46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausal. Desain kausal bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang
menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh ROA, DER, PER, PBV, dan CR
sebagai variabel independen bebas terhadap capital gain sebagai variabel dependen terikat dengan pertumbuhan laba sebagai variabel intervening yang
diteliti.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah perusahaan properti real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Dengan demikian,
peneliti akan menggunakan data-data laporan keuangan perusahaan properti real estate yang terdapat di Bursa Efek Indonesia BEI melalui website resmi
www.idx.co.id. Waktu yang digunakan untuk penelitian ini dimulai pada bulan September
2015 dengan pengajuan judul dan pengesahan judul hingga bulan Maret 2016 untuk penyelesaian dan pengesahan skripsi.
Universitas Sumatera Utara
47
3.3. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Definisi operasional atau biasa juga disebut dengan mendefinisikan konsep secara operasional adalah menjelaskan karakteristik dari obyek ke dalam elemen-
elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian Erlina, 2011:48.
3.3.1. Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas Erlina,
2011:36. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah capital gain. Nilai dari capital gain diperoleh dari selisih antara harga saham periode saat ini
dengan harga saham periode sebelumnya, kemudian dibagi dengan harga saham periode sebelumnya. Skala yang digunakan untuk menghitung nilai
capital gain adalah skala rasio. Seperti rumus berikut :
Capital gain = x 100
Keterangan: : harga saham pada periode sekarang
: harga saham pada periode sebelumnya
3.3.2. Variabel Independen
Menurut Erlina 2011:37 variabel independen atau sering juga disebut dengan variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan
dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi
Universitas Sumatera Utara
48
variabel terikat. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. ROA
Return On
Asset ROA
merupakan rasio
yang membandingkan laba bersih setelah pajak dengan total aset. Secara
matematis ROA dapat dirumuskan sebagai berikut: ROA =
x 100
b. DER
Debt to equity ratio DER menandakan struktur permodalan usaha lebih banyak memanfaatkan hutang-hutang relatif terhadap
ekuitas. Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang. Perhitungan DER dinyatakan dalam formula berikut ini :
DER = x 100
c. PER
Price earning ratio PER merupakan perbandingan antara harga pasar suatu saham market price dengan earning per share
EPS dari saham yang bersangkutan dengan formulasi sebagai berikut:
PER = x 100
Universitas Sumatera Utara
49
d. PBV
Price to book value PBV merupakan perhitungan atau perbandingan antara market price dengan book value suatu saham.
Rasio ini berfungsi untuk melengkapi analisis book value. Jika pada analisis book value, investor hanya mengetahui kapasitas per lembar
dari nilai saham, pada rasio PBV investor dapat mengetahui langsung sudah berapa kali market price suatu saham dihargai dari
book value-nya. Rasio PBV dapat dihitung dengan formula berikut : PBV =
x 100
e. CR
Current ratio merupakan rasio antara aset lancar dengan liabilitas lancar yang dimiliki oleh perusahaan.
CR = x 100
3.3.3. Variabel Intervening
Variabel intervening merupakan variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen sehingga menjadi
hubungan tidak langsung Erlina, 2011:39. Variabel intervening yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba. Pertumbuhan laba
berkaitan dengan bagaimana terjadinya stabilitas peningkatan laba ditahun kedepan. Pertumbuhan laba dihitung dengan cara mengurangkan laba periode
sekarang dengan laba periode sebelumnya kemudian dibagi dengan laba pada
Universitas Sumatera Utara
50
periode sebelumnya. Skala yang digunakan untuk menghitung nilai pertumbuhan laba adalah skala rasio. Pertumbuhan laba dirumuskan sebagai
berikut: Pertumbuhan laba =
x 100
Keterangan: : laba pada periode sekarang
: laba pada periode sebelumnya
3.4. Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran merupakan suatu proses pemberian angka atau simbol pada karakteristik atau properti sesuai dengan aturan atau prosedur yang telah
ditetapkan Erlina, 2011:48. Pengukuran variabel menggunakan skala. Secara umum terdapat empat jenis skala, yaitu skala nominal, skala ordinal, skala
interval, dan skala rasio. Dalam penelitian ini hanya menggunakan skala rasio. Skala rasio adalah skala yang menunjukkan kategori, peringkat, jarak, dan
perbandingan konstruk yang diukur Erlina, 2011:50.
Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel Definisi
Indikator Skala
Variabel Dependen
Capital gain Y
CG
Keuntungan yang diterima karena adanya
selisih antara harga jual
dengan harga beli saham dari suatu
instrumen investasi. Capital gain =
x 100 Rasio
Universitas Sumatera Utara
51
Variabel Definisi
Indikator Skala
Variabel Independen
ROA X
1
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan
dalam memperoleh laba dengan pemakaian total
sumber daya perusahaan.
ROA = x 100
Rasio
DER X
2
Rasio antara total hutang terhadap total
ekuitas. DER=
x100 Rasio
PERX
3
Rasio antara harga pasar saham terhadap
laba per lembar saham earning per share.
PER = x 100
Rasio
PBV X
4
Rasio antara harga pasar saham terhadap
nilai buku per lembar saham.
PBV= x 100
Rasio
CR X
5
Rasio antara aset lancar dengan liabilitas lancar
yang dimiliki oleh perusahaan.
CR = x 100
Rasio
Variabel Intervening
Pertumbuhan laba
X
6
=Y
PL
Selisih laba periode sekarang dengan laba
periode sebelumnya kemudian dibagi
dengan laba pada Periode sebelumnya.
Pertumbuhan laba = x100
Rasio
Universitas Sumatera Utara
52
3.5. Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1. Populasi Penelitian