Analisis Statistik Deskriptif Hasil Penelitian

63 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum

Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda untuk hubungan langsung antara variabel independen terhadap variabel dependen dan hubungan antara variabel independen terhadap variabel intervening. Untuk menganalisis variabel intervening dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur path analysis. Data-data terlebih dahulu dianalisis dengan menggunakan Microsoft Excel, dan kemudian pengujian dilakukan dengan menggunakan software pengolah data SPSS versi 19. Proses pengolahan data dimulai dengan input variabel-variabel penelitian ke program SPSS dan menghasilkan output sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan. Sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling, dan rincian sampel penelitian secara lengkap ditampilkan pada Tabel 3.2.

4.2. Hasil Penelitian

2

4.2.1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif memberikan informasi mengenai gambaran data meliputi jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, niali rata-rata mean, dan standar deviasi dari variabel-variabel penelitian. Peneliti menggunakan statistik deskriptif untuk variabel-variabel yang diukur dengan skala rasio. Universitas Sumatera Utara 64 Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Capital Gain CG, Return on Asset ROA, Debt to Equity Ratio DER, Price Earning Ratio PER, Price to Book Value PBV, Current Ratio CR, dan Pertumbuhan Laba PL Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CG 102 -.60 2.30 .3023 .25229 ROA 102 .42 31.61 7.5493 5.07455 DER 102 .14 9.10 .9201 .90583 PER 102 .64 168.13 21.3842 17.54240 PBV 102 .07 7.14 1.7399 1.29244 CR 102 .24 6.35 2.0475 1.33529 PL 102 -93.00 974.00 91.6961 88.80737 Valid N listwise 102 Sumber : Output SPSS, data diolah peneliti, 2016 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dideskripsikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Jumlah seluruh sampel penelitian adalah 34 perusahaan dengan 102 amatan penelitian, yaitu 34 perusahaan dikali dengan tiga tahun periode penelitian. 2. Variabel dependen Capital Gain CG memiliki nilai minimum sebesar -0,60 dan nilai maksimum sebesar 2,30 dengan rata-rata 0,3023. Nilai standar deviasi sebesar 0,25229 yang lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai mean artinya nilai mean merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data. Universitas Sumatera Utara 65 3. Variabel independen Return on Asset ROA memiliki nilai minimum sebesar 0,42 dan nilai maksimum sebesar 31,61 dengan rata-rata 7,5493. Hal ini menunjukkan bahwa semua perusahaan yang menjadi sampel mempunya nilai ROA positif. Nilai standar deviasi sebesar 5,07455 yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai mean artinya nilai mean merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data. 4. Variabel independen Debt to Equity Ratio DER memiliki nilai minimum sebesar 0,14 dan nilai maksimum sebesar 9,10 dengan nilai rata-rata 0,9201. Nilai standar deviasi sebesar 0,90583 yang lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai mean artinya nilai mean merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data. 5. Variabel independen Price Earning Ratio PER memiliki nilai minimum sebesar 0,64 dan nilai maksimum sebesar 168,13 dengan nilai rata-rata 21,3842. Nilai standar deviasi sebesar 17,54240 yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai mean artinya nilai mean merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data. 6. Variabel independen Price Book Value PBV memiliki nilai minimum sebesar 0,07 dan nilai maksimum sebesar 7,14 dengan nilai rata-rata 1,7399. Nilai standar deviasi sebesar 1,29244 yang lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai mean artinya nilai mean merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data. Universitas Sumatera Utara 66 7. Variabel independen Pertumbuhan Laba PL memiliki nilai minimum sebesar -93,00 dan nilai maksimum sebesar 974,00 dengan nilai rata- rata 91,6961. Nilai standar deviasi sebesar 88,80737 yang lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai mean artinya nilai mean merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data. 2 4.2.2. Uji Asumsi Klasik 4.2.2.1. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Analisi Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2008 hingga 2012)

3 72 165

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

1 36 101

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

8 104 89

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2008

2 29 131

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di BEI

13 118 97

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba dengan Fee Audit sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek)

1 13 109

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

0 1 16

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 1 22

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 2 11