commit to user
Setelah pengajaran diberi tes untuk mengetaui kemampuan akhir kognitif siswa sebagai hasil dari pembelajaran.
C. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII semester 2 SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 20092010 yang terdiri dari 5 kelas yaitu dari
kelas VII A sampai kelas VII E dengan jumlah 175 siswa. Peneliti tidak meneliti semua populasi, melainkan hanya mengambil dua
kelas sebagai sampel. Pengambilan sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling yakni teknik pengambilan sampel penelitian secara acak dari populasi
yang terdiri atas cluster-cluster tertentu, misalnya terdiri atas kelas-kelas. Sampel kemudian diuji kemampuan awalnya. Kemampuan awal yang digunakan adalah
nilai ulangan Fisika siswa pada pokok bahasan pemuaian. Kemudian dua kelas yang terpilih dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk kelas
eksperimen dipilih kelas VII A sedangkan untuk kelas kontrol dipilih kelas VII C.
D. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas
a Metode Discovery-Inquiry
1 Definisi operasional Metode discovery-Inuqiry adalah cara menyajikan kegiatan belajar dengan
memberi kesempatan kepada siswa untuk menyelidiki dan menemukan konsep secara mandiri sehingga siswa mampu memperoleh kesadaran dan
mengembangkan konsep dirinya menjadi lebih baik. 2 Indikator
Tercapainya proses belajar sesuai dengan langkah-langkah kegiatan yang telah direncanakan.
3 Skala Pengukuran : nominal 4 Kategori : penggunaan metode discovery – inquiry terbimbing dan
discovery - inquiry.bebas termodifikasi.
commit to user
b Minat Belajar
1 Definisi operasional Minat Belajar Siswa adalah suatu kecenderungan yang menetap pada diri
seseorang dan menyebabkan seseorang tersebut memberikan perhatian dengan rasa senang terhadap bidang studi fisika dalam proses
pembelajaran. 2 Indikator: skor angket minat belajar siswa terhadap pelajaran fisika pokok
bahasan kalor. 3 Skala Pengukuran: skala interval yang diubah ke skala ordinal,
4 Kategori: terdiri dari dua kategori yaitu a. Minat belajar siswa kategori tinggi,
b.Minat belajar siswa kategori rendah
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Kalor.
a. Definisi operasional: kemampuan kognitif siswa adalah hasil usaha yang dicapai
siswa setelah
melakukan proses
pembelajaran, sehingga
mengakibatkan perubahan kemampuan kognitifnya yang ditunjukkan pada nilai tes pokok bahasan kalor.
b. Indikator : nilai tes kemampuan kognitif siswa pokok bahasan kalor.
c. Skala pengukuran : Interval
E. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Dokumentasi
Digunakan metode dokumentasi untuk mengetahui keadaan awal siswa terhadap mata pelajaran fisika. Dokumen keadaan awal siswa diambil dari nilai
ulangan fisika siswa pada pokok bahasan pemuaian yang digunakan untuk menguji keseimbangan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
commit to user
2. Teknik Tes
Pengumpulan data dengan teknik tes adalah dengan menggunakan tes yang telah dibuat penulis. Perangkat tes tersebut berupa tