55
4.2 Komposisi Buruh Pekerja
Tabel 4.1 Data Buruh Berdasarkan Tempat Bekerja
No. Nama Perusahaan
Frekuensi Persen
1. PP PT London Sumatra Tbk. devisi 03
Sei Bejangkar 89
15,98
2. PT Perkebunan Nusantara IV unit
Padang Matinggi 468
84,02
Jumlah 557
100
4.3 Deskripsi Fasilitas dan Prasarana yang Disediakan Perusahaan
4.3.1 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk devisi 03 Sei Bejangkar
Dalam kompleks permikiman karyawan PP PT London Sumatra Tbk. Kab. Batubara tersedia fasilitas maupun prasarana bagi karyawan nya. Prasaran
pendidikan yang kurang memadai hanya tingkat Sekolah Dasar SD. Fasilitas ibadah, kesehatan, dan prasarana olah raga.
Fasilitas dan Prasarana yang disediakan Perusahan sebagai berikut : a.
Masjid : 1 buah
b. Musholla
: 2 buah c.
Klinik : 1 buah
d. T. Kanak – kanak
: 1 buah e.
SDMadrasah : 1 buah
f. L. Bola kaki
: 1 buah g.
L. Tennis : 1 buah
h. Balai Desa
: 1 buah Sumber : Hasil Surve di Lapangan, 2016
Universitas Sumatera Utara
56
4.3.2 PT Perkebunan Nusantara IV unit Padang Matinggi
Dalam Kompleks permukiman karyawan PTPN IV di Kab. Simalungun tersedia fasilitas maupun prasarana yang memadai bagi masyarakat nya, sehingga
masyarakat tidak harus keluar kompleks pemukiman dalam hal – hal tertentu. Prasarana pendidikan yang cukup memadai sampai tingkat menengah. Fasilitas
ibadah yang memadai bagi masyarakat. Fasilitas kesehatan dan juga sarana olah raga bagi masyarakat.
Fasilitas dan Prasarana yang disediakan Perusahaan sebagai berikut : a.
Masjid : 2 buah
b. Musholla
: 5 buah c.
Gereja : 2 buah
d. Rumah Sakit
: 1 buah e.
Taman Kanak – kanak : 1 buah
f. SD
: 1 buah g.
SMP : 2 buah
h. SMA
: 1 buah i.
L. Bola Kaki : 2 buah
j. L. Volly
: 3 buah k.
L. Tennis : 2 buah
l. L. Golf
: 1 buah m.
Wisma : 1 buah
Sumber : Profil Kel. Ujung Padang, 2012.
Universitas Sumatera Utara
57
4.4 Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah buruh yang bekerja di: 1.
PP PT Lonsum Sumatera Indonesia Tbk devisi 03 Sei Bejangkar, sebanyak 21 responden.
2. PT Perkebunan Nusantara IV unit Padang Matinggi, sebanyak 64
responden. Menganalisis data merupakan suatu upaya untuk menata dan
mengelompokkan data menjadi satu bagian-bagian tertentu berdasarkan jawaban responden. Analisis data yang dimaksud adalah interpretasi langsung berdasarkan
data dan informasi yang diperoleh dilapangan. Adapun data yang dianalisa pada bab ini adalah sebagai berikut:
4.5 Identitas Responden
Tabel 4.2 Identitas responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Laki-laki 67
78.8 78.8
78.8 Perempuan
18 21.2
21.2 100.0
Total 85
100.0 100.0
Sumber : Data Kuesioner, Januari 2016 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini tidak menitikberatkan pada
jenis kelamin tertentu, setiap jenis kelamin memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumalah responden
Universitas Sumatera Utara
58 laki-laki adalah 67 jiwa atau 78,8 dan jumlah responden perempuan adalah 18
jiwa atau 21,2 jiwa.
