PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN DAERAH PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN DAERAH

BAB 6 | Perkembangan Ketenagakerjaan Daerah dan Kesejahteraan 70 PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN DAERAH DAN KESEJAHTERAAN

6.1. PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN DAERAH

6.1. PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN DAERAH

6.1.1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Angka Pengangguran 6.1.1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Angka Pengangguran Pada Agustus 2009, jumlah angkatan kerja Sumatera Utara Sumut mencapai 6.298.070 jiwa, meningkat 203.268 jiwa dibandingkan Agustus 2008 namun menurun 24.344 jiwa dibandingkan Februari 2009. Pada Agustus 2009, jumlah angkatan kerja Sumatera Utara Sumut mencapai 6.298.070 jiwa, meningkat 203.268 jiwa dibandingkan Agustus 2008 namun menurun 24.344 jiwa dibandingkan Februari 2009. Penyerapan tenaga kerja Sumut selama kurun waktu setahun Agustus 2008- Agustus 2009 mengalami peningkatan. Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2009 mengalami peningkatan 3,34 dari 5.540.263 orang pada Agustus 2008 menjadi 5.765.643 orang pada Agustus 2009. Penyerapan tenaga kerja Sumut selama kurun waktu setahun Agustus 2008- Agustus 2009 mengalami peningkatan. Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2009 mengalami peningkatan 3,34 dari 5.540.263 orang pada Agustus 2008 menjadi 5.765.643 orang pada Agustus 2009. Hal positif lainnya, peningkatan jumlah tenaga kerja disertai dengan penurunan jumlah pengangguran. Pada Agustus 2009, jumlah pengangguran di Sumut sebesar 532.427 orang mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2008 sebesar 554.539 orang atau 3,99. Hal positif lainnya, peningkatan jumlah tenaga kerja disertai dengan penurunan jumlah pengangguran. Pada Agustus 2009, jumlah pengangguran di Sumut sebesar 532.427 orang mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2008 sebesar 554.539 orang atau 3,99. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK Sumut pada Agustus 2009 sebesar 69,14 mengalami peningkatan dibandingkan TPAK Agustus 2008 sebesar 68,33. Tingkat Pengangguran Terbuka TPT juga menurun dari 9,10 pada Agustus 2008 menjadi 8,45 pada Agustus 2009. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK Sumut pada Agustus 2009 sebesar 69,14 mengalami peningkatan dibandingkan TPAK Agustus 2008 sebesar 68,33. Tingkat Pengangguran Terbuka TPT juga menurun dari 9,10 pada Agustus 2008 menjadi 8,45 pada Agustus 2009. Jumlah penduduk setengah penganggur, yaitu penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja di bawah jam kerja normal kurang dari 35 jam seminggu pada Agustus 2009 sebanyak 1.834.54 orang. Sekitar 47,92 atau 878.854 orang di antaranya merupakan setengah penganggur terpaksa, yaitu bekerja di bawah jam kerja normal, dan masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan sedangkan jumlah setengah penganggur sukarela, yaitu bekerja di bawah jam kerja normal, tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain sebanyak 955.200 orang atau 52,08 dari jumlah penduduk setengah penganggur. Jumlah penduduk setengah penganggur, yaitu penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja di bawah jam kerja normal kurang dari 35 jam seminggu pada Agustus 2009 sebanyak 1.834.54 orang. Sekitar 47,92 atau 878.854 orang di antaranya merupakan setengah penganggur terpaksa, yaitu bekerja di bawah jam kerja normal, dan masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan sedangkan jumlah setengah penganggur sukarela, yaitu bekerja di bawah jam kerja normal, tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain sebanyak 955.200 orang atau 52,08 dari jumlah penduduk setengah penganggur. B B B A A A B B B 6 66 Tabel 6. 