Pendidikan Sebagai Ukuran Kondisi Sosial

63 peneliti untuk membantu peneliti melihat sejauh mana responden memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka. Tabel 4.10 Identitas Responden Berdasarkan Agama Agama Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Islam 54 63.6 63.6 63.6 Katolik 1 1.2 1.2 64.8 Protestan 30 35.2 35.2 100.0 Total 85 100.0 100.0 Sumber : Data Kuesioner, Januari 2016 Berdasarkan hasil dari Tabel 4.10 dapat dilihat, jumlah responden buruh Islam ada 54 orang atau sama dengan 63.6. Jumlah responden buruh Katolik ada 1 orang atau sama dengan 1.2. Jumlah responden buruh Kristen ada 30 orang atau sama dengan 35.2.

4.6 Kondisi Sosial PT PP London Sumatra Tbk. Divisi 03 Sei Bejangkar

4.6.1 Pendidikan Sebagai Ukuran Kondisi Sosial

Berdasarkan hasil Tabel pada lampiran dapat dilihat bahwa nilai mean tertinggi pada buruh PT Lonsum adalah mengupayahkan memberi pendidikan terbaik untuk anak mean 3.69 dan standar deviasi 0.58, dan nilai mean terendah adalah selektif dalam memilih pasangan hidup, terutama soal tingkat pendidikan mean 2.43 dan standar deviasi 1.16. Dari hasil nilai mean tertinggi diketahui bahwa sebanyak 71.4 responden menjawab sangat setuju dan sebanyak 0 Universitas Sumatera Utara 64 responden menjawab tidak setuju mengupayahkan memberi pendidikan terbaik untuk anak – anak mereka, sementara dari nilai mean terendah dapat dilihat bahwa sebanyak 33.3 responden menjawab tidak setuju dan 19 responden menjawab sangat setuju selektif dalam memilih pasangan hidup, terutama soal tingkat pendidikan. Bentuk pengupayaan yang dilakukan buruh selaku orang tua adalah dengan memberikan pelajaran tambahan seperti: memberikan bimbingan belajar di luar sekolah, memanggial guru private ke rumah. Berdasarkan Tabel lampiran diketahui bahwa frekuensi responden buruh pada PT Lonsum dalam pendidikan merupakan hal yang sangat penting adalah sebagai berikut; responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 14 orang 66.7. Responden yang menjawab setuju sebanyak 6 orang 28.6. Responden yang menjawab kurang setuju sebanyak 0 orang 0. Responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 1 orang 4.8. Dari tabel dibawah dilihat bahwa rata – rata responden buruh pada PT Lonsum menjawab sangat setuju pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Seperti yang diungkapkan salah satu responden buruh pada PT Lonsum berikut ini : “…bapak meskipun hanya tamatan SMPsederajat, bagi bapak pendidikan sangat lah penting, supaya kita tidak ketinggalan jaman, tidak dibodoh – bodohin, dan tidak susah seperti keadaan bapak saat ini nak, hanya pekerja lapangan…” Jawaban buruh pada PT Lonsum dalam pendidikan memberikan posisi pekerjaan yang sesuai adalah sebagai berikut: responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 10 orang 47.6. Responden yang menjawab setuju sebanyak 7 orang 33.3. Responden yang menjawab kurang setuju sebanyak 4 orang Universitas Sumatera Utara 65 19. Responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 0 orang 0. Dari pengalaman pribadi responden buruh PT Lonsum, bahwa pendidikan sangat mempengaruhi posisi atau kedudukan dalam pekerjaan. Responden merasa tidak puas dengan pencapaian pendidikan yang dia miliki, karena pendidikan yang saat ini dimiliki tidak mampu mengantarkan responden ke level atau tahap yang lebih baik dalam karir. Dalam mengupayahkan pendidikan yang terbaik untuk anak, responden buruh pada PT Lonsum yang menjawab sangat mengupayahkan sebanyak 15 orang 71.4. Responden yang menjawab mengupayahkan 5 orang 23.8. Responden yang mejawab sekedarnya sebanyak 1 orang 4.8. Dan tidak ada responden yang menjawab tidak mengupayahkan pada bagian ini. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat jawaban responden buruh pada PT Lonsum dalam pendidikan membantu memperbaiki keadaan ekonomi adalah sebagai berikut; responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 8 orang 38.1. Responden yang menjawab setuju sebanyak 11 orang 52.4. Responden yang menjawab kurang setuju sebanyak 1 orang 4.8. Responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 1 orang 4.8. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat juga jawaban responden pada buruh PT Lonsum, puas dengan pendidikan terakhir yang dimiliki, adapun responden yang menjawab sangat puas sebanyak 5 orang 23.8. Responden yang menjawab puas sebanyak 6 orang 28.6. Responden yang menjawab kurang setuju kurang puas sebanyak 8 orang 38.1. Responden yang menjawab tidak puas sebanyak 2 orang 9.5. Buruh pada PT Lonsum banyak yang merasa tidak Universitas Sumatera Utara 66 puas dengan pendidikan terakhir yang dimiliki, hal ini dikarenakan mereka banyak yang hanya tamatan SMPsederajat dan SMAsederajat. Freskuensi responden buruh pada PT Lonsum dalam pendidikan mempengaruhi hubungan baik dengan lingkungan adalah sebagai berikut; responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 1 orang 4.8. Responden yang menjawab setuju sebanyak 13 orang 61.. Responden yang menjawab kurang setuju sebanyak 5 orang 23.8. Responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 orang 9.5. Menurut responden buruh PT Lonsum dari hasil wawancara bahwa dengan pendidikan mereka dapat menempatkan diri dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitar. Dalam penanaman nilai – nilai kepada anak bahwa pendidikan penting sebagai penyiapan tenaga kerja, responden menjawab sangat setuju sebanyak 16 orang 76.2 dan responden menjawab setuju sebanyak 5 orang 23.8. Tidak ada responden yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju. Buruh pada PT Lonsum secara keseluruhan menjawab sangat setuju menanamkan nilai – nilai kepada anak bahwa pendidikan penting sebagai penyiapan tenaga kerja, hal ini dikarnakan mereka menyadari semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan. Dengan pendidikan setidaknya seseorang telah mampu untuk melahirkan inspirasi- inspirasi baru yang dapat menolong dirinya untuk bertahan hidup. Frekuensi responden buruh pada PT Lonsum, selektif memilih pasangan hidup dalam hal pendidikan, responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 4 orang 19. Responden yang menjawab setuju sebanyak 5 orang 23.8. Responden yang menjawab kurang setuju sebanyak 5 orang 23.8. Responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 7 orang 33.3. Dari tabel di atas dilihat Universitas Sumatera Utara 67 bahwa rata – rata responden buruh pada PT Lonsum menjawab kurang setuju dan tidak setuju dalam selektif memilih pasangan hidup, seperti yang diungkapkan salah satu buruh pada PT Lonsum sebagai berikut: “….buat bapak tidak terlalu penting, yang terpenting istri bapak bisa urus anak – anak dan jago masak saja sudah ok…”

4.6.2 Sosial-Ekonomi Sebagai Ukuran Kondisi Sosial

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pemasaran Wortel (Studi Kasus : Desa Sukadame, Kec. Tigapanah, Kab. Karo)

1 24 71

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 30 91

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Kantor PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Padang Matinggi Kab. Simalungun

2 18 116

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 0 10

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 8

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 10

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 2

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 5

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Kantor PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Padang Matinggi Kab. Simalungun

0 0 8

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Kantor PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Padang Matinggi Kab. Simalungun

0 0 1