Wawancara dengan Informan VI

Jawab: Karena merasa lelah, saya sering kurang tidur karena terus menerus merasa waspada. Takut jika bangun kesiangan. 5. Apakah ibu merasa tertekan ketika dimarahi pimpinan? Jawab: Sebenarnya merasa tertekan, apalagi pada saat mendapat intruksi dari pimpinan karena saya mandor. Intruksi itu harus saya sampaikan kepada tim kerja saya. Ketika kerja tim saya tidak bagus maka saya akan dimarahi. Dan menjelaskan situasi sesungguhnya kerja tim saya dilapangan. 6. Bagaimana pola makan ibu sehari-hari? Jawab: Pola makan saya biasa saja. 7. Bagaimana ibu mengontrol rasa emosi ibu, ketika sedang marah? Jawab: Karena kalau saya marah-marah yang ada nanti tim kerja saya gaduh. Untuk mengotrol kalau saya emosi saya lebih tegas kepada mereka. dan harus lapang dada. 8. Bagaimana kondisi lingkungan sosial saat ibu bekerja? Jawab: Lingkungan ditempat kerja orang-orangnya ramah, dan kompak. 9. Ketika ada masalah keluarga seperti ; sanak saudara meninggal atau pesta pernikahan, apakah akan memperngaruhi pekerjaan Ibu? Jawab: Mempengaruhinya atau tidaknya tergantung situasinya. Jika memang saya diperlukan atau memang sangat penting maka saya akan mengambil cuti.

2.6 Wawancara dengan Informan VI

1. Selain sebagai ibu rumah tangga, Ibu juga bekerja. Bagaimana Ibu membagi waktu untuk tanggung jawab rumah tangga dan pekerjaan? Apakah Ibu terlambat pergi kerja karena sibuk mengurus keluarga? Universitas Sumatera Utara Jawab: Kalau untuk pekerjaan rumah saya harus sudah bangun jam 4 pagi. Menyelesaikan pekerjaan rumah, memasak nasi dan sayur. Menyiapkan sarapan untuk suami dan anak. Jadi, jam 05.30 saya harus sudah sampai ditempat kerja untuk menerima intruksi dari pimpinan. Dan absennya harus pagi-pagi sekali. Untuk terlambat saya tidak pernah. 2. Apakah jenis pekerjaan Ibu? Bagaimana beban kerja yang diberikan oleh pimpinan? Apakah terselesaikan dengan waktu yang telah ditetapkan? Jawab: saya kerjanya menyemrprot rumput. Memakai alat Sprayer yang berisi air kurang lebih 15 liter. Itu beratnya kurang lebih 5kg. cukup berat kalau digendong dipunggung. Lahan yang disemprot luasnya kurang lebih 3,3 hektar untuk 1 orang saja. Selesai atau tidaknya pekerjaan itu sangat sulit untuk dicapai. Karena kami punya batas kemampuannya masing-masing. 3. Apa yang ibu rasakan ketika bekerja dengan beban kerja yang berat? Jawab: Karena alat semprotnya berat, membuat saya merasa lelah, pegal di punggung. 4. Apakah waktu tidur ibu terganggu karena pekerjaan? Jawab: Saya tidur sering terbangun saat tengah malam. Karena memasak nasi, dan juga takut kalau saya nanti bangunnya kesiangan. Jadi sering jaga-jaga. 5. Apakah ibu merasa tertekan ketika dimarahi pimpinan? Jawab: Iya saya merasa tertekan. Karena terbebani dengan beban kerja yang diberikan tidak dapat diselesaikan sesuai target. 6. Bagaimana pola makan ibu sehari-hari? Jawab: Pola makan saya bertambah karena kelelahan pada saat setelah bekerja. Universitas Sumatera Utara 7. Bagaimana ibu mengontrol rasa emosi ibu, ketika sedang marah? Jawab: Saya orangnya kalau dalam keadaan marah biasanya lebih memilih diam. Karena daripada marah-marah nanti akhirnya teman-teman kerja yang tidak tahu apa-apa akan tersinggung. Ngontrol emosinya dengan bersantai atau tidak berfikir pusing. 8. Bagaimana kondisi lingkungan sosial saat ibu bekerja? Jawab: Kalau ditempat kerja itu enak, bisa bertemu dengan teman-teman dan bertukar fikiran. 9. Ketika ada masalah keluarga seperti ; sanak saudara meninggal atau pesta pernikahan, apakah akan memperngaruhi pekerjaan Ibu? Jawab: kalau masalah kemalangan keluarga maka saya akan meminta cuti.

2.7 Wawancara dengan Informan VII

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Stres Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara III Kantor Pusat Medan

10 68 125

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KOMITMEN KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT USAHA PEMATANG KIWAH

3 11 65

Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Butong (Studi pada PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Butong Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun)

1 24 117

PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA POLISI WANITA Pengaruh Konflik Peran Ganda Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Polisi Wanita Di Polresta Surakarta.

1 18 17

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 10

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 2

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 8

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 28

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 3

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 0 38