Indonesia Energy Outlook 2010
118
Indonesia Energy Outlook 2010
114
6.4 Energi Daerah Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat merupakan wilayah dengan luas area 17.100,10 km2 dan memiliki penduduk di tahun 2005 mencapai 4.170.529 jiwa 1.126.481 kepala keluarga.
Penggerak perekonomian di NTB didominasi oleh sektor pertanian 25,82, pertambangan 27,51. Sektor lain: komersial 13,58, jasa sosial 9,86, transportasi 7,32,
konstruksi 6,79, industri manufaktur 4,50, keuangan 4,32 dan sarana umum 0,30.
6.4.1 Potensi Sumber Daya Energi
Sumber energi yang terdapat di NTB meliputi: tenaga air, biomassa, dan listrik dari PLN. Pada tahun 2005 produksi energi primer tenaga air mencapai sekitar 1.203 SBM,
biomassa 671.982,89 SBM, dan listrik sebesar 274.482,4 SBM Gambar 6.8.
SBM 671,982.89
274,482.40 1,203.15
Tenaga Air Biomassa
Listrik
Gambar 6.8 Produksi Energi Primer dan Sekunder NTB
6.4.2 Profil Kebutuhan Energi
Konsumsi energi masyarakat NTB didominasi oleh BBM bahan bakar minyak, yang diperoleh dari luar daerah. Selain itu, masyarakat juga memakai biomassa sebagai energi,
terutama di sektor rumah tangga dan komersial. Pada tahun 2005 pangsa pemakaian energi listrik sebesar 6,34, dengan rasio elektrifikasi 98,05 dan presentase desa yang telah
terlistriki 47,81.
Indonesia Energy Outlook 2010
119
Indonesia Energy Outlook 2010
115
15.526 0.545
6.342
77.584 0.003
Batub ara BBM
Listrik LPG
Biomassa
Gambar 6.9 Pangsa Konsumsi Energi Per Jenis di NTB Proporsi konsumsi energi menurut sektor di NTB didominasi oleh sektor transportasi
36,84 dan rumah tangga 28,89. Konsumsi energi di sektor komersial dan PKP hampir seimbang.
28.89 16.15
17.63 36.84
0.49 Industri
Rumah Tangga Komersial
Transportasi Lainnya Pertanian,
Pertamb angan, Konstruksi
Gambar 6.10 Konsumsi Energi Menurut Sektor di Nusa Tenggara Barat
Indonesia Energy Outlook 2010
120
Indonesia Energy Outlook 2010
116
6.5 Energi Daerah Papua
Provinsi Papua memiliki luas wilayah 317,50 km2 dengan jumlah penduduk sebesar 2.138.322 jiwa. PDRB Provinsi Papua di tahun 2005 mencapai 22 juta rupiah atas dasar
harga konstan tahun 2000.
6.5.1 Potensi Sumber Daya Energi
Provinsi Papua memiliki potensi sumber energi yang beragam: minyak bumi, gas bumi, batubara, tenaga air, tenaga angin, tenaga surya, biomassa dan biogas. Beberapa
tanaman yang terdapat di Papua dan dapat dikembangkan sebagai sumber BBN bahan bakar nabati meliputi: nipah, sagu, jarak pagar, kelapa, sawit, singkong, dan tebu
6.5.2 Profil Kebutuhan Energi