26
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI
2.1 Kondisi Sosial
Menurut kamus Bahasa Indonesia kondisi diartikan sebagai suatu keadaan atau situasi. Sedangkan kondisi sosial buruh diartikan sebagai keadaan buruh
suatu PT atau Perusahaan pada saat tertentu Kamus Umum Bahasa Indonesia, 2005: 502. Jadi kondisi sosial adalah suatu keadaan yang berkaitan dengan
keadaan atau situasi dalam masyarakat tertentu yang berhubungan dengan keadaan sosial. Jurnal menurut Dalyono, 2005: 133 kondisi sosial adalah semua
orang atau manusia lain yang mempengaruhi kita, meliputi; perubahan sosial, tingkatan sosial, dan apa saja yang ada dalam kehidupan sosial. Hal ini berarti
bahwa lingkungan sosial juga mempengaruhi pencapaian pendidikan, sosial ekonomi, dan interaksi sosial.
2.2 Pendidikan
Menurut Drijarkara Jurnal Ekonomi Pendidikan, Vol 7 Nomor 1, April 2010 pendidikan adalah memanusiakan manusia. Pendidikan merupakan salah
satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat yang sangat berperan meningkatkan kualitas hidup. Secara umum semakin tinggi pendidikan suatu
masyarakat, maka akan semakin baik pula kualitas sumber dayanya. Dalam pengertian sehari-hari pendidikan adalah upaya sadar seseorang untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta memperluas wawasan. Pada dasaranya pendidikan yang diupayakan bukan hanya merupakan tanggung jawab
Universitas Sumatera Utara
27 Pemerintah saja tetapi juga tanggung jawab masyarakat dan tentunya dari pihak
keluarga. Pendidikan mempunyai peran penting bagi suatu bangsa karena pendidikan memiliki andil yang besar terhadap kemajuan, baik secara ekonomi
maupun sosial. Yang paling penting adalah pendidikan harus dapat mengembangkan dan menjawab rasa inginn tahu intelektual manusia. Oleh karna
itu pendidikan merupakan proses untuk mempengaruhi sejumlah aspek perilaku individu. Pembangunan dalam bidang pendidikan diarahkan untuk menghasilkan
manusia terdidik yang bermutu dan handal sesuai dengan tuntutan jaman. Sehingga terbangun kondis sosial yang baik dan sejahtera.
Kualitas pendidikan sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia SDM karena pendidikan merupakan salah satu sarana meningkatkan kecerdasan
dan status sosial masyarakat. Status pendidikan dibagi menjadi tiga komponen yaitu : tidakbelum pernah sekolah, masih sekolah, dan tidak sekolah lagi
Agustinus Timisela, 2007. Sedangkan Muchsin,2004 mengatakan bahwa tingkat pendidikan dihitung dari lamanya mengikuti pendidikan formal.
Pendidikan formal terbagi dalam beberapa jenjang yaitu : i Pendidikan dasar, materi pada jenjang pendidikan dasar ini merupakan landasan bagi jenjang
pendidikan menengah. Pendidikan menengah bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki karekter, kecakapan, keterampilan, dan pengetahuan yang
kuat yang kemudian digunakan dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial. ii Pendidikan tinggi, merupakan jenjang pendidikan setelah
pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doctor Jurnal Ekosains | Vol. III | No.2 | Juli 2011.
Universitas Sumatera Utara
28
2.3 Sosial Ekonomi