34
inilah yang selanjutnya akan menimbulkan sentimen positif di kalangan investor.
Bagi para investor, rasio Price to Book Value PBV sebuah perusahaan mutlak menjadi salah satu pertimbangan dalam penentuan stategi investasinya.
Tingkat rasio Price to Book Value PBV perusahaan yang tinggi akan mampu menghasilkan tingkat return berupa capital gain yang tinggi pula bagi
investor. Dengan memperhatikan informasi mengenai variabel PBV tersebut diharapkan investor mendapatkan return sesuai dengan yang diharapkan,
disamping risiko yang dihadapi Hartono, 2003:79.
2.3.5. Pengaruh Current Ratio CR terhadap Capital Gain
Jika current ratio rendah biasanya dianggap menunjukkan terjadi masalah dalam likuiditas perusahaan dan akan berakibat terjadinya penurunan
harga pasar dari saham perusahaan yang bersangkutan. Current ratio terlalu tinggi juga belum tentu baik, karena pada situasi tertentu hal tersebut
menunjukkan adanya dana perusahaan yang menganggur yang akhirnya dapat mengurangi laba perusahaan. CR yang tinggi dapat disebabkan adanya piutang
yang belum tertagih dan persediaan yang belum terjual sehingga tidak dapat digunakan dengan segera untuk membayar utang lancarnya.
Namun, dengan dimilikinya aset lancar yang tinggi maka perusahaan akan cenderung memiliki aset lain yang dapat dicairkan setiap waktu dengan
tidak berkurang nilai pasarnya sehingga investor lebih menyukai untuk membeli saham-saham perusahaan dengan nilai aset lancar yang tinggi
Universitas Sumatera Utara
35
dibandingkan perusahaan yang mempunyai nilai aset lancar yang rendah Ang, 1997:41. Semakin tinggi current ratio perusahaan juga menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya terutama modal kerja. Modal kerja tersebut berperan dalam menjaga kinerja perusahaan
yang kemudian mempengaruhi harga saham. Dengan begitu investor semakin yakin dan tertarik untuk membeli saham perusahaan sehingga berpengaruh
juga pada peningkatan return saham berupa capital gain.
2.3.6. Pengaruh ROA, DER, PER, PBV, dan CR terhadap Capital Gain
Ketika investor ingin mendapatkan return berupa capital gain maka faktor-faktor dari rasio keuangan yang dapat memberikan sinyal tentang hal
tersebut adalah ROA, DER, PER, PBV dan CR. Rasio ROA, PER dan PBV yang semakin meningkat menunjukkan kinerja dari perusahaan juga semakin
meningkat. Dengan kinerja yang semakin meningkat maka akan menjadi daya tarik tersendiri kepada calon investor dan atau investor untuk memiliki saham
perusahaan tersebut. Jika permintaan atas saham perusahaan semakin banyak maka harga saham perusahaan tersebut di pasar modal cenderung meningkat.
Dengan meningkatnya harga saham maka capital gain dari saham tersebut juga meningkat.
Selain itu rasio DER dan CR juga memberikan informasi dan sinyal kepada investor terkait return berupa capital gain yang diharapkan. Semakin
besar nilai Debt to Equity Ratio DER menandakan bahwa struktur permodalan usaha lebih banyak memanfaatkan hutang
‐hutang relatif terhadap
Universitas Sumatera Utara
36
ekuitas. DER yang terlalu tinggi mempunyai dampak buruk terhadap kinerja perusahaan, karena tingkat hutang yang semakin tinggi menandakan beban
bunga perusahaan akan semakin besar dan mengurangi keuntungan. Sehingga semakin tinggi hutang DER cenderung menurunkan return saham. Disisi
lain ketika nilai current ratio rendah biasanya dianggap menunjukkan terjadi masalah dalam likuiditas perusahaan dan akan berakibat terjadinya penurunan
harga pasar dari saham perusahaan yang bersangkutan sehingga berpengaruh terhadap capital gain jika saham tersebut diperdagangkan.
2.3.7. Pengaruh Return on Asset ROA terhadap Pertumbuhan Laba