Gambar 3.20 Perkembangan Produksi dan Pemanfaatan Gas Bumi

3.3.3 Batubara

Batubara merupakan salah satu andalan pasokan energi nasional, baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun sebagai komoditi ekspor. Batubara dapat mendukung ketahanan energi nasional, karena cadangannya yang masih relatif sangat besar dan pemanfaatanya merupakan salah satu cara mengurangi ketergantungan terhadap BBM. Pemanfaatan batubara sejauh ini adalah sebagai bahan bakar pada pembangkit listrik dan industri. Total produksi batubara di tahun 1999 sekitar 73 juta ton dan pada tahun 2009 meningkat menjadi 256 juta ton. Sebagian besar produksi batubara digunakan sebagai komoditi ekspor Gambar 3.21. Pasokan batubara untuk keperluan domestik sebagian kecil dari impor terutama untuk memenuhi keperluan khusus misalnya batubara kalori tinggi. Volume impor batubara cenderung menurun dari 198,1 ribu ton pada tahun 1999 menjadi 68,8 ribu ton tahun 2009 Gambar 3.22. Indonesia Energy Outlook 2010 30 Indonesia Energy Outlook 2010 29 Batub ara 50 100 150 200 250 300 Juta Ton Ekspor 58.5 65.3 74.2 85.7 93.8 110.8 193.8 163.0 191.4 198.4 Produksi 77.0 92.5 103.3 114.3 132.4 152.7 193.8 216.9 240.2 256.2 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Sumber : Pusdatin ESDM 2010, Handbook of Energy Economic Statistics of Indonesia Gambar 3.21 Perkembangan Pasokan Batubara Batub ara 50 100 150 200 250 Rib u Ton Impor 140.1 30.5 20.0 38.2 97.2 98.2 110.7 67.5 106.9 68.8 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Sumber : Pusdatin ESDM 2010, Handbook of Energy Economic Statistics of Indonesia Gambar 3.22 Perkembangan Impor Batubara

3.3.4 Panas Bumi

Pemanfaatan tenaga panas bumi di Indonesia terutama sebagai energi pada pembangkit listrik PLTP. Selain itu, juga dimanfaatkan langsung di industri pertanian, Indonesia Energy Outlook 2010 31 Indonesia Energy Outlook 2010 30 seperti pengeringan hasil pertanian, sterilisasi media tanaman, dan budi daya tanaman tertentu. Pada umumnya pemanfaatan panas bumi secara langsung dikelola oleh daerah setempat untuk keperluan pariwisata. Produksi listrik panas bumi pada tahun 2000 adalah sebesar 4869 GWh. Selanjutnya produksi ini mengalami fluktuasi naik-turun yang relatif tidak besar. Pada tahun 2009 produksi listrik panas bumi mencapai 9295 GWh. Produksi listrik panas bumi cenderung meningkat namun pangsa listrik panas bumi cenderung menurun. Hal ini disebabkan pertumbuhan pembangkit lainnya lebih cepat dibanding pertumbuhan PLTP. Gambar 3.23 berikut merupakan gambaran produksi listrik dari tenaga panas bumi dan air. Sumber : Pusdatin ESDM 2010, Handbook of Energy Economic Statistics of Indonesia Gambar 3.23 Perkembangan Produksi Listrik Panas Bumi dan Tenaga Air