Capital Gain Landasan Teori 1. Signaling Theory Teori Sinyal

15 1. Pemilik perusahaan Pemilik perusahaan yang pada saat ini adalah mereka yang memiliki usaha berdasarkan kepemilikan saham yang dimilikinya. Kepentingan para pemegang saham terhadap hasil laporan keuangan yang telah dibuat adalah: a. Untuk melihat kondisi dan posisi perusahaan saat ini b. Untuk melihat perkembangan dan kemajuan perusahaan dalam satu periode. c. Untuk menilai kinerja manajemen atas target yang telah ditetapkan. 2. Manajemen Bagi pihak manajemen laporan keuangan yang dibuat merupakan cermin kinerja mereka dalam suatu periode tertentu. 3. Kreditor Kepentingan pihak kreditor terhadap laporan keuangan perusahaan adalah dalam hal memberi pinjaman atau pinjaman yang telah berjalan sebelumnya. Bagi pihak kreditor, prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan dana pinjaman kepada berbagai perusahaan sangat diperlukan. 4. Pemerintah Pemerintah berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan untuk menilai kejujuran perusahaan dalam melaporkan seluruh keuangan perusahan yang sesungguhnya, dan untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung perusahaan tersebut. 5. Investor Investor adalah pihak yang hendak menanamkan dana di suatu perusahaan. Bagi investor yang ingin menanamkan dananya dalam suatu usaha sebelum memutuskan untuk membeli saham, perlu mempertimbangkan banyak hal secara matang. Dasar pertimbangan investor adalah dari laporan keuangan yang disajikan perusahaan. Investor akan melihat prospek usaha ini sekarang dan masa yang akan datang.

2.1.3. Capital Gain

Return saham merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Dalam teori portofolio mensyaratkan bahwa apabila risiko yang ditanggung oleh para pemegang Universitas Sumatera Utara 16 saham meningkat investor tersebut akan memperoleh return saham yang besar. Jadi terdapat hubungan yang positif antara risiko dan return saham. Return merupakan hasil yang diperoleh dari suatu investasi. Return yang diterima oleh investor di pasar modal dibedakan menjadi dua jenis yaitu current income pendapatan lancar dan capital gaincapital loss keuntungan atau kerugian dari selisih harga saham. Current income adalah keuntungan yang didapat melalui pembayaran yang bersifat periodik seperti dividen. Keuntungan ini biasanya diterima dalam bentuk kas atau setara kas sehingga dapat diuangkan secara cepat, sedangkan capital gain loss merupakan selisih laba rugi yang dialami oleh pemegang saham karena harga saham sekarang relatif lebih tinggi rendah dibandingkan harga saham sebelumnya. Jika harga saham sekarang P t lebih tinggi dari harga saham periode sebelumnya P t-1 maka pemegang saham mengalami capital gain. Jika yang terjadi sebaliknya maka pemegang saham akan mengalami capital loss. . Capital gain sangat tergantung dari harga pasar instrumen investasi, yang berarti bahwa instrumen investasi harus diperdagangkan di pasar. Dengan adanya perdagangan maka akan timbul perubahan nilai suatu instrumen investasi yang memberikan capital gain. Besarnya capital gain dilakukan dengan analisis return realisasi yang terjadi pada periode sebelumnya, sehingga dapat ditentukan besarnya tingkat kembalian yang diinginkan. Capital gain dihitung dengan formula sebagai berikut Hartono, 2003:110: Capital gain = x 100 Universitas Sumatera Utara 17 Keterangan: P t : harga saham pada periode sekarang P t-1 : harga saham pada periode sebelumnya

2.1.4. Rasio Keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Analisi Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2008 hingga 2012)

3 72 165

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

1 36 101

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

8 104 89

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2008

2 29 131

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di BEI

13 118 97

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba dengan Fee Audit sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek)

1 13 109

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

0 1 16

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 1 22

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 2 11