1.3  Perumusan Masalah
1. Apakah metode kromatografi cair kinerja tinggi spektrometri massa dapat
digunakan untuk penetapan kadar campuran rifampisin,  isoniazid  dan pirazinamid dari plasma manusia dan sediaan tablet?
2. Apakah kondisi optimum metode kromatografi cair kinerja tinggi
spektrometri massa yang digunakan untuk penetapan kadar campuran rifampisin,  isoniazid  dan  pirazinamid  dari  plasma manusia  dan  sediaan
tablet memenuhi persyaratan uji validasi metode? 3.
Apakah  kadar sediaan tablet yang mengandung campuran  rifampisin, isoniazid dan pirazinamid yang ditetapkan dengan kondisi optimum metode
kromatografi cair kinerja tinggi spektrometri massa  memenuhi persyaratan Farmakope Amerika Serikat edisi ke-30 United States Pharmacopoeia
tahun 2007?
1.4  Hipotesis
1. Metode kromatografi cair kinerja tinggi spektrometri massa dapat
digunakan untuk penetapan kadar campuran rifampisin,  isoniazid  dan pirazinamid dari plasma manusia dan sediaan tablet.
2. Kondisi optimum metode kromatografi cair kinerja tinggi spektrometri
massa yang digunakan untuk penetapan kadar campuran rifampisin, isoniazid dan pirazinamid dari plasma manusia dan sediaan tablet memenuhi
persyaratan uji validasi metode. 3.
Kadar sediaan tablet yang beredar di pasaran yang mengandung campuran rifampisin,  isoniazid  dan  pirazinamid yang ditetapkan dengan kondisi
Universitas Sumatera Utara
optimum metode kromatografi cair kinerja tinggi spektrometri massa memenuhi persyaratan Farmakope Amerika Serikat edisi ke-30 United
States Pharmacopoeia tahun 2007.
1.5  Tujuan Penelitian
1. Melakukan pengembangan metode kromatografi cair kinerja tinggi
spektrometri massa, sehingga dapat digunakan untuk penetapan kadar campuran  rifampisin,  isoniazid  dan  pirazinamid dari plasma manusia  dan
sediaan tablet. 2.
Melakukan optimasi fase gerak jenis campuran fase gerak, perbandingan fase gerak,  laju alir  fase gerak sehingga diperoleh kondisi yang optimum
dari metode kromatografi cair kinerja tinggi spektrometri massa yang digunakan untuk penetapan kadar campuran rifampisin,  isoniazid  dan
pirazinamid dari plasma manusia dan sediaan tablet. 3.
Menentukan validitas kondisi optimum metode kromatografi cair kinerja tinggi spektrometri massa yang digunakan untuk penetapan kadar campuran
rifampisin,  isoniazid  dan  pirazinamid  dari  plasma manusia  dan  sediaan tablet.
4. Mengetahui  kesesuaian kadar sediaan tablet yang beredar di pasaran yang
mengandung  campuran  rifampisin,  isoniazid  dan  pirazinamid dengan persyaratan  Farmakope Amerika Serikat edisi ke-30 United States
Pharmacopoeia tahun 2007.
Universitas Sumatera Utara
1.6  Manfaat Penelitian
Diharapkan metode kromatografi cair kinerja tinggi spektrometri massa dapat digunakan sebagai metode alternatif pada rumah sakit  untuk  penetapan
kadar campuran rifampisin, isoniazid dan pirazinamid dari plasma manusia secara simultan.  Disamping itu diharapkan metode kromatografi cair kinerja tinggi
spektrometri massa  juga dapat digunakan sebagai metode alternatif bagi Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM serta industri obat untuk penetapan kadar
sediaan yang mengandung campuran rifampisin  danatau  isoniazid  danatau pirazinamid secara simultan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA