58
Perkembangan Keuangan Daerah | BAB 4
Tabel 4. 1 Anggaran Belanja Pemerintah Pusat untuk Sumatera Utara Tahun 2010 RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT UNTUK SUMATERA UTARA TAHUN 2010
dalam triliun Rupiah No.
Satuan Kerja Belanja
Pegawai Belanja
Barang Belanja
Modal Belanja
Sosial Jumlah
1 Departemen Pendidikan Nasional 0.33 0.20 0.21 1.59 2.34
2 Departemen Pekerjaan Umum 0.04 0.17 0.95 0.16 1.33
3 Departemen
Agama 0.60 0.21 0.04 0.28 1.13
4 Kepolisian Negara RI 0.89
0.16 0.02
1.07
5 Departemen Pertahanan 0.94
0.94
6 Departemen
Perhubungan 0.05 0.06 0.81
0.92
7 Departemen Dalam Negeri 0.06
0.62 0.68
8 Departemen Kesehatan
0.08 0.24 0.20 0.01 0.53
9 Departemen
Keuangan 0.11 0.12 0.11
0.34
10 Departemen Pertanian
0.04 0.10 0.02 0.07 0.23
11 Departemen Hukum dan HAM RI 0.09
0.12 0.02
0.23
12 Badan Pusat Statistik 0.03
0.18 0.00
0.21
13 Departemen ESDM 0.00
0.20 0.20
14 Mahkamah
Agung 0.08 0.03 0.03
0.14
15 Departemen Kehutanan
0.04 0.07 0.01 0.00 0.12
16 Badan Pertanahan Nasional 0.04
0.06 0.00
0.10
17 Kejaksaan
Agung 0.05 0.04 0.01
0.10
18 Departemen Kelautan dan Perikanan 0.01 0.05 0.01 0.00 0.07
19 Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi 0.01 0.03 0.01 0.00 0.04
20 Departemen
Sosial 0.00 0.02 0.01 0.01 0.04
21 Komisi Pemilihan Umum 0.01
0.03 0.00
0.04
22 Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
0.01 0.03 0.00 0.04
23 Departemen
Perindustrian 0.01 0.01 0.00
0.02
24 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika 0.01
0.01 0.01
0.02
25 Badan Pemeriksa Keuangan 0.01
0.01 0.02
26 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
0.01 0.01 0.00 0.02
27 Badan Pengawas Obat dan Makanan 0.01 0.01 0.00
0.02
28 Departemen Kebudayaan dan Pariwisata 0.00 0.01 0.00
0.01
29 Departemen Komunikasi dan Informatika 0.00
0.01 0.00
0.01
30 Badan Kepegawaian Negara 0.01 0.00 0.00
0.01
31 Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal
0.01 0.01
32 Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga 0.01
0.01
33 Badan SAR Nasional 0.00
0.00 0.01
34 Departemen
Perdagangan 0.00 0.00 0.00
0.01
35 Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
0.00 0.00
0.00 0.01
36 Kementerian Negara Koperasi dan UKM 0.01
0.01
37 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 0.01
0.01
38 Kementerian Negara Lingkungan Hidup 0.00
0.00
39 Badan Koordinasi Penanaman Modal 0.00
0.00
40 Arsip Nasional Republik Indonesia 0.00
0.00 SUMATERA UTARA
3.54 2.07
2.67 2.76
11.04
BAB 4 |Perkembangan Keuangan Daerah
59
4.2. Pendapatan Asli Daerah PAD
Kabupaten kota di Sumut rata-rata memiliki PAD sebesar Rp31,46 miliar. Bila ditinjau lebih jauh, PAD di tiap kabupaten kota memiliki nilai yang sangat
bervariatif. Medan memiliki PAD tertinggi sebesar Rp365,98 miliar, di sisi lain Labuhanbatu Selatan PAD-nya hanya Rp3,97 miliar. Selain Medan, kabupaten kota
yang memiliki PAD di atas rata-rata adalah Deli Serdang Rp102,74 miliar, Simalungun Rp39,11 miliar, Labuhan Batu Rp38,40 miliar, dan Langkat Rp31,61
miliar. Hal ini mengindikasikan bahwa sebaran PAD belum merata, masih terkonsentrasi di 5 kabupaten kota khususnya Medan dan Deli Serdang.
