Koefisien Determinasi Uji Parsial Uji Statistik t Uji Simultan Uji Statistik F

60 Y CG = Pyx 1 + Pyx 2 + Pyx 3 + Pyx 4 + Pyx 5 + Pyx 6 + e 1 ………….. 1 Y PL = Px 6 x 1 + Px 6 x 2 + Px 6 x 3 + Px 6 x 4 + Px 6 x 5 + e 2 ………….. 2 Keterangan: Y CG = Capital Gain Y PL = Pertumbuhan Laba Px 6 x 1 -Px 6 x 5 = Koefisien Jalur terhadap pertumbuhan laba Pyx 1 -Pyx 6 = Koefisien Jalur terhadap capital gain e = Error term, yaitu tingkat kesalahan dalam penelitian

3.8.5. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui kebenaran prediksi dari pengujian regresi yang dilakukan, maka dilakukan pencarian nilai koefisien determinasi adjusted R 2 Ghozali, 2011:83. Uji F juga digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Sedangkan pengujian untuk mendukung hipotesis adalah dengan uji t yaitu seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen.

3.8.5.1. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adjusted R 2 berguna untuk menguji seberapa jauh kemampuan model penelitian dalam menerangkan variabel dependen. Semakin besar adjusted R 2 suatu variabel independen, maka menunjukkan semakin dominan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai adjusted R 2 yang telah disesuaikan adalah antara 0 dan sampai dengan 1. Nilai adjusted R 2 yang mendekati 1 berarti kemampuan variabel-variabel independen Universitas Sumatera Utara 61 memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Nilai adjusted R 2 yang kecil atau dibawah 0,5 berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat kecil. Apabila terdapat nilai adjusted R 2 bernilai negatif, maka dianggap bernilai nol Ghozali, 2011:83.

3.8.5.2. Uji Parsial Uji Statistik t

Menurut Ghozali 2011:87 uji stastistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Pada uji statistik t, nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel, Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 α=5. Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : a. Bila t hitung t tabel atau probabilitas tingkat signifikansi Sig 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak, variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. b. Bila t hitung t tabel atau probabilitas tingkat signifikansi Sig 0,05, maka Ha ditolak dan Ho diterima, variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 62

3.8.5.3. Uji Simultan Uji Statistik F

Uji statistik F menunjukkan apakah variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh terhadap variabel dependennya. Uji simultan digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari variabel independen secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen. Untuk menentukan nilai F tabel, tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan degree of freedom df = n-k dan k-1 dimana n adalah jumlah sampel, kriteria yang digunakan adalah: a. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≤ 0,05, maka Ha hipotesis alternatif tidak dapat ditolak, ini berarti bahwa secara simultan variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. b. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≥ 0,05, maka Ha hipotesis alternatif ditolak, ini berarti bahwa secara simultan variabel independen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 63 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum

Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda untuk hubungan langsung antara variabel independen terhadap variabel dependen dan hubungan antara variabel independen terhadap variabel intervening. Untuk menganalisis variabel intervening dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur path analysis. Data-data terlebih dahulu dianalisis dengan menggunakan Microsoft Excel, dan kemudian pengujian dilakukan dengan menggunakan software pengolah data SPSS versi 19. Proses pengolahan data dimulai dengan input variabel-variabel penelitian ke program SPSS dan menghasilkan output sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan. Sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling, dan rincian sampel penelitian secara lengkap ditampilkan pada Tabel 3.2.

4.2. Hasil Penelitian

2

4.2.1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif memberikan informasi mengenai gambaran data meliputi jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, niali rata-rata mean, dan standar deviasi dari variabel-variabel penelitian. Peneliti menggunakan statistik deskriptif untuk variabel-variabel yang diukur dengan skala rasio. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Analisi Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2008 hingga 2012)

3 72 165

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

1 36 101

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

8 104 89

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2008

2 29 131

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di BEI

13 118 97

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba dengan Fee Audit sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek)

1 13 109

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

0 1 16

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 1 22

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 2 11