Bab 5 | Perkembangan Sistem Pembayaran
61
Tabel 5.1. Transaksi BI-RTGS Perbankan di Wilayah Sumatera Utara
Meliputi wilayah kerja KBI Medan, KBI Pematang Siantar dan KBI Sibolga.
5.2. Transaksi Kliring
Pada triwulan IV-2009, transaksi pembayaran antar bank lainnya melalui transaksi kliring di wilayah perbankan Sumatera Utara meningkat namun relatif kecil, baik nilai nominal
transaksi maupun jumlah transaksi atau warkat kliring. Nilai transaksi kliring perbankan di Sumatera Utara yang meliputi wilayah kerja KBI Medan, KBI Pematang Siantar dan KBI
Sibolga pada triwulan IV-2009 tercatat sebesar Rp29.158 miliar atau meningkat sebesar 2,92 bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar
Rp28.332 miliar, dengan jumlah transaksi kliring yang juga mengalami peningkatan namun relatif kecil yaitu sebesar 1,88 dari 1.057.714 transaksi warkat pada triwulan
IV-2008, menjadi 1.077.649 transaksi warkat. Seiring dengan peningkatan transaksi BI- RTGS, meningkatnya nilai transaksi kliring pada triwulan IV-2009, ditengarai adanya
pemulihan pada kegiatan dunia usaha sebagai pengaruh dari mulai pulihnya perekonomian global. Faktor lain yang mempengaruhi peningkatan transaksi kliring
adalah aktivitas ekonomi yang meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat guna memenuhi kebutuhannya dalam perayaan hari besar keagamaan Natal
dan tahun baru 2010. Dibandingkan triwulan sebelumnya, transaksi kliring pada triwulan IV-2009 juga
menunjukkan peningkatan baik nilai transaksi 7,41 maupun jumlah transaksiwarkat 4,76, dimana pada triwulan III-2009 nilai transaksi tercatat sebesar Rp27.147 miliar
dengan jumlah transaksi sebanyak 1.028.663 transaksi warkat. Besaran rata-rata per hari nilai transaksi kliring pada triwulan IV-2009 adalah sebesar Rp478 miliar, dengan rata-rata
jumlah warkat yang diproses sebanyak 17.666 transaksi warkat per hari. Perkembangan transaksi kliring dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.1 Grafik 5.2
Perkembangan Transaksi Kliring Grafik Penolakan CekBG Kosong
Sementara itu, perkembangan jumlah penolakan Cek dan Bilyet Giro Kosong di wilayah perbankan Sumatera Utara pada triwulan IV-2009 tercatat sebesar Rp374 miliar atau
meningkat sebesar 17,24 dibandingkan triwulan IV-2008, yang tercatat sebesar Rp319 miliar dengan jumlah warkat cekbilyet giro kosong yang juga meningkat yaitu sebesar
9,86 dari 15.088 warkat menjadi 16.576 warkat. Dibandingkan periode triwulan sebelumnya, perkembangan jumlah penolakan Cek dan Bilyet Giro Kosong meningkat
cukup signifikan baik nilai transaksi 18,73 maupun jumlah warkat cekbg kosong 10,62.
Meningkatnya jumlah penolakan cek dan bilyet giro kosong dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman dan ketaatan masyarakat dalam penggunaan akan fungsi dan
tanggungjawab dalam penarikan cek maupun bilyet giro serta pemahaman petugas bank dalam pengelolaan administrasi dari penggunaan cek dan bilyet giro nasabahnya. Untuk
meningkatkan pemahaman dan ketaatan nasabah bank dalam mengelola rekening giro perlu dilakukan sosialisasi mengenai penggunaan warkat kliring serta ketentuan yang
mengatur pelaksanaan kegiatan kliring kepada masyarakat pengguna jasa perbankan baik petugas bank maupun Bank Indonesia. Dengan meningkatnya pengetahuan dan
pemahaman nasabah terhadap seluruh ketentuan dan persyaratan yang mengatur kegiatan kliring nasabah, diharapkan akan mengurangi jumlah CekBG kosong serta
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi kliring di Sumatera Utara. Data perkembangan nilai transaksi kliring pada tabel dibawah ini.
62
Perkembangan Sistem Pembayaran | Bab 5
Bab 5 | Perkembangan Sistem Pembayaran
63
Tabel 5.2. Perkembangan Transaksi Kliring dan CekBG Kosong
Trw III
Trw IV
TOTAL Trw
I Trw
II Trw
III Trw
IV TOTAL
1 Perputaran Kliring :
a. Nominal Rp. Milyar
96,001 98,013
32,944 28,332
123,592 26,224
27,569 27,147
29,158 110,098 7.41 2.92
b. Volume lembar warkat transaksi
4,368,584 3,790,170 1,157,592 1,057,714 4,467,324 1,325,747 1,074,845 1,028,663 1,077,649 4,506,904 4.76 1.88 2 Perputaran
Kliring per hari :
a. Nominal Rp. milyar
393 387
515 472
502 444
438 452
478 453 5.65 1.23
b. Volume lembar warkat transaksi
17,904 14,981
18,087 17,629
18,160 22,470
17,061 17,144
17,666 18,547 3.04 0.21
3 Kliring Retur :
a. Nominal Rp. Milyar
971 916
391 437
1,407 344
418 407
465 1,634 14.25 6.41
b. Volume lembar warkat
59,399 49,922
16,159 19,695
62,236 16,044
18,139 19,248
20,536 73,967 6.69 4.27
4 Kliring Retur per hari :
a. Nominal Rp. milyar
4 4
6 7
6 6
7 7
8 7 12.38 4.66
b. Volume lembar warkat
243 197
252 328
253 272
288 321
337 304 4.94 2.56
5 Penolakan CekBG Kosong :
a. Nominal Rp. Milyar
553 438
275 319
997 255
316 315
374 1,260 18.73 17.24
b. Volume lembar warkat
31,671 21,760
11,241 15,088
45,428 11,745
13,808 14,984
16,576 57,113 10.62 9.86
6 Penolakan CekBG Kosong per hari :
a. Nominal Rp. milyar
2 2
4 5
4 4
5 5
6 5 16.78 15.32
b. Volume lembar warkat
130 86
176 251
185 199
219 250
272 235 8.81 8.06
7 Ratio CekBG Kosong thdp Perputaran Kliring :
a. Nominal Rp. milyar
0.005760 0.004469 0.008347 0.011259 0.008067 0.009724 0.011462 0.011603 0.012827 0.011444
b. Volume lembar warkat
0.007250 0.005741 0.009711 0.014265 0.010169 0.008859 0.012847 0.014566 0.015382 0.012672 8 Jumlah
hari kerja : 244
253 64
60 246
59 63
60 61
243 ∆
Q to Q
∆ Y
o Y KETERANGAN
2006 2008
2007 2009
5.3. Perkembangan Aliran Uang Kartal Inflow dan Outflow