1 Indikator Tenaga Kerja Sumut menurut Kegiatan Utama Februari Agustus Februari Agustus 1 Penduduk 15+ orang 8,794,804 8,919,973 9,034,908 9,108,738 2 Angkatan Kerja orang 5,930,892 6,094,802 6,322,414 6,298,070 - Bekerja orang 5,364,414 5,540,263 5,800,771 5,765,643 - Pengangguran orang 566,478 554,539 521,643 532,427 3 Bukan Angkatan Kerja orang 2,863,912 2,825,171 2,712,494 2,810,668 4 Tingkat Partisipasi 67.44 68.33 69.98 69.14 Angkatan Kerja - TPAK 5 Tingkat Pengangguran 9.55 9.10 8.25 8.45 Terbuka -TPT 6 Setengah Pengangguran orang 1,479,543 1,620,974 1,652,001 1,834,054 - Terpaksa orang 703,377 753,759 713,330 878,854 - Sukarela orang 776,166 867,215 938,671 995,200 No KEGIATAN UTAMA 2008 2009 Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional 2008 dan 2009 6.1.2. Lapangan Pekerjaan Utama Penyerapan tenaga kerja di Sumut masih bertumpu pada sektor pertanian sebesar 46,72, diikuti dengan sektor perdagangan sebesar 20,04, dan sektor jasa kemasyarakatan sebesar 12,06. Meskipun masih dalam persentase yang rendah, namun mulai terlihat adanya perubahan komposisi penduduk yang bekerja pada sektor pertanian. Jika pada Februari 2008 terdapat 49,90 penduduk yang bekerja pada sektor pertanian, maka pada Agustus 2009 menurun menjadi 46,72. Di sisi lain, peningkatan terutama terjadi pada sektor industri, sektor bangunan dan sektor jasa kemasyarakatan. Tabel 6. 2 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama Februari Agustus Februari Agustus 1 Pertanian 49.40 47.12 48.35 46.72 2 Industri 7.61 8.08 8.89 8.69 3 Konstruksi 4.03 4.93 3.93 5.18 4 Perdagangan 20.98 20.20 21.21 20.04 5 Transportasi dan Komunikasi 5.35 6.12 5.21 5.64 6 Keuangan 0.93 1.05 1.00 1.05 7 Jasa Kemasyarakatan 10.76 12.04 10.98 12.06 8 Lainnya 0.64 0.46 0.43 0.63 100 100 100 100 NO SEKTORAL 2008 2009 Total Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional 2008 dan 2009 Sementara itu, jika dibedakan berdasarkan wilayah desa dan kota, diperoleh fakta bahwa sebesar 70,63 penduduk pedesaan bekerja di sektor pertanian, 71 Perkembangan Ketenagakerjaan Daerah dan Kesejahteraan | BAB 6 sisanya 29,37 bekerja di berbagai sektor non pertanian. Sementara itu penduduk perkotaan lebih banyak bekerja di sektor perdagangan 33,75, sektor jasa kemasyarakatan 19,49, dan sektor industri 14,19. Tabel 6. 3 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama di Pedesaan dan Perkotaan Perkotaan Pedesaan Pertanian 11.94 70.63 46.72 Industri 14.19 4.91 8.69 Konstruksi 8.37 2.98 5.18 Perdagangan 33.75 10.62 20.04 Transportasi dan Komunikasi 9.37 3.07 5.64 Keuangan 2.12 0.32 1.05 Jasa Kemasyarakatan 19.49 6.95 12.06 Lainnya 0.77 0.53 0.63 TOTAL 100 100 100 Lapangan Pekerjaan Utama Daerah Pedesaan + Perkotaan Sektor Pertambangan dan Sektor Listrik, Gas, dan Air Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional 2008 dan 2009 6.1.3. Status Pekerjaan Utama Komposisi status pekerjaan utama penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja di Sumut sebagian besar adalah sebagai buruh karyawan pegawai yaitu 27,70, diikuti dengan pekerja keluarga tidak dibayar 20,67, dan berusaha sendiri 20,17. Tabel 6. 