BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan JPK Sebagai Sebuah Sistem Pemeliharaan Kesehatan
2.1.1. Konsep Penyelenggaraan Program JPK
JPK adalah cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan dasar paripurna komprehensif berdasarkan asas usaha bersama dan kekeluargaan yang dilaksanakan
secara berjenjang dan berkesinambungan dengan mutu yang terjamin serta pembiayaan yang dilakukan secara praupaya. Pemeliharaan kesehatan berarti upaya
penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan, dan atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan
UU No. 3 Tahun 1992. Pemeliharaan kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan produktifitas tenaga kerja sehingga dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan
merupakan upaya penyembuhan penyakit kuratif Penjelasan UU No. 3 Tahun 1992.
Program JPK diselenggarakan dengan berpedoman pada konsep managed care yang mengintegrasikasikan pembiayaan terkendali dengan kualitas pelayanan
yang dapat diterima peserta. Dalam penerapannya, program JPK mengacu pada prinsip pemeliharaan kesehatan dasar paripurna dan pelayanan berjenjang.
Pemeliharaan kesehatan dasar paripurna adalah upaya kesehatan yang diberikan meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk meningkatkan kualitas
hidup peserta. Upaya kesehatan tersebut bersifat berjenjang dimana pelayanan
Universitas Sumatera Utara
kesehatan yang diberikan kepada peserta disesuaikan dengan kemampuan sarana pelayanan kesehatan PPK. Pelayanan kesehatan dimulai dari rawatan tingkat
pertama dan apabila diperlukan sesuai indikasi medik dapat dilanjutkan kepada rawatan lanjutan. Rujukan pelayanan dapat berlangsung secara vertikal maupun
horizontal yang memungkinkan pelayanan kesehatan berlangsung antar tingkat pelayanan sehingga terdapat koneksitas antar Pelaksana Pelayanan Kesehatan PPK
yang terjadi melalui surat rujukan dan balasan rujukan. Dengan demikian, prognosis penyakit pasien dapat diikuti yang memungkinkan dilakukannya pengobatan yang
efektif dan efisien tidak tumpang tindih. Begitu juga, deteksi penyakit dapat dilakukan sejak dini sehingga tidak menjadi kronis yang membutuhkan pengobatan
dengan biaya besar. Dalam menjalankan kegiatan pemeliharaan kesehatan, PT. Jamsostek
Persero membentuk jaringan Pelaksana Pelayanan Kesehatan PPK yang dikontrak untuk memberikan pelayanan paripurna yang terjaga mutunya dan terkendali
biayanya. Jaringan PPK bersifat berjenjang yang terdiri atas PPK tingkat pertama PPK I untuk memberikan rawat jalan tingkat pertama dan PPK tingkat lanjutan
PPK II untuk pelayanan rawat jalan lanjutan spesialis, rawat inap, dan pelayanan khusus. PPK I dapat berupa dokter umumdokter keluarga, dokter gigi, puskesmas,
balai pengobatan, dan rumah bersalin. PPK II meliputi rumah sakit, apotek, optik, dan laboratorium klinik PP 14 Tahun 1993.
Untuk menjadi peserta program JPK perusahaan peserta harus membayar iuran sebesar 3 dari upah bagi tenaga kerja lajang dan 6 dari upah bagi tenaga
Universitas Sumatera Utara
kerja berkeluarga dengan catatan upah maksimum sebagai dasar perhitungan iuran sebesar Rp 1.000.000. Dengan pembayaran iuran ini, program JPK menangung risiko
sakit tenaga kerja beserta istrisuami dengan maksimum 3 orang anak dengan ketentuan usia maksimum 21 tahun, belum menikah, dan belum berumah tangga.
2.1.2. Dokter: Tugas Pokok dan Fungsinya