BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
PT. Jamsostek Persero Kantor Cabang Medan beralamat di Jalan Kapten Patimura No. 334 Medan. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, PT. Jamsostek
Persero didukung oleh 42 orang pegawai tetap dan 20 orang pegawai honor yang dibagi dalam 7 bidang, yaitu Bidang Pemasaran, Bidang progsus, Bidang Pelayanan,
Bidang JPK, Bidang Teknologi Informasi, Bidang Keuangan, dan Bidang Umum Personalia. Wilayah operasional PT. Jamsostek Persero Kantor Cabang Medan
meliputi sebagian Kota Medan, sebagian Kabupaten Deli Serdang, dan sebagian Kabupaten Tanah Karo. Dalam menyelenggarakan program Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan JPK, PT. Jamsostek Persero bekerjasama dengan 16 balai pengobatan selaku Pelaksana Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama PPK I, 6 rumah sakit, 7
apotek, 4 optik, dan 2 laboratorium klinik. Penelitian ini dilaksanakan di 16 balai pengobatan yang bekerjasama dengan
PT. Jamsostek Persero Kantor Cabang Medan. Seluruh balai pengobatan ini memiliki 44 orang dokter dan berada di wilayah Kota Medan yang tersebar di
Kecamatan Medan Tembung, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Johor, Medan, Baru, Medan Petisah, dan Medan Helvetia.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Karakteristik Responden
Responden penelitian ini adalah dokter-dokter umum yang bertugas di PPK I yang bekerjasama dengan PT. Jamsostek Persero yang berjumlah 44 orang dengan
karakteristik sebagai berikut:
4.2.1. Disitribusi Responden Berdasarkan Usia
Dokter PPK I dominan berusia muda dimana 79,5 dari 44 dokter tersebut berusia 30 tahun kebawah dan 20,5 berusia diatas 30 tahun. Dari jumlah 44 dokter
tersebut paling banyak berusia 24 tahun, yaitu sebanyak 10 orang atau sebesar 22,7, diikuti dokter berusia 26 tahun sebanyak 8 orang atau sebesar 18,2, dan dokter
berusia 28 tahun sebanyak 6 orang atau sebesar 13,6. Artinya, dokter umum yang berpraktik di PPK I yang bekerjasama dengan PT. Jamsostek Persero Kantor
Cabang Medan pada tahun 2011 rata-rata berusia muda.
Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Usia Responden Tahun
Frekwensi Persentase
Persentase Komulatif
23 1
2,3 2,3
24 10
22,7 25,0
25 4
9,1 34,1
26 8
18,2 52,3
27 4
9,1 61,4
28 6
13,6 75,0
29 1
2,3 77,3
30 1
2,3 79,5
31 2
4,5 84,4
32 2
4,5 88,6
33 1
2,3 90,9
34 1
2,3 93,2
41 1
2,3 95,5
43 1
2,3 97,7
50 1
2,3 100,0
Jumlah 44
100,0
Sumber: Hasil penelitian, 2011 data diolah
Universitas Sumatera Utara
4.2.2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari 44 orang dokter PPK I yang menjadi responden penelitian ini, 28 orang diantaranya atau sebesar 63,6 berjenis kelamin perempuan dan 16 orang atau
sebesar 36,4 berjenis kelamin laki-laki. Artinya dokter umum yang berpraktik di PPK I yang bekerjasama dengan PT. Jamsostek Persero Kantor Cabang Medan pada
tahun 2011 lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki.
Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Responden Frekwensi
Persentase Persentase
Komulatif
Laki-laki 16
36,4 36,4
Perempuan 28
63,6 100,0
Jumlah 44
100,0 Sumber: Hasil penelitian, 2011 data diolah
4.2.3. Distribusi Responden Berdasakan Masa Kerja
Dari 44 dokter PPK I yang menjadi responden penelitian ini, 21 orang diantaranya atau sebesar 47,7 memiliki masa kerja dibawah 1 tahun. Diikuti 14
orang atau sebesar 31,8 memiliki masa kerja 1-3 tahun dan hanya 5 orang atau sebesar 11,4 yang memiliki masa kerja diatas 7 tahun. Bila data distribusi
responden berdasarkan masa kerja ini dikombinasikan dengan data distribusi responden berdasarkan usia maka dapat dikatakan bahwa dokter umum yang
berpraktik pada PPK I yang bekerjasama dengan PT. Jamsostek Persero Kantor Cabang Medan pada tahun 2011 adalah lebih banyak yang berstatus fresh graduated
dibandingkan dokter yang memiliki pengalaman menjalankan praktik kedokteran.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja Usia Responden
Tahun Frekwensi
Persentase Persentase
Komulatif
1 tahun 21
47,7 47,7
1-3 tahun 14
31,8 79,5
3,1-5 tahun 1
2,3 81,8
5,1-7 tahun 3
6,8 88,6
7 tahun 5
11,4 100,0
Jumlah 44
100,0 Sumber: Hasil penelitian, 2011 data diolah
4.3. Motivasi Dokter
Hasil pengukuran motivasi dokter PPK I untuk Faktor Motivator menunjukkan bahwa nilai rata-rata motivasi dokter untuk Faktor Motivator sebesar 41,77 dengan
nilai terendah 28 dan nilai tertinggi 57 dari rentang nilai 15-75. Hal ini bermakna bahwa Faktor Motivator berada pada kategori sedang yang berarti bahwa dokter PPK
I merasakan pemenuhan Faktor-faktor Motivator pada derajat yang cukup. Nilai rata-rata motivasi dokter PPK I untuk Faktor Higienis sebesar 51,06
dengan nilai terendah 32 dan tertinggi 65 dari rentang nilai 20-100. Hal ini bermakna bahwa Faktor Higienis berada pada kategori sedang, artinya dokter PPK I merasakan
pemenuhan Faktor-faktor Higienis pada derajat yang cukup. Dengan ukuran penilaian Faktor Motivator dan Faktor Higienis dimana kedua
faktor tersebut berada pada kategori sedang maka tingkat kepuasan kerja dokter PPK I berada pada kriteria Cenderung Puas yang berarti motivasi dokter PPK I dalam
menjalankan tugasnya menjalankan praktik kedokteran berada pada kriteria Motivasi Sedang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Hasil Pengukuran Faktor Motivator dan Faktor Higienis Dokter PPK I
Faktor Motivasi Rentang Nilai
Nilai Terendah
Nilai Tertinggi
Rata-rata
Faktor Motivator 15-75
28 57
41,77 Faktor Higienis
20-100 32
65 51,06
Sumber: Hasil penelitian, 2011 data diolah Bila diuraikan lebih lanjut berdasarkan disribusi nilai motivasi dokter PPK I
untuk Faktor Motivator dan Faktor Higienis maka Tabel 4.5 menunjukkan 39 dari 44 dokter PPK I atau sebesar 88,6 merasakan pemenuhan Faktor-faktor Motivator
pada derajat yang cukup, 4 dari 44 dokter PPK I atau sebesar 9,1 merasakan pemenuhan Faktor-faktor Motivator pada derajat yang rendah, dan hanya 1 dari 44
dokter PPK I yang merasakan pemenuhan Faktor-faktor Motivator pada derajat yang tinggi.
Untuk pemenuhan Faktor-faktor Higienis, Tabel 4.5 menunjukkan bahwa 28 dari 44 dokter PPK I atau sebesar 63,6 merasakan pemenuhan Faktor-faktor
Higienis pada derajat yang cukup, 16 dari 44 dokter PPK I atau sebesar 36,4 merasakannya pada derajat yang rendah, dan tidak ada dokter PPK I yang
merasakannya pada derajat yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Distribusi Nilai Motivasi Dokter PPK I Kriteria Nilai Variabel
Motivasi Frekwensi
Persentase Persentase
Komulatif Faktor Motivator X1