42
Hal ini sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran. Apabila harga saham tinggi dan saham tersebut diperdagangkan, maka hal tersebut akan berdampak
pula terhadap tingkat pengembalian saham berupa capital gain.
2.3.15. Pengaruh DER terhadap Capital Gain dengan Pertumbuhan Laba sebagai Variabel Intervening
Semakin tinggi DER menunjukkan semakin tinggi penggunaan hutang
sebagai sumber pendanaan. Hal ini dapat menimbulkan resiko yang cukup besar bagi perusahaan ketika perusahaan tidak mampu membayar kewajiban
tersebut pada saat jatuh tempo, sehingga akan mengganggu kontinuitas operasi perusahaan. Selain itu, perusahaan akan dihadapkan pada biaya bunga yang
tinggi sehingga dapat menurunkan laba perusahaan. Pertumbuhan laba yang menurun disebabkan oleh DER yang tinggi akan menimbulkan pandangan
tersendiri oleh investor mengenai resiko dari penanaman saham yang dilakukannya, sehingga mengurangi minat investor dalam menanamkan
dananya di perusahaan yang bersangkutan. Penurunan minat investor dalam menanamkan dananya ini akan berdampak pada penurunan harga saham
perusahaan, sehingga capital gain yang diharapkan dari saham yang ditanamkan juga cenderung menurun.
2.3.16. Pengaruh PER terhadap Capital Gain dengan Pertumbuhan Laba sebagai Variabel Intervening
Semakin tinggi PER menunjukkan prospektus harga saham dinilai semakin tinggi oleh investor terhadap pendapatan per lembar sahamnya, yang
Universitas Sumatera Utara
43
selanjutnya hal ini akan menarik minat investor dalam menginvestasikan modalnya. Kemudian oleh perusahaan, modal yang ditanamkan oleh investor
tersebut akan digunakan untuk aktivitas perusahaan dalam proses produksi dan
penjualan sehingga menghasilkan laba yang diinginkan. Ketika terjadi
peningkatan nilai PER maka dapat disimpulkan hal tersebut juga berpengaruh terhadap pertumbuhan laba dari perusahaan yang bersangkutan. Investor akan
melihat pertumbuhan laba ini sebagai prospek yang bagus untuk menanamkan sahamnya di perusahaan tersebut. Karena dengan laba yang meningkat setiap
tahunnya menjadikan harga saham dari perusahaan tersebut juga meningkat. Jika harga saham meningkat maka selisih harga saham periode sekarang
dengan periode sebelumnya semakin besar, sehingga capital gain juga semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena capital gain actual return
dihitung dari selisih antara harga saham periode sekarang dengan harga saham periode sebelumnya.
2.3.17. Pengaruh PBV terhadap Capital Gain dengan Pertumbuhan Laba sebagai Variabel Intervening
Semakin besar nilai PBV, menunjukkan semakin baik kinerja dari perusahaan yang bersangkutan. Dan investor akan melihat prospek baik
tersebut dengan menanamkan modal berupa investasi saham ke perusahaan tersebut. Selanjutnya dana tersebut akan digunakan manajemen untuk
menjalankan aktivitas perusahaan seperti proses produksi dan penjualan, dengan aktivitas tersebut maka perusahaan akan menghasilkan laba yang
diinginkan yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba
Universitas Sumatera Utara
44
dari perusahaan yang bersangkutan. Calon investor akan melihat pertumbuhan laba sebagai sinyal baik untuk berinvestasi. Karena dengan laba yang
meningkat setiap tahunnya menjadikan harga saham dari perusahaan tersebut juga meningkat. Jika harga saham meningkat maka selisih harga saham
periode sekarang dengan periode sebelumnya semakin besar, sehingga capital gain juga semakin meningkat.
2.3.18. Pengaruh CR terhadap Capital Gain dengan Pertumbuhan Laba sebagai Variabel Intervening