Kalau sudah dimarahi pimpinan saya hanya bersikap menerima. 6.  Bagaimana pola makan ibu sehari-hari?
Jawab: Pola makan saya tentu bertambah jika saya merasa kelelahan. Ditambah lagi
saya menyusui.
7.  Bagaimana ibu mengontrol rasa emosi ibu, ketika sedang marah? Jawab:
Biasanya  saya  marah  ketika  anak-anak  bandel.  Agar  tidak  marah  terus  saya selalu main ketempat temantetangga biar tidak jenuh.
8.  Bagaimana kondisi lingkungan sosial saat ibu bekerja? Jawab:
Lingkungan sosial ditempat kerja orang-orangnya ramah, kompak kerjanya. 9.  Ketika  ada  masalah  keluarga  seperti  ;  sanak  saudara  meninggal  atau  pesta
pernikahan, apakah akan memperngaruhi pekerjaan Ibu? Jawab:
Tentu  mempengaruhi  pekerjaan  saya.  Kalau  sudah  begitu  saya  biasanya mengambil cuti.
2.3  Wawancara dengan Informan III
1.  Selain sebagai ibu rumah tangga, Ibu juga bekerja. Bagaimana Ibu membagi waktu  untuk  tanggung  jawab  rumah  tangga  dan  pekerjaan?  Apakah  Ibu
terlambat pergi kerja karena sibuk mengurus keluarga?
Jawab: Sebelum  berangkat  kerja  harus  menyelesaikan  tugas  rumah  terlebih  dahulu.
Memasak,  menyuci,  dan  menyiapkan  sarapan  untuk  anak.  Kalau  memasak sayur,  biasanya  disiapkan  pada  malam  harinya.  Maka  dari  itu  saya  bangun
pagi  karena  jam  setengah  7  harus  berada  ditempat  kerja.  anak  saya  masih berusia 4 tahun, jadi dijaga oleh adik saya.
2.  Apakah  jenis  pekerjaan  Ibu?  Bagaimana  beban  kerja  yang  diberikan  oleh pimpinan? Apakah terselesaikan dengan waktu yang telah ditetapkan?
Universitas Sumatera Utara
Jawab: Saya  tidak  mau  memupuk  karena  pulangnya  akan  lama  yaitu  jam  5  sore.
Kasian anak dan suami saya. Jadi, pekerjaan saya biasanya menyemprot. Itu beratnya  kurang  lebih  5kg  sudah  terisi  air  14  liter.  Alat  semprotnya
digendong  ke  belakang.  Jadi  itu  cukup  berat.  Luas  lahan  yang  saya  semprot itu  kurang  lebih  22  hektar5  orang.  Dan  beban  kerja  yang  saya  kerjakan
membuat saya ada timbul rasa malas untuk bekerja.
Pekerjaan ini terselesaikan tepat waktu. Jika tidak selesai maka akan dibantu oleh teman lainnya.
3.  Apa yang ibu rasakan ketika bekerja dengan beban kerja yang berat? Jawab:
Yang saya rasakan sering sakit di daerah punggung karena menahan berat alat semprotnya.
4.  Apakah waktu tidur ibu terganggu karena pekerjaan? Jawab:
Menurut saya waktu  tidur saya biasa saja. Tidak terganggu atau pun merasa kurang tidur.
5.  Apakah ibu merasa tertekan ketika dimarahi pimpinan? Jawab:
Karena  pimpinan  ini  kan  bisanya  hanya  memarahi,  tidak  melihat  kondisi dilapangan  saat  bekerja.  Ditambah  lagi  ketika  tamu  dari  pusat  datang  dan
mandor  lapangannya  tidak  ada.  Maka  mereka  akan  menanyai  kami. Walaupun mereka bertanya bukan berarti kami harus berdiri saja. Kami justru
kerepotan karena pada saat ditanyai kami juga harus melaksanakan pekerjaan. Itu repotnya luar biasa. Kami juga merasa kebingungan. Apalagi pada bagian
memupuk, itu memupuknya harus rapi berbentuk lingkaran
6.  Bagaimana pola makan ibu sehari-hari? Jawab:
Pola  makan  saya  kadang-kadang  banyak,  kadang  tidak.  Tergantung  situasi. Tetapi jika saya sudah merasa kelelahan maka makan saya bisa bertambah.
7.  Bagaimana ibu mengontrol rasa emosi ibu, ketika sedang marah?
Universitas Sumatera Utara
Jawab: Kalau saya sedang marah tidak suka diganggu. Saya mengontrol rasa marah
biasanya malas ambil pusing.
8.  Bagaimana kondisi lingkungan sosial saat ibu bekerja? Jawab:
Ditempat kerja ada karyawan yang kerjanya hanya bersantai, duduk dibawah pohon. Padahal  yang lainnya sibuk bekerja. Tetapi bagaimana, sifatnya yang
kebal  telinga  meskipun  berkali-kali  dimarahi  oleh  atasan.  Hal  ini  membuat saya merasa ingin marah.
9.  Ketika  ada  masalah  keluarga  seperti  ;  sanak  saudara  meninggal  atau  pesta pernikahan, apakah akan memperngaruhi pekerjaan Ibu?
Jawab: Sangat  mempengaruhi  dan  biasanya  saya  mengambil  cuti  untuk  alasan
tersebut.
2.4  Wawancara dengan Informan IV