Tingginya PAD di Medan dan Deli Serdang dipengaruhi oleh penerimaan pajak daerah tersebut yang relatif besar. Hal ini relevan dengan posisi Medan dan Deli
Serdang sebagai sentra industri dan perdagangan.
4.3. Dana Alokasi Umum DAU
Dana Alokasi Umum DAU Sumut pada tahun 2009 sebesar Rp754,40 miliar. Kabupaten kota di Sumut rata-rata memiliki DAU sebesar Rp337,03 miliar. Sejalan
dengan PAD, DAU di Sumut terkonsentrasi di Medan dan Deli Serdang. DAU Medan dan Deli Serdang besarnya jauh di atas rata-rata, yaitu masing-masing sebesar
Rp900,21 miliar dan Rp804,03 miliar. Daerah lain yang DAU-nya di atas rata-rata adalah Simalungun Rp634,44 miliar, Langkat Rp597,47 miliar, Asahan Rp446,56
miliar, Nias Rp400,24 miliar, Serdang Bedagai Rp396,35 miliar, Tanah Karo Rp393,39 miliar, Mandailing Natal Rp385,22 miliar, dan Tapanuli Utara Rp360,55
miliar.
BAB V
Perkembangan Sistem
Pembayaran
PERKEMBANGAN SISTEM PEMBAYARAN
60
Perkembangan Sistem Pembayaran | Bab 5
5.1. Kegiatan Transaksi BI-RTGS Perbankan Sumatera Utara
Transaksi Bank Indonesia Real Time Gross Settlement BI-RTGS perbankan di Sumatera Utara pada triwulan IV-2009 meningkat cukup signifikan, baik nilai transaksi maupun
jumlah transaksi. Nilai transaksi BI-RTGS perbankan Sumatera Utara yang meliputi perbankan di wilayah kerja KBI Medan, KBI Pematang Siantar dan KBI Sibolga pada
triwulan IV-2009 tercatat sebesar Rp118.107 miliar atau meningkat 13,09 yoy bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp104.436
miliar, dengan jumlah transaksi BI-RTGS sebanyak 187.993 transaksi atau meningkat 18,72 yoy bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat
sebanyak 158.349 transaksi. Berdasarkan aliran transaksi BI-RTGS terlihat bahwa jumlah aliran dana yang masuk To ke
perbankan Sumatera Utara memberikan kontribusi yang cukup besar dalam peningkatan nilai transaksi BI-RTGS Sumatera Utara. Pada triwulan IV-2009, jumlah aliran dana yang
masuk ke perbankan Sumatera Utara tercatat sebesar Rp64.324 miliar atau meningkat 23,50 dibandingkan triwulan IV-2008 yang tercatat sebesar Rp52.085 miliar, dengan
jumlah transaksi tercatat sebanyak 101.290 transaksi atau meningkat 21,41. Aliran dana yang keluar From perbankan Sumatera Utara juga mengalami peningkatan namun
relatif kecil yaitu tercatat sebesar Rp53.783 miliar atau meningkat 2,73 dari Rp52.351 miliar pada triwulan IV-2008.
Meningkatnya nilai dan jumlah transaksi BI-RTGS pada triwulan IV-2009 dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas ekonomi oleh pelaku usaha atau masyarakat, seiring dengan
meningkatnya konsumsi masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan yaitu hari Natal dan tahun baru 2010. Hal lain menunjukkan bahwa pelayanan jasa perbankan
melalui fasilitas transaksi BI-RTGS dapat memberikan dan melayani kebutuhan masyarakat akan transaksi pembayaran yang aman, cepat dan akurat terlihat dari tren peningkatan
transaksi BI-RTGS setiap tahunnya. Besaran rata-rata per hari nilai transaksi BI-RTGS pada triwulan IV-2009 tercatat sebesar
Rp1.936 miliar dengan rata-rata jumlah transaksi sebanyak 3.082 transaksi per hari. Data perkembangan transaksi BI-RTGS terlihat pada tabel dibawah ini :
B B
B A
A A
B B
B 5
55
Bab 5 | Perkembangan Sistem Pembayaran
61
Tabel 5.1. Transaksi BI-RTGS Perbankan di Wilayah Sumatera Utara
Meliputi wilayah kerja KBI Medan, KBI Pematang Siantar dan KBI Sibolga.
5.2. Transaksi Kliring