Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara IV

52 kakao yang berkualitas baik. Bisnis berteknologi canggih tersebut adalah kunci utama pertumbuhan Perseroan. PT PP Lonsum telah go public pada tahun 1996 dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada bulan Oktober 2007, Indofood Agri Resources Ltd anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan melalui anak perusahannya di Indonesia, yaitu PT Salim Ivomas Pratama.

4.1.1.1 Lokasi dan Batas Wilayah Divisi 03 Sei Bejangkar

Melalui jalan Medan ke Tebing Tinggi sebelum tiba di Kisaran dibutuhkan waktu selama 3 jam 35 menit atau sejauh 144 km untuk sampai ke PT PP Lonsum Indonesia Tbk devisi 03 Sei Bejangkar. Topografi tanah keadaanya sedikit bergelombang dan berbukit. Jenis tanah Podolik Cokelat Kuning PCK dan Podsolik Coklat PC. Kebun PT Lonsum devisi 03 memiliki luas HGU Hak Guna Usaha ±812 Ha.

4.1.2 Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara IV

PT. Perkebunan Nusantara IV Persero merupakan Badan Usaha Milik Negara bidang perkebunan yang berkedudukan di Medan, Provinsi Sumatera Utara. Pada umumnya perusahaan-perusahaan perkebunan di Sumatera Utara memiliki sejarah panjang sejak zaman belanda. Pada awalnya keberadaan perkebunan ini merupakan milik maskapai Belanda yang dinasionalisasi pada tahun 1959, dan selanjutnya berdasarkan kebijakan pemerintah telah mengalamibeberapa kali perubahan organisasi sebelum akhirnya menjadi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero. Universitas Sumatera Utara 53 Pada tahun 1985 sesuai Undang-undang Nomor 86 Tahun 1958, perusahaan-perusahaan swasta asing Belanda seperti HVA dan RCMA dinasionalisasikan oleh pemerintah RI, dan kemudian dilebur menjadi Perusahaan milik Pemerintah melalui peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1959. Selanjutnya pada tahun 1967 Pemerintah melakukan pengelompokan menjadi perusahaan Terbatas Persero, dengan nama resmi PT. Perkebunan I s.d. IX Persero. Pada tahun 1994 PTP VI, VII, dan VIII, digabung dalam kelompok PTP. Sumut –III, kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No 9 tahun 1996 semua PTP yang ada di Indonesia dikelompokkan kembali melalui penggabunan dan pemisahan proyek-proyek yang melahirkan PT. Perkebunan Nusantara PTPN –I s.d. PTPN –XIV. Terhitung sejak 11 Maret 1996, gabungan PTP VI, VII, dan VIII, diberi mana PT. Perkebunan Nusantara IV Persero, yang kini ber Kantor Pusat di Jl. Letjend Soeprapto No 2 Medan. PTPN IV sebagai BUMN yang bergerak pada bidang usaha agroindustry. PTPN IV mengusahakan perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup pengolahan areal dan tanaman, kebun bibit dan pemeliharaan tanaman menghasilkan, pengolahan komoditas menjadi bahan baku berbagai industry, pemasaran komoditas yang dihasilkan dan kegiatan lainnya. PTPN IV memiliki 30 Unit kebun mengelola budidaya Kelapa Sawit dan Teh, dan 3 Unit Proyek Pengembangan Kebun Inti Kelapa Sawit, 1 unit Proyek Pengembangan Kebun Plasma Kelapa Sawit, yang menyebar di 9 Kabupaten, yaitu : Kab. Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas Utara, Batubara, dan Mandailing Natal. Universitas Sumatera Utara 54

4.1.2.1 Lokasi dan Batas Wilayah Kebun Padang Matinggi

Padang matinggi ± 183 KM dari kota Medan dan 85 KM dari kota Pematang Siantar. Letak kebun Padang Matinggi berada pada ketinggian ± 9 m diatas permukaan laut dengan topografi datar bergelombang namun terdapat areal berbukit dan lengkungan rendahan. Kebun Padang Matinggi terletak di K ec. Ujung Padang Kab. Simalungun Provinsi Sumatera Utara dengan batas – batas sebagai berikut : 1. Sebelah selatan berbatasan dengan Aek Nauli, Desa Teratak Nagodang, Nagori Teratak Bulu Duri, Nagori Tanjung Marihat, Kebun Tinjowan. 2. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Nagori Aek Nauli, dan Kebun Tinjowan. 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Nagori Pulau Pitu Marihat, Nagori Sayur Matinggi, dan kebun Tinjowan. 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Nagori Aek Gerger, Nagori Ujung Bayu, dan Aek Nauli. 5. Ditengah – tengah HGU terdapat dua Nagori yaitu : Nagori Lima pulu dan Nagori Talun Tanjung. Saat ini areal konsensi Kebun Padang Matinggi adalah ± 4.432 Ha profil kebun Padang Matinggi, 2012. Universitas Sumatera Utara 55

4.2 Komposisi Buruh Pekerja

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pemasaran Wortel (Studi Kasus : Desa Sukadame, Kec. Tigapanah, Kab. Karo)

1 24 71

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 30 91

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Kantor PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Padang Matinggi Kab. Simalungun

2 18 116

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 0 10

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 8

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 10

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 2

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 5

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Kantor PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Padang Matinggi Kab. Simalungun

0 0 8

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Kantor PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Padang Matinggi Kab. Simalungun

0 0 1