Tabel 4.3 Identitas responden berdasarkan PT Responden Bekerja
Perusahaan Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid PT PP Lonsum 21
24.7 24.7
24.7 PTPN IV
64 75.3
75.3 100.0
Total 85
100.0 100.0
Sumber: Data Kuesioner, Januari 2016 Berdasarkan hasil yang didapat dari data kuesioner, jumlah buruh yang
menjadi responden, bekerja pada PP PT Lonsum Devisi 03 Sei Bejangkar sebanyak 21 buruh atau sama dengan 24,7 dan jumlah buruh yang bekerja di
PTPN IV unit Padang Matinggi sebanyak 64 buruh atau sama dengan 75,3. Jumlah responden ditentukan sesuai dengan teknik acak berkelompok. Teknik ini
merupakan teknik memilih sebuah sampel dari 2 kelompok buruh yang berbeda.
Tabel 4.4 Status Pekerjaan Responden
Status Pekerjaan Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Buruh Kasar 49
57.6 57.6
57.6 Buruh Profesional
36 42.4
42.4 100.0
Total 85
100.0 100.0
Sumber: Data Kuesioner, Januari 2016
Universitas Sumatera Utara
59 Berdasarkan hasil kuesioner, dapat dilihat bahwa jumlah buruh kasar dari
gabungan kedua PT, baik PTPN IV dan PP PT Lonsum adalah 49 buruh atau sama dengan 57,6 dari total buruh yang menjadi responden. Dan sebanyak 36
buruh atau sama dengan 42,4 buruh yang bekerja sebagai buruh professional. Pembagian jenis kasta dalam penelitian ini berguna untuk mempermudah peneliti
dalam melihat jika nanti ditemukannya perbedaan ataupun persamaan antara masing masing kasta dalam interaksi yang terbangun.
Tabel 4.5 Identitas Responden Berdasarkan Usia
Usia Frequency
Percent Valid Percent Cumulative Percent
26-30 5
5.9 5.9
5.9 31-35
6 7.1
7.1 12.9
36-40 18
21.2 21.2
34.1 41-45
17 20.0
20.0 54.1
46-50 24
28.2 28.2
82.4 50
15 17.6
17.6 100.0
Total 85
100.0 100.0
Sumber: Data Kuesioner, Januari 2016 Berdasarkan hasil kuesioner, terdapat 5 buruh atau sama dengan 5,9
buruh yang berusia 26-30 tahun, 6 buruh atau sama dengan 7,1 buruh yang berusia 31-35 tahun, 18 buruh atau sama dengan 21,2 buruh yang berusia 36-40
tahun, 17 buruh atau sama dengan 20,0 buruh yang berusia 41-45 tahun, 24 buruh atau sama dengan 28,2 buruh yang berusia 46-50 tahun, dan 15 buruh
atau sama dengan 17,6 buruh yang berusia lebih dari 50 tahun keatas.
Universitas Sumatera Utara
60
Tabel 4.6 Penghasilan Responden
Penghasilan Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
1.000.000-2.000.000 30
35.3 35.3
35.3 2.000.000-3.000.000
28 32.9
32.9 68.2
3.000.000-4.000.000 19
22.4 22.4
90.6 4.000.000-5.000.000
1 1.2
1.2 91.8
6.000.000-7.000.000 1
1.2 1.2
92.9 8.000.000
6 7.1
7.1 100.0
Total 85
100.0 100.0
Sumber: Data Kuesioner, Januari 2016 Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat dilihat, 30 responden atau sama dengan
35,3 responden yang berpenghasilan 1.000.000 – 2.000.000. Penghasilan 1jt – 2jt adalah upah yang diberikan kepada buruh kasar. 28 responden atau sama
dengan 32,9 responden yang berpenghasilan 2.000.000 – 3.000.000. Ada beberapa responden yang berstatus buruh kasar diberi upah 2jt – 3jt, tergantung
pada golongan. 19 responden atau sama dengan 22,4 responden yang berpenghasilan 3.000.000 – 4.000.000. Pada level ini buruh yang diberi upah 3jt –
4jt adalah buruh professional. 1 responden atau sama dengan 1,2 responden yang berpenghasilan 4.000.000 – 5.000.000, 1 responden atau sama dengan 1,2
responden yang berpenghasilan 6.000.000 – 7.000.000, 6 responden atau sama dengan 7,1 responden yang berpenghasilan lebih dari 8.000.000. Bahkan ada
buruh prefesional yang diberi upah sebanyak 16jt pada posisi Staf Perkebunan.
