Wawancara dengan Informan IX

6. Bagaimana pola makan ibu sehari-hari? Jawab: Pola makan saya bertambah karena kelelahan. Nanti kadang-kadang malam hari makan cemilan lagi. 7. Bagaimana ibu mengontrol rasa emosi ibu, ketika sedang marah? Jawab: Kalau saya sudah bertemu dengan teman-teman maka marah saya jadi hilang. 8. Bagaimana kondisi lingkungan sosial saat ibu bekerja? Jawab: Lingkungan di lapangan bagus. Teman kerjanya ramah dan kompak, juga bisa diajak kerja sama. 9. Ketika ada masalah keluarga seperti ; sanak saudara meninggal atau pesta pernikahan, apakah akan memperngaruhi pekerjaan Ibu? Jawab: Jika ada masalah yang menyangkut keluarga, jika kemalangan biasanya saya libur mengambil cuti. Tetapi kalau untuk pesta pernikahan saya tetap kerja.

2.9 Wawancara dengan Informan IX

1. Selain sebagai ibu rumah tangga, Ibu juga bekerja. Bagaimana Ibu membagi waktu untuk tanggung jawab rumah tangga dan pekerjaan? Apakah Ibu terlambat pergi kerja karena sibuk mengurus keluarga? Jawab: Saya biasa bangun jam 4.30 pagi. Saya hanya menyelesaikan pekerjaan rumah sesempatnya saja. Nanti waktu istirahat kerja saya akan pulang untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak selesai sebelum pergi kerja. untuk urusan pekerjaan, saya tidak pernah terlambat datang. Sebelum jam kerja dimulai, saya sampai ditempat kerja 1 jam lebih cepat. 2. Apakah jenis pekerjaan Ibu? Bagaimana beban kerja yang diberikan oleh pimpinan? Apakah terselesaikan dengan waktu yang telah ditetapkan? Jawab: Universitas Sumatera Utara Pekerjaan saya dilapangan yaitu memupuk. beratnya pekerjaan memupuk yaitu ketika membawa ember yang telah berisi pupuk dan digendong kesamping dengan kain. Sehingga beratnya menjadi kurang lebih 5kg. kalau memupuk kita tidak bisa kerja pelan. Cara kerja memupuknya yaitu harus dengan posisi setengah berlari, cekatan, dan rapi. agar tidak tertinggal dengan teman yang lainnya. Sulit untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu 8 jam kerja dengan luas yang kurang lebih sekitar 3 hektar. Apalagi kondisi dilapangannya kita tidak tahu apakah banyak rumput atau tidak. Jadi, kemungkinan selesai pekerjaan tersebut dengan beban 3 hektar mencapai 2-3 hari. 3. Apa yang ibu rasakan ketika bekerja dengan beban kerja yang berat? Jawab: Pekerjaan ini kan sudah terbiasa saya lakukan. Lagi pula ini sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai karyawan. 4. Apakah waktu tidur ibu terganggu karena pekerjaan? Jawab: Saya lebih sering bangun tengah malam karena takut kesiangan bangunnya. 5. Apakah ibu merasa tertekan ketika dimarahi pimpinan? Jawab: Tertekannya itu dari beban kerja yang diberikan. Terutama saya ini mandor. Jadi, seluruh tanggung jawab atas pekerjaan karyawan tanaman sudah menjadi tugas saya. Kalau kerja karyawan terus-menerus tidak bagus. Maka saya yang akan dimarahi. 6. Bagaimana pola makan ibu sehari-hari? Jawab: Makan saya cenderung banyak. Karena saya bekerjanya cukup berat. 7. Bagaimana ibu mengontrol rasa emosi ibu, ketika sedang marah? Jawab: Universitas Sumatera Utara Untuk mengontrol rasa marah, saya lebih sering diam dan tidak diambil pusing. 8. Bagaimana kondisi lingkungan sosial saat ibu bekerja? Jawab: Lingkungan kerjanya nyaman, karena teman-teman ditempat kerja bisa diajak saling bertukar fikiran. 9. Ketika ada masalah keluarga seperti ; sanak saudara meninggal atau pesta pernikahan, apakah akan memperngaruhi pekerjaan Ibu? Jawab: untuk keperluan yang bersangkutan dengan keluarga, baik pernikahan atau pun meningggal kerabat saya akan permisi kepada pimpinan dengan meminta izin kerja atau jika mendesak saya akan mengambil cuti.

2.10 Wawancara dengan Informan X

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Stres Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara III Kantor Pusat Medan

10 68 125

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KOMITMEN KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT USAHA PEMATANG KIWAH

3 11 65

Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Butong (Studi pada PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Butong Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun)

1 24 117

PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA POLISI WANITA Pengaruh Konflik Peran Ganda Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Polisi Wanita Di Polresta Surakarta.

1 18 17

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 10

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 2

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 8

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 28

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 3

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 38