Metode Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reabilitas

3.7 Jenis Data

Jenis data yang digunakan adalah: 1. Data Primer Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama dilokasi penelitian atau objek penelitian. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuisioner yang diberikan kepada responden yaitu karyawan wanita bagian pemeliharaan tanaman pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan. Data sekunder diperoleh dari PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun berupa data profil perusahaan dan jumlah tenaga kerja wanita yang bekerja di PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kuesioner Angket Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Universitas Sumatera Utara 2. Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. 3. Studi Dokumentasi Studi ini merupakan metode yang digunakan untuk menelusuri data historis.

3.9 Uji Validitas dan Reabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Instrumen penelitian yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2011 : 121. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS, dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika maka pernyataan tersebut valid b. Jika maka pertanyaan tersebut tidak valid Uji validitas dilakukan diluar sampel yaitu di PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Padang Matinggi sebanyak 30 orang. Penyebaran kuesioner dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 responden diluar dari responden penelitian, tetapi memiliki karakteristik yang sama dengan responden penelitian. Nilai r tabel dengan ketentuan df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikansi Universitas Sumatera Utara sebesar 5 , maka angka yang diperoleh = 0.361. Hasil Uji Reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut: Tabel 3.3 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan P1 132.10 80.231 .472 .882 Valid P2 132.30 79.390 .417 .883 Valid P3 132.23 80.599 .398 .884 Valid P4 131.90 79.197 .562 .881 Valid P5 132.87 73.292 .387 .892 Valid P6 132.07 81.030 .429 .883 Valid P7 132.83 79.592 .436 .883 Valid P8 132.43 79.909 .437 .883 Valid P9 132.07 80.340 .434 .883 Valid P10 132.83 79.178 .478 .882 Valid P11 132.33 80.299 .404 .883 Valid P12 131.53 81.085 .377 .884 Valid P13 132.07 79.306 .482 .882 Valid P14 131.87 79.499 .517 .882 Valid P15 132.20 76.372 .574 .879 Valid P16 131.80 79.131 .430 .883 Valid P17 131.80 80.372 .408 .883 Valid P18 131.50 81.224 .378 .884 Valid P19 131.83 79.937 .460 .882 Valid P20 131.67 79.885 .472 .882 Valid P21 131.93 80.271 .447 .883 Valid P22 131.90 79.403 .538 .881 Valid P23 131.73 80.271 .419 .883 Valid P24 132.17 77.937 .381 .885 Valid P25 132.40 78.248 .430 .883 Valid P26 132.87 75.223 .414 .886 Valid P27 132.13 81.430 .447 .883 Valid P28 132.13 81.085 .392 .884 Valid P29 132.50 81.224 .378 .884 Valid P30 132.43 79.771 .452 .882 Valid P31 132.30 81.459 .481 .883 Valid P32 132.13 79.637 .429 .883 Valid P33 131.67 80.575 .393 .884 Valid Sumber: Hasil Pengujian SPSS for Windows 2016 Universitas Sumatera Utara Menurut Situmorang 2014 : 89 sebagian pendapat menggunakan tehnik alpha dalam SPSS untuk melihat nilai validitas. Jika sampel yang digunakan lebih dari 30, maka nilai r tabel sebesar 0,361. Untuk itu nilai r hitung pada Corrected Item-Total Correlation dibandingkan dengan tabel r 0,361 . jika Corrected Item- Total Correlation lebih besar dari 0,361 maka butir tersebut dinyatakan valid. Berdasarkan Tabel 3.3 menunjukkan bahwa nilai r hitung untuk seluruh butir pernyataan lebih besar dari nilai r tabel 0,361, maka seluruh butiritem pernyataan dinyatakan valid.

3.9.2 Uji Reabilitas

Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono,2008:267. Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan criteria sebagai berikut: 1. Jika r alpha positif atau lebih besar dari r tabel maka pertanyaan reliable. 2. Jika r alpha negative atau lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tidak reliable. Menurut Kuncoro Situmorang, 2008 : 179 butir pernyataan sudah valid dalam uji validitas akan ditemukan reliabilitasnya dengan kriteria yaitu Cronbach‘s Alpha 0,80. Hasil Uji Reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4 Hasil Uji Reabilitas Reability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .886 33 Sumber: Pengolahan SPSS 2016 Berdasarkan Tabel 3.4, dapat diketahui bahwa Pada tiga puluh tiga 33 pernyataan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa nilai Cronbach‘s Alpha 0,886 r tabel 0,80, sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrument penelitian ini.

3.10 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Stres Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara III Kantor Pusat Medan

10 68 125

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KOMITMEN KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT USAHA PEMATANG KIWAH

3 11 65

Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Butong (Studi pada PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Butong Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun)

1 24 117

PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA POLISI WANITA Pengaruh Konflik Peran Ganda Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Polisi Wanita Di Polresta Surakarta.

1 18 17

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 10

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 2

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 8

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 28

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 3

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 38