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.7 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Sekolah Dasar
4 4.7
4.7 4.7
SMPSederajat 8
9.4 9.4
14.1 SMASederajat
55 64.7
64.7 78.8
Perguruan Tinggi 18
21.2 21.2
100.0 Total
85 100.0
100.0 Sumber: Data Kuesioner, Januari 2016
Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat dilihat, mayoritas responden berpendidikan SMAsederajat, ada sebanyak 64,7 atau 55 responden yang
pendidikan terakhirnya SMAsederajat. Banyak responden yang merasa tidak puas dengan pendidikan terakhir mereka, pada umumnya ketidak-puasan dirasakan
pada buruh professional yang bekerja dikantoran. Status pendidikan yang baik dibutuhkan untuk pengangkatan golongan.
Tabel 4.8 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pasangan
Pendidikan Terakhir Pasangan Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Sekolah Dasar
10 11.8
11.8 11.8
SMPSederajat 18
21.2 21.2
32.9 SMASederajat
38 44.7
44.7 77.6
Perguruan Tinggi 19
22.4 22.4
100.0 Total
85 100.0
100.0 Sumber: Data Kuesioner, Januari 2016
Universitas Sumatera Utara
62 Berdasarkan hasil kuesioner pada tabel 4.8, ada sebanyak 10 orang
11,8 pasangan responden yang berstatus pendidikan terakhirnya SD sekolah dasar. Terdapat 18 orang 21,2 yang pasangan nya berstatus pendidikan
terakhirnya SMPsederajat. Ada sebanyak 30 orang 44,7 pasangan yang berstatus pendidikan terakhirnya SMAsederajat. Dan 19 orang 22,4 pasangan
responden yang berstatus pendidikan terakhirnya melanjut Perguruan Tinggi S1. Data ini dibutuhkan peneliti untuk melihat apakah pendidikan menjadi dasar
dalam memilih pasangan hidup. Sehingga peneliti dapat melihat tingkat penting atau tidak pentingnya pendidikan menurut responden.
Tabel 4.9 Identitas Responden Berdasarkan Jumlah Anak
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent 1anak
17 20.0
20.0 20.0
2anak 20
23.5 23.5
43.5 3anak
31 36.5
36.5 80.0
4anak 10
11.8 11.8
91.8 5anak
5 5.9
5.9 97.6
6anak 2
2.4 2.4
100.0 Total
85 100.0
100.0
Sumber: Data Kuesioner, Januari 2016 Berdasarkan hasil kuesioner dalam Tabel 4.9, ada 20,0 17 responden
memiliki 1 anak, 23,5 20 responden memiliki 2 anak, 36,5 31 responden memiliki 3 anak, 11,8 10 responden memiliki 4 anak, 5,9 5 responden
memiliki 5 anak, dan 2,4 2 responden memiliki 6 anak. Data ini dibutuhkan
Universitas Sumatera Utara
63 peneliti untuk membantu peneliti melihat sejauh mana responden memberikan
pendidikan kepada anak-anak mereka.
Tabel 4.10 Identitas Responden Berdasarkan Agama
Agama Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Islam 54
63.6 63.6
63.6 Katolik
1 1.2
1.2 64.8
Protestan 30
35.2 35.2
100.0 Total
85 100.0
100.0 Sumber : Data Kuesioner, Januari 2016
Berdasarkan hasil dari Tabel 4.10 dapat dilihat, jumlah responden buruh Islam ada 54 orang atau sama dengan 63.6. Jumlah responden buruh Katolik ada
1 orang atau sama dengan 1.2. Jumlah responden buruh Kristen ada 30 orang atau sama dengan 35.2.
4.6 Kondisi Sosial PT PP London Sumatra Tbk. Divisi 03 Sei Bejangkar