Interaksi Sosial Sebagai Ukuran Kondisi Sosial

73 sekunder nya. Dapat dilihat dari tabel di atas rata – rata responden buruh pada PT Lonsum dapat memenuhi kebutuhan primer mereka. Frekuensi responden pada PT Lonsum dalam memenuhi kebutuhan tersier adalah sebagai berikut; responden yang menjawab sangat memenuhi sebanyak 0. Responden yang menjawab memenuhi sebanyak 0. Responden yang menjawab kurang memenuhi sebanyak 0. Dan responden yang menjawab tidak dapat memenuhi sebanyak 100. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak ada responden buruh pada PT Lonsum yang dapat memenuhi kebutuhan tersier mereka.

4.6.3 Interaksi Sosial Sebagai Ukuran Kondisi Sosial

Berdasarkan hasil tabel bagian lampiran dapat dilihat bahwa nilai mean tertinggi pada buruh PT Lonsum adalah dengan membatasi interaksi dengan pekerja berbeda kasta mean 3.95 dan standat deviasi 0.54 dan nilai mean terendah adalah memanfaatkan waktuk luang mengikuti kegiatan bakti sosial mean 3.00 dan standat deviasi 1.09. Dari hasil nilai mean tertinggi diketahui bahwa sebanyak 20 orang 95.2 responden menjawab sangat sering dan tidak ada responden yang menjawab tidak pernah melakukan interaksi dengan sesama buruhpekerja. Sementara dari mean terendah dapat dilihat bahwa sebanyak 42.9 responden menjawab kadang – kadang dan 9.5 responden menjawab tidak pernah memanfaatkan waktu luang mengikuti kegiatan bakti sosial. Berdasarkan tabel di bawah dapat diketahui bahwa frekuensi responden buruh pada PT Lonsum dalam melakukan interaksi dengan sesama buruh adalah sebagai berikut; responden yang menjawab sangat sering sebanyak 20 orang 95.2. Responden yang menjawab kadang – kadang sebanyak 1 orang 4.8. Universitas Sumatera Utara 74 Tidak ada responden yang menjawab jarang dan tidak pernah melakukan interaksi dengan sesama buruh. Tabel di bawah memperlihatkan bahwa responden buruh pada PT Lonsum sagat sering berinteraksi kepada sesama pekerja atau sesama buruh. Seperti yang diungkapkan salah satu responden buruh pada PT Lonsum berikut ini : “….kita sering melakukan interaksi apalagi kita sesama pekerja lapangan, diluar pekerjaan kita juga selalu berinteraksi dengan baik. Karna kita kan juga satu kompleks dengan para pekerja lainnya…”. Jawaban responden buruh pada PT Lonsum dalam tidak membatasi interaksi dengan orang – orang yang memiliki kasta lebih tinggirendah adalah sebagai berikut; responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 19 orang 90.5. Responden yang menjawab kadang – kadang sebanyak 2 orang 9.5. Responden yang menjawab jarang dan tidak pernah sebanyak 0. Dapat dilihat dari tabel di bawah, rata – rata responden buruh pada PT Lonsum tidak membati interaksi dengan kasta yang lebih tinggi atau lebih rendah dari status mereka. Seperti yang diungkapakan salah satu buruh pada PT Lonsum berikut ini: “….antara atasan dan bawahan kita tetap berinteraksi dan saya rasa harus terjalin hubungan yang baik antara atasan dengan bawahaan agar tetap menghasilkan kinerja yang baik pula…’ Dalam menghadiri kegiatan yang dilaksanakan masyarakat seperti: arisan, wiritan, pesta pernikahan, responden buruh PT Lonsum tidak ada yang tidak pernah menghadiri kegiatan. Responden yang menjawab sangat sering sebanyak 14 orang 66.7. Responden yang menjawab kadang - kadang sebanyak 5 orang Universitas Sumatera Utara 75 23. Responden yang menjawab jarang sebanyak 2 orang 9.5. Rata – rata responden buruh PT Lonsum menjawab sering menghadiri kegiatan – kegiatan masyarakat. Bagi buruh PT Lonsum mengikat tali silaturahmi itu sangat penting, karna bagi mereka hidup itu saling membutukan antara satu dengan lainnya. Dalam menghadiri kegiatan – kegiatan keagamaan dan hari – hari besar seperti perayaan 17 Agustus, responden buruh PT Lonsum menjawab sangat sering sebanyak 14 orang 66.7. Responden yang menjawab kadang – kadang sebanyak 7 orang 33.3. Tidak ada responden yag tidak pernah menghadiri kegiatan dan perayaan 17 Agutusan. Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa rata – rata responden buruh PT Lonsum sangat sering mengikuti kegiatan. Seperti yang disampaikan salah satu responden buruh PT Lonsum berikut ini: “….Perayaan 17 Agutusan itu wajib buat kita hadiri dari mulai acara baris ber-baris sampai pada kegiatan hiburang yang diselenggarakan oleh masyarakat kompoleks. Kegiatan keagamaan juga rutin diikuti sesuai dengan agama yang dianut masing – masing….”