Kategorisasi dan Crosstabulasi Terhadap Data PT Perkebunana

100 penghasilan 1 juta-2 juta sebanyak 6 responden, tidak terdapat responden yang memiliki penghasilan di atas 2 juta dengan usia 41-45 tahun. Responden yang berusia 46-50 tahun yang berpenghasilan 1 juta-2 juta sebanyak 2 responden, dan responden yang berpenghasilan 3 juta-4 juta sebanyak 2 responden dengan usia 46-50 tahun. Responden yang berusia lebih dari 50 tahun ada sebanyak 2 responden memiliki penghasilan 1 juta-2 juta per bulan nya, dan tidak terdapat responden dengan usia lebih dari 50 tahun yang memiliki penghasilan lebih dari 2 juta pada PT Lonsum.

4.10 Kategorisasi dan Crosstabulasi Terhadap Data PT Perkebunana

Nusantara IV Tabel 4.18 Pendidikan Sebagai Ukuran Kondisi Sosial Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak setuju 30 46,9 46,9 46,9 setuju 34 53,1 53,1 100,0 Total 64 100,0 100,0 Sumber: Hasil Analisis Data 2016 Dapat dilihat dari Tabel 4.18 responden buruh PTPN IV yang tidak setuju pendidikan sebagai ukuran kondisi sosial sebanyak 46,9 atau sama dengan 30 responden. Ada sebanyak 53,1 atau sama dengan 34 responden yang setuju pendidikan sebagai ukuran kondisi sosial. Universitas Sumatera Utara 101 Tabel 4.19 Sosial-Ekonomi Sebagai Ukuran Kondisi Sosial Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak baik 28 43,8 43,8 43,8 Baik 36 56,3 56,3 100,0 Total 64 100,0 100,0 Sumber: Hasil Analisis Data 2016 Dari Tabel 4.19 ada sebanyak 43,8 atau 28 responden PTPN IV yang mengatakan tidak baik sosial-ekonomi nya. Dan sebanyak 56,3 atau 36 responden yang mengatakan baik sosial-ekonomi nya. Tabel 4.20 Interaksi Sebagai Ukuran Kondisi Sosial Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak sering 32 50,0 50,0 50,0 sering 32 50,0 50,0 100,0 Total 64 100,0 100,0 Sumber: Hasil Analisi Data 2016 Dari Tabel 4.20 dapat dilihat bahwa ada sebanyak 50 atau sama dengan 32 responden yang tidak sering berinteraksi dan sebanyak 50 atau sam dengan 32 responden yang sering berinteraksi. Interaksi sebagai ukuruan kondisi sosial pada buruh PTPN IV memiliki frequensi yang seimbang antara sering da tidak sering. Universitas Sumatera Utara 102 Tabel 4.21 Pendidikan Responden Status Pekerjaan Responden Crosstabulasi Pendidikan Responden Status Pekerjaan Responden Total buruh kasar buruh profes sekolah dasar 2 1 3 SMPsederajat 6 6 SMAsederajat 23 18 41 perguruan tinggi 1 13 14 Total 32 32 64 Dari Tabel 4.21 dapat dilihat responden yang bertamatkan SD sekolah dasar yang pekerjaan sebagai buruh kasar sebanyak 2 responden dan pekerjan sebagai buruh profesional sebanyak 1 responden. Responden yang bertamatkan SMPsederajat , pekerjaan sebagai buruh kasar sebanyak 6 responden dan tidak ada yang responden yang bertamatkan SMP sebagai pekerja buruh profesional. Responden yang bertamatkan SMAsederajat yang pekerjaan sebagai buruh kasar sebanyak 23 responden dan pekerjaan sebagai buruh profesional sebanyak 18 responden. Responden yang bertamatkan perguruan tinggi yang pekerjaan sebagai buruh kasar sebanyak 1 responden dan pekerjaan sebagai buruhh profesional sebanyak 13 responden. Berdasarkan hasil data yang diperoleh ada responden yang bertamat kan SD sebagai buruh profesional, responden tersebut sudah mengabdi selama ± 35 tahun kepada perusahaan dan memiliki nasib baik sehingga diangkat untuk bekerjaan di kantor bagian sumber daya masyarakat SMD. Saat ini responden tersebut sudah menjalani sudah menjalanin masa bebas tugas. Universitas Sumatera Utara 103 Tabel 4.22 Penghasilan Responden Pendidikan Responden Crosstabulasi pendidikan responden Total sekolah dasar SMPsederajat SMAsederajat perguruan tinggi penghasilan responden 1.000.000-2.000.000 2 3 6 2 13 2.000.000-3.000.000 3 24 1 28 3.000.000-4.000.000 1 10 4 15 4.000.000-5.000.000 1 1 6.000.000-7.000.000 1 1 8.000.000 6 6 Total 3 6 41 14 64 Sumber: Hasil Analisi Data, 2016 Dari tabel 4.22 dapat dilihat responden yang berpenghasilan 1.000.000- 2.000.000 per bulan yang bertamatkan SD sebanyak 2 responden, responden yang bertamatkan SMP sebanyak 3 responden, responden yang bertamatkan SMP sebanyak 6 responden, responden yang bertamatkan perguruan tinggi sebanyak 2 responden. Responden yang berpenghasilan 2.000.000-3.000.000 per bulan tidak ada yang bertamatkan SD, responden yang bertamatkan SMP sebanyak 3 responden, responden yang bertamatkan SMA sebanyak 24 responden, responden yang bertamatkan pergutuan tinggi sebanyak 1 responden. Penghasilan responden 3.000.000-4.000.000 yang bertamatkan SD ada sebanyak 1 responden, yang bertamatkan SMP tidak ada yang berpenghasilan 3.000.000-4.000.000, responden yang bertamatkan SMA ada sebanyak 10 responden, responden yang bertamatkan perguruan tinggi sebanyak 4 responden. Sementara penghasilan 4.000.000- 5.000.000 per bulan tidak ada yang bertamatkan SD dan SMP, ada sebanyak 1 Universitas Sumatera Utara 104 responden yang bertamatkan SMA yang berpenghasilan 4 juta sampai 5 juta. Responden yang berpenghasilan 6.000.000-7.000.000 tidak ada yang bertamatkan SD, SMP, dan SMA. Responden yang bertamatkan perguruan tinggi ada sebanyak 1 responden yang berpenghasilan 6 juta sampai 7 juta. Responden yang berpenghasilan lebih dari 8 juta berasal dari responden yang bertamatkan perguruan tinggi, dan memiliki posisi di perusahaan sebagai staf dan manajer. Tabel 4.23 Usia Responden Status Pekerjaan Responden Crosstabulasi status pekerjaan responden Total buruh kasar buruh profesi usia responden 26-30 4 4 31-35 2 3 5 36-40 4 6 10 41-45 7 4 11 46-50 13 8 21 50 2 11 13 Total 32 32 64 Sumber: Hasil Analisi Data, 2016 Dari tabel 4.23 dapat dilihat responden yang berusia 26-30 tahun sebagai buruh kasar sebanyak 4 responden, dan tidak ada responden yang berprofesi sebagai buruh profesional. Responden yang berusia 31-35 tahun sebagai buruh kasar sebanyak 2 responden, dan yang berprofesi sebagai buruhh profesional sebanyak 3 responden. Responden yang berusia 36-40 tahun sebagai buruh kasar sebanyak 4 responden dan yang berprofesi sebagai buruh profesional sebanyak 6 responden. Responden yang berusia 41-41 sebagi buruh kasar sebanyak 7 Universitas Sumatera Utara 105 responden dan yang berprofesi sebagai buruh profesional sebanyak 4 responden. Responden yang berusia 46-50 sebagai buruh kasar sebanyak 13 responden dan yang berprpfesi sebagi buruh profesional sebanyak 8 responden. Responden yang berusia lebih dari 50 tahun sebagai buruh kasar sebanyak 2 responden dan yang berprofesi sebagai buruh profesional sebanyak 11 responden.

4.11 Perbandingan Kondisi Sosial Buruh PT PP London Sumatra dengan

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pemasaran Wortel (Studi Kasus : Desa Sukadame, Kec. Tigapanah, Kab. Karo)

1 24 71

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 30 91

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Kantor PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Padang Matinggi Kab. Simalungun

2 18 116

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 0 10

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 8

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 10

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 2

Buruh Nyerep Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus pada buruh nyerep di Afdeling V Unit Usaha Padang Matinggi PT Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Simalungun)

0 1 5

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Kantor PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Padang Matinggi Kab. Simalungun

0 0 8

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Kantor PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Padang Matinggi Kab. Simalungun

0 0 1