0,005 ≤ β ≤ 0,053. Artinya, dengan tingkat kepercayaan 95, untuk setiap
penambahan Faktor Higienis sebesar 1 satuan rata-rata Kinerja Dokter dalam Merujuk Pasien Y naik antara 0,005 dan 0,053 satuan. Dengan perkataan lain, untuk
meningkatkan nilai Kinerja Dokter dalam Merujuk Pasien lebih baik dilakukan dengan pemenuhan Faktor Motivator daripada Faktor Higienis.
Tabel 4.23. Hasil Analisis Regresi Berganda Variabel X1 Motivasi untuk Faktor Motivator, X2 Motivasi untuk Faktor Higienis terhadap
Variabel Y Kinerja Merujuk.
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. 95 Confidence
Interval for B B
Std. Error
Beta Lower
Bound Upper
Bound 1
Constant -2,367
,586 -4,036
,000 -3,551
-1,182 Faktor
Motivator ,139
,021 ,691
6,714 ,000
,097 ,180
Faktor Higienis
,029 ,012
,255 2.481
,017 ,005
,053 a Dependent Variable: variabel y
Sumber : Hasil Penelitian, 2011
d. Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Analisis Koefisien Determinasi dimaksudkan untuk mengetahui besarnya variasi total variabel Y dapat diterangkan oleh variabel X. Pada penelitian ini, hasil
Analisis Koefisien Determinasi dituangkan Tabel 4.23 yang menunjukkan nilai koefisien regresi R
2
sebesar 0,803 yang mengindikasikan bahwa seluruh variasi total Y dapat diterangkan model X1 dan X2 sebesar 80,3. Artinya pengaruh Faktor
Motivator dan Faktor Higienis terhadap Kinerja Dokter dalam Merujuk Pasien
Universitas Sumatera Utara
sebesar 80,3. Sisanya 19,7 diterangkan faktor-faktor lain yang tidak diperhitungkan dalam penelitian ini.
Tabel 4.24. Hasil Analisis Koefisien Determinasi Variabel X1 Motivasi untuk Faktor Motivator, X2 Motivasi untuk Faktor Higienis, dan
Variabel Y Kinerja Dokter
Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .896
a
,803 ,794
,516 a Predictors: Constant, variabel x2, variabel x1
b Dependent Variable: variabel y
Sumber : Hasil Penelitian, 2011
e. Hasil Analisis Uji F
Analisis F dimaksudkan untuk mengetahui variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan. Pada penelitian ini hasil Analisis Uji F menunjukkan bahwa
nilai F hitung sebesar 83,786 dengan Signifikansi = 0,000. Untuk menguji hipotesis maka F hitung dibandingkan dengan F tabel atau membandingkan derajat
kepercayaa n α dengan Sig. 1-tailed. Dengan uji F, diperoleh F hitung = 56,406
F
0,05,1,42
= 4,07 atau α = 0,05 Sig. 1-tailed = 0,000 sehingga H ditolak yang
berarti bahwa variabel X1 Motivasi untuk Faktor Motivator dan X2 Motivasi untuk Faktor Higienis secara simultan mempengaruhi variabel Y Kinerja Dokter dalam
Merujuk Pasien secara nyata Pramesti, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.25. Hasil Anaisis Uji F Variabel X1 Motivasi untuk Faktor Motivator, X2 Motivasi untuk Faktor Higienis, dan Variabel Y Kinerja
Dokter
ANOVAb Model
Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
44,700 2
22,350 83.786
.000a Residual
10,937 41
,267 Total
55,636 43
a Predictors: Constant, variabel x2, variabel x1 b Dependent Variable: variabel y
Sumber : Hasil Penelitian, 2011
f. Hasil Analisis Uji t