. Frekuensi responden buruh PT Lonsum dalam waktu luang untuk berbaur dengan masyarakat sekitar, dan melakukan kegiatan – kegiatan seperti berolahraga atau hobby bersama adalah sebagai berikut; responden yang menjawab sangat sering sebanyak 6 orang 28.6. Responden yang menjawab sering sebanyak 12 orang 57.1. Responden yang menjawab jarang sebanyak 1 orang 4.8. Responden yang menjawab tidak pernah sebanyak 2 orang 9.5. Dapat dilihat dari tabel bahwa rata – rata responden jarang meluangkan waktu luang nya untuk berbaur dengan masyarakat sekitar dikarenakan responden buruh Universitas Sumatera Utara 76 PT Lonsum sudah lelah seharian bekerja sehingga memanfaatkan waktu luang untuk beristirahat dirumah saja. Dapat dilihat dari tabel lampiran juga bahwa ada sebanyak 13 orang responden yang jarang memanfaat kan waktu luang nya untuk berbaur dikarenakan sudah kelelahan dalam pekerjaan. Kebanyakan dari responden adalah buruh kasar atau pekerja lapangan, sehingga memanfaatkan waktu luang nya untuk beristirahat, atau hanya sekedar bercerita – cerita ke rumah tetangga. Ada sebanyak 14 orang yang tidak pernah melakukan kegiatan seperti: berolahraga, atau hobby bersama dikarenakan mereka tidak memiliki minat atau hobby yang membuat mereka mengikuti kegiatan – kegiatan olahraga, sehingga memanfaatkan waktu luang nya untuk tetap berada di rumah atau sekedar berkumpul – kumpul dipekarang rumah saja bersama warga yang lain. Frekuensi responden buruh PT Lonsum, keterbukaan satu sama lain dalam memberikan informasi yang ada terkait tentang pekerjaan adalah sebagai berikut; responden yang menjawab sangat terbuka sebanyak 18 orang 85.7. Responden yang menjawab terbuka sebanyak 2 orang 9.5. Responden yang menjawab kurang terbuka sebanyak 1 orang 4.8. Tidak ada responden yang menjawab tidak terbuka. Tabel pada bagian lampiran memperlihatkan bahwa responden PT Lonsum dengan ringan hati memberikan informasi yang ada terhadap masyarakat sekitar adalah sebagai berikut; responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 20 orang 95.2. Dan responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 1 orang 4.8. Universitas Sumatera Utara 77 Dalam memanfaatkan waktu luang dengan mengikuti kegiatan bakti sosial, responden buruh PT Lonsum yang menjawab sangat sering sebanyak 7 orang 33.33. Responden yang menjawab kadang – kadang sebanyak 9 orang 42.9. Responden yang menjawab jarang sebanyak 3 orang 14.3. Responden yang menjawab tidak pernah sebanyak 2 orang 9.5. Dalam hubungan yang harmonis, seberapa sering responden berinteraksi dengan buruh yang memiliki kasta lebih tinggi maupun kasta lebih rendah, responden buruh PT Lonsum yang menjawab sangat sering sebanyak 13 orang 61.9. Responden yang menjawab sering sebanyak 3 orang 14.3. Responden yang menjawab jarang sebanyak 5 orang 23.8. Responden yang menjawab tidak pernah sebanyak 0. Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa responden buruh PT Lonsum banyak menjawab sangat sering dan sering berinteraksi dengan atasan maupun bawahan mereka dalam status pekerjaan. Seperti penyataan salah satu responden buruh pada PT Lonsum berikut ini: “….hubungan dengan atasan bos sangat harmonis nak, karna hampir setiap hari kita bertemu dan tidak mungkin kalau kita tidak memiliki hubungan yang baik. Bapak dengan atasan selalu bertegur sapa, tidak hanya dalam urusan pekerjaan saja….”. Dalam menjalin hubungan yang harmonis, seberapa sering sesama buruh berinteraksi. Responden buruh PT Lonsum yang menjawab sangat sering sebanyak 5 orang 23.8. Responden yang menjawab sering sebanyak 14 orang 66.7. Responden yang menjawab jarang sebanyak 1 orang 4.8. Responden yang menjawab tidak pernah sebanyak 1 orang 4.8. Dapat dilihat dari tabel lampiran bahwa rata-rata responden buruh PT Lonsum menjawab sering Universitas Sumatera Utara 78 melakukan interaksi dengan sesama buruh atau sesama golongan dikarenakan mereka tinggal dalam satu kompleks perumahan dan selalu bertemu baik dalam lingkungan pekerjaan maupun diluar lingkungan pekerjaan.

4.7 Kondisi Sosial Buruh PT Perkebunan Nusantara IV Unit Padang

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pemasaran Wortel (Studi Kasus : Desa Sukadame, Kec. Tigapanah, Kab. Karo)

1 24 71

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 30 91

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Kantor PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Padang Matinggi Kab. Simalungun

2 18 116

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 0 10

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 8

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 10

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 2

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 5

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Kantor PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Padang Matinggi Kab. Simalungun

0 0 8

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Kantor PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Padang Matinggi Kab. Simalungun

0 0 1