4 Angkatan Kerja Sumut menurut Status Pekerjaan Utama Februari Agustus Februari Agustus 1 Berusaha Sendiri 18.79 19.69 18.50 20.17 2 Berusaha dibantu buruh tidak tetap 20.35 20.12 19.66 19.51 3 Berusaha dibantu buruh tetap 3.10 2.78 2.77 3.23 4 Buruh Karyawan Pegawai 27.90 28.40 27.31 27.70 5 Pekerja Bebas di Pertanian 6.61 4.74 5.51 4.78 6 Pekerja Bebas di Non Pertanian 3.95 3.65 4.50 3.95 7 Pekerja KeluargaTidak Dibayar 19.30 20.62 21.75 20.67 100 100 100 100 NO LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA 2008 2009 Total Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional 2008 dan 2009 Mencermati angka-angka tersebut, terdapat adanya indikasi peningkatan angkatan kerja yang berusaha sendiri wiraswasta dari 18,79 pada Februari 2008 menjadi 20,17 pada Agustus 2009. Hal ini memberikan indikasi adanya peningkatan usaha-usaha mandiri, terutama UMKM. Peningkatan persentase 72 BAB 6 | Perkembangan Ketenagakerjaan Daerah dan Kesejahteraan 73 Perkembangan Ketenagakerjaan Daerah dan Kesejahteraan | BAB 6 ini juga memberikan harapan adanya penciptaan lapangan kerja mandiri yang tidak bergantung pada sektor formal yang relatif terbatas peningkatannya. Klasifikasi berusaha dibantu buruh tetap mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Klasifikasi lapangan pekerjaan utama lainnya yang juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu adalah pekerja bebas di pertanian, pekerja bebas di non pertanian, dan pekerja keluarga tidak dibayar. 6.1.4. Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran di Kabupaten Kota Di seluruh Sumut, Medan masih merupakan daerah dengan penyerap tenaga kerja tertinggi, yaitu sebanyak 14,30 dari total jumlah pekerja. Daerah lain yang cukup banyak menyerap tenaga kerja adalah Deli Serdang 14,24, Langkat 7,53, dan Labuhan Batu 7,28. Selebihnya tersebar di beberapa Kabupaten Kota lainnya di Provinsi Sumut. Tabel 6. 5 Jumlah Pekerja dan Jumlah Penganggur menurut Kabupaten Kota di Sumut No. KabupatenKota Jumlah Pekerja orang Distribusi Jumlah Penganggur orang TPT 1 Nias 201,823 3.50 5,493 2.65 2 Mandailing Natal 189,530 3.29 11,322 5.64 3 Tapanuli Selatan 135,309 2.35 4,66 3.33 4 Tapanuli Tengah 133,253 2.31 10,562 7.34 5 Tapanuli Utara 133,960 2.32 3,019 2.20 6 Toba Samosir 88,852 1.54 3,121 3.39 7 Labuhan Batu 419,578 7.28 40,89 8.88 8 Asahan 265,193 4.60 26,971 9.23 9 Simalungun 372,193 6.46 31,239 7.74 10 Dairi 154,376 2.68 6,255 3.89 11 Karo 198,939 3.45 4,179 2.06 12 Deli Serdang 820,978 14.24 100,16 10.87 13 Langkat 437,188 7.58 42,02 8.77 14 Nias Selatan 116,908 2.03 4,822 3.96 15 Humbang Hasundutan 91,264 1.58 1,542 1.66 16 Pakpak Bharat 19,815 0.34 627 3.07 17 Samosir 77,431 1.34 1,071 1.36 18 Serdang Bedagai 301,475 5.23 18,217 5.70 19 Batubara 165,551 2.87 10,993 6.23 20 Padang Lawas Utara 98,862 1.71 2,301 2.27 21 Padang Lawas 80,510 1.40 5,805 6.73 22 Sibolga 35,167 0.61 7,274 17.14 Jumlah Jumlah TPT Penganggur Pekerja Distribusi orang No. KabupatenKota orang 23 Tanjung Balai 61,182 1.06 7,695 11.17 24 Pematang Siantar 103,737 1.80 14,554 12.30 25 Tebing Tinggi 52,865 0.92 6,852 11.47 26 Medan 824,250 14.30 137,16 14.27 27 Binjai 109,046 1.89 14,643 11.84 28 Padangsidempuan 76,408 1.33 8,98 10.52 Sumatera Utara 5,765,643 100 532,427 8.45 Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional 2008 dan 2009

6.2. PERKEMBANGAN KESEJAHTERAAN