kerja berkeluarga dengan catatan upah maksimum sebagai dasar perhitungan iuran sebesar Rp 1.000.000. Dengan pembayaran iuran ini, program JPK menangung risiko
sakit tenaga kerja beserta istrisuami dengan maksimum 3 orang anak dengan ketentuan usia maksimum 21 tahun, belum menikah, dan belum berumah tangga.
2.1.2. Dokter: Tugas Pokok dan Fungsinya
Dalam pengertian formal, dokter adalah orang yang telah menyelesaikan pendidikan formal pada fakultas kedokteran lulus dan berijazah dan memiliki surat
izin bekerja sebagai dokter. Makna lain dari pengertian dokter adalah orang yang memiliki pengetahuan kedokteran klinik dan memiliki hak serta kewajiban untuk
mengamalkan mempraktikkan ilmu dan ketrampilannya Daldiyono, 2006. Secara umum tugas pokok dan fungsi dokter adalah: 1 menguasai dan
melakukan pelayanan kedokteran sesuai metode klinik yang baku, 2 mampu melakukan anamnesis dengan baik, 3 mampu melakukan pemeriksaan fisik, 4
mampu membuat diagnosis, 5 mampu memberikan terapi yang sesuai, 6 mampu melakukan tindakan emergensi gawat darurat, dan 7 mampu merujuk pasien ke
pelayanan sekunder dan tersier As’ad dalam www.4shared.com...19_
Peran_Fungsi_dan_Tugas_Seor.html
2.1.3. Dokter PPK I Sebagai Gatekeeper
, diakses tanggal 16 Juni 2011
Pada sistem pemeliharaan kesehatan, setiap peserta diwajibkan menghubungi primary care provider PPK I sebelum menerima pelayanan kesehatan apapun.
Kondisi inilah yang mendasari munculnya terminologi gatekeeper Carlson, 2009.
Universitas Sumatera Utara
Dokter seterusnya akan membuat rujukan kepada spesialis ketika pelayanan kesehatan oleh dokter spesialis dibutuhkan.
Gatekeeper berasal dari kata gate yang berarti gerbang dan keeper yang berarti penjaga. Secara sederhana gatekeeper diartikan sebagai seseorang yang
memiliki tugas menjaga gerbang. Implikasi selanjutnya bermakna bahwa gatekeeper semestinya berada di gate Watt, 1987. Maksudnya, dokter keluarga dokter PPK I
semestinya selalu dapat diakses pasien bahkan ketika dokter sedang berstatus off duty. Lazimnya praktik dokter, keterbatasan waktu praktik selalu ada. Lantas bagaimana
pasien mengakses dokter ketika pasien membutuhkan dokter pada malam hari atau akhir pekan. Dokter memiliki kewajiban untuk memastikan tersedianya dokter lain
yang kompeten sebagai pengganti dan memberi tahu pasien tentang keberadaan dokter pengganti tersebut ketika ia sedang tidak bertugas.
Keberadaan dokter PPK I yang selalu dapat diakses peserta ini menjadi penting karena adanya beberapa keuntungan yang dapat diperoleh. Diperkirakan 90
kebutuhan medis peserta dapat ditangani dokter keluarga dokter PPK I sehingga kebutuhan biaya pelayanan kesehatan total dapat diturunkan Carlson, 2009. Pada
keadaan normal, dokter PPK I fokus pada penanganan persoalan menyeluruh daripada sebuah sistem organ tunggal. Dokter ini selanjutnya akan menekankan
pentingnya tindakan pencegahan dan menyusun jadwal pemeriksaan kesehatan. Ketika diduga ada persoalan kesehatan, dokter akan menegakkan diagnosis,
memberikan nasihat medis kepada pasien untuk pengobatan lanjutan, dan membuat rujukan bila diperlukan. Penyimpanan medical record pada satu wadah seperti family
Universitas Sumatera Utara
folder turut memberi kontribusi penting bagi koordinasi pelayanan kesehatan yang lebih baik Carlson, 2009
Lebih lanjut Savas dkk 2011 menjelaskan fungsi gatekeeper secara spesifik yang dikaitkan dengan rujukan pasien. Otorisasi rujukan dari rawat jalan tingkat
pertama kepada dokter spesialis dilakukan oleh provider rawat jalan tingkat pertama yang ditunjuk. Gatekeeping telah dianggap penting karena adanya bukti bahwa akses
kepada spesialis memicu permintaan pelayanan kesehatan yang mahal dan kadang- kadang tidak perlu. Hal ini bisa menyebabkan kemungkinan prosedur diagnostik dan
terapi yang akan diterapkan menjadi tidak tepat. Gatekeeper bisa menjadi filter untuk perawatan spesialis yang menimbulkan biaya sampingan. Pemberian insentif dan
hukuman bagi dokter yang menjalankan fungsi gatekeeper dapat membatasi biaya rawat jalan dengan membatasi jumlah kunjungan dokter spesialis Savas dkk, 2011.
2.1.4. Standar Pelayanan Medik Rawat Jalan Tingkat Pertama