Pengujian Linearitas Metode Analisis Kuantitatif Sediaan Tablet

RSD = SD X � × 100 Keterangan: ��� = relative standard deviationsimpangan baku relatif �� = standard deviationsimpangan baku serangkaian data X � = rata-rata data.

3.3.3.7 Pengujian Linearitas Metode Analisis Kuantitatif Sediaan Tablet

yang Mengandung Campuran Rifampisin, Isoniazid dan Pirazinamid Larutan induk baku rifampisin P.T. Indofarma, larutan induk baku isoniazid P.T. Indofarma dan larutan induk baku pirazinamid P.T. Indofarma masing-masing dipipet 7,5 mL, 3,75 mL dan 20 mL, dicampurkan kedalam labu tentukur 100 mL, lalu diencerkan dengan campuran air dan metanol 50:50 sampai garis tanda dan dikocok sehingga menghasilkan larutan dengan konsentrasi baku rifampisin P.T. Indofarma, baku isoniazid P.T. Indofarma dan baku pirazinamid P.T. Indofarma 750 μgmL, 375 μgmL dan 2000 μgmL. Selanjutnya campuran tersebut dipipet 5 mL, lalu dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml, diencerkan dengan campuran air dan metanol 50:50 sampai garis tanda dan dikocok sehingga menghasilkan larutan dengan konsentrasi baku rifampisin P.T. Indofarma, baku isoniazid P.T. Indofarma dan baku pirazinamid P.T. Indofarma 375 μgmL, 187,5 μgmL dan 1000 μgmL. Campuran yang dihasilkan secara berturut-turut dipipet 0 mL, 0,0125 mL, 0,05 mL, 0,1 mL, 0,2 mL, 0,4 mL, 0,8 mL dan 3,2 mL. Dimasukkan kedalam labu tentukur 5 mL, lalu diencerkan dengan campuran air dan metanol 50:50 sampai garis tanda dan dikocok sehingga menghasilkan 8 larutan dengan Universitas Sumatera Utara konsentrasi baku rifampisin P.T. Indofarma 0 μgmL, 0,9375 μgmL, 3,75 μgmL, 7,5 μgmL, 15 μgmL, 30 μgmL, 60 μgmL dan 240 μgmL, konsentrasi baku isoniazid P.T. Indofarma 0 μgmL, 0,46875 μgmL, 1,875 μgmL, 3,75 μgmL, 7,5 μgmL, 15 μgmL, 30 μgmL dan 120 μgmL serta konsentrasi baku pirazinamid P.T. Indofarma 0 μgmL, 2,5 μgmL, 10 μgmL, 20 μgmL, 40 μgmL, 80 μgmL, 160 μgmL dan 640 μgmL. Masing-masing campuran larutan disaring melalui membran penyaring politetraflouroetilen PTFE 0,2 µm. Kemudian, kedelapan filtrat larutan tersebut dimasukkan kedalam vial sampel, diawaudarakandisonikasi selama 15 menit dan diinjeksikan 2,5 µL kedalam sistem kromatografi cair kinerja tinggi melalui injektor otomatis. Deteksi menggunakan detektor spektrometri massa pada jenis pendeteksian ionisasi positif dengan mode pemantauan ion terpilih selected ion monitoring SIM. Ion yang dipantau pada spektrometri massa adalah ion positif yang memiliki massa 823,4 untuk baku rifampisin, 138,1 untuk baku isoniazid dan 124,0 untuk baku pirazinamid massa ini diketahui dari hasil pendeteksian spektrometri massa dengan jenis pendeteksian pemindaian scanning pada pengujian kualitatif. Direkam kromatogram dan dibuat kurva kalibrasi dari luas puncak, lalu dihitung koefisien korelasi dan persamaan regresi.

3.3.3.8 Pengujian Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Metode Analisis