47
3.3. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Definisi operasional atau biasa juga disebut dengan mendefinisikan konsep secara operasional adalah menjelaskan karakteristik dari obyek ke dalam elemen-
elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian Erlina, 2011:48.
3.3.1. Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas Erlina,
2011:36. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah capital gain. Nilai dari capital gain diperoleh dari selisih antara harga saham periode saat ini
dengan harga saham periode sebelumnya, kemudian dibagi dengan harga saham periode sebelumnya. Skala yang digunakan untuk menghitung nilai
capital gain adalah skala rasio. Seperti rumus berikut :
Capital gain = x 100
Keterangan: : harga saham pada periode sekarang
: harga saham pada periode sebelumnya
3.3.2. Variabel Independen
Menurut Erlina 2011:37 variabel independen atau sering juga disebut dengan variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan
dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi
Universitas Sumatera Utara
48
variabel terikat. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. ROA
Return On
Asset ROA
merupakan rasio
yang membandingkan laba bersih setelah pajak dengan total aset. Secara
matematis ROA dapat dirumuskan sebagai berikut: ROA =
x 100
b. DER
Debt to equity ratio DER menandakan struktur permodalan usaha lebih banyak memanfaatkan hutang-hutang relatif terhadap
ekuitas. Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang. Perhitungan DER dinyatakan dalam formula berikut ini :
DER = x 100
c. PER
Price earning ratio PER merupakan perbandingan antara harga pasar suatu saham market price dengan earning per share
EPS dari saham yang bersangkutan dengan formulasi sebagai berikut:
PER = x 100
Universitas Sumatera Utara
49
d. PBV
Price to book value PBV merupakan perhitungan atau perbandingan antara market price dengan book value suatu saham.
Rasio ini berfungsi untuk melengkapi analisis book value. Jika pada analisis book value, investor hanya mengetahui kapasitas per lembar
dari nilai saham, pada rasio PBV investor dapat mengetahui langsung sudah berapa kali market price suatu saham dihargai dari
book value-nya. Rasio PBV dapat dihitung dengan formula berikut : PBV =
x 100
e. CR
Current ratio merupakan rasio antara aset lancar dengan liabilitas lancar yang dimiliki oleh perusahaan.
CR = x 100
3.3.3. Variabel Intervening