Analisis Linear Berganda Konstanta a = 24,379. Ini mempunyai arti bahwa variabel Konflik Peran Koefisien X Koefisien X

Tabel 4.11 Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerence VIF 1 Constant 24.379 8.159 2.988 .006 Konflik Peran Ganda X 1 .633 .153 .611 4.135 .000 .999 1.001 Kecerdasan Emosional X 2 -.080 .108 -.109 -.737 .467 .999 1.001 a Dependent Variable: Y Stres Kerja Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2016 Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa pada model regresi yang digunakan tidak terlihat adalanya gejala multikolonearitas antar variabel independen. Hal ini dapat diketahui dari nilai tolerance pada kolom ke tujuh diatas, pada kolom tolerance telah sesuai dengan nilai yang disyaratkan yaitu nilai tolerance harus lebih besar dari 0,1.: Selanjutnya dengan melihat nilai VIF Varian Inflation Factor dimana nilai VIF pada kolom ke delapan diatas telah sesuai dengan nilai yang disyaratkan yaitu lebih kecil dari 5. Maka berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada model regresi yang digunakan tidak terdapat gejala multikolonearitas.

4.4 Analisis Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Universitas Sumatera Utara Simalungun Y. Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana: Y = Stres Kerja Karyawan Wanita X 1 = Konflik Peran Ganda X 2 = Kecerdasan Emosional a = Konstanta e = standard error Penjelasan dari hasil pengolahan SPSS akan ditunjukkan pada Tabel 4.12 berikut ini: Tabel 4.12 Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t tabel Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 24.379 8.159 2.988 .006 Konflik Peran Ganda X 1 .633 .153 .611 4.135 .000 Kecerdasan Emosional X 2 -.080 .108 -.109 -.737 .467 a Dependent Variable: Y Stres Kerja Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2016 Berdasarkan Tabel 4.16maka hasil analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 24,379+ 0,633X 1 + -0,080X 2 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara

a. Konstanta a = 24,379. Ini mempunyai arti bahwa variabel Konflik Peran

Ganda dan Kecerdasan Emosional dianggap konstan maka tingkat variabel Stres Kerja Karyawan Wanita Y sebesar 24,379.

b. Koefisien X

1 b 1 = 0,633 . Ini menunjukkan bahwa variabel Konflik Peran Ganda bernilai positif terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita. Tanda + positif pada variabel Konflik Peran Ganda menunjukkan hubungan yang searah, artinya apabila Konflik Peran Ganda meningkat maka Stres Kerja Karyawan Wanita Y akan meningkat.

c. Koefisien X

2 b 2 = -0,080 . Ini menunjukkan bahwa Kecerdasan Emosional bernilai negatif terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Y. Tanda – negatif pada variabel Kecerdasan Emosional menunjukkan hubungan yang berlawanan arah, artinya semakin tinggi Kecerdasan Emosional maka Stres Kerja akan menurun dan semakin rendah Kecerdasan Emosional maka Stres Kerja akan meningkat. 4.5 Pengujian Hipotesis 4.5.1 Uji Signifikansi Serempak Uji-F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Stres Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara III Kantor Pusat Medan

10 68 125

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KOMITMEN KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT USAHA PEMATANG KIWAH

3 11 65

Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Butong (Studi pada PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Butong Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun)

1 24 117

PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA POLISI WANITA Pengaruh Konflik Peran Ganda Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Polisi Wanita Di Polresta Surakarta.

1 18 17

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 10

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 2

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 8

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 28

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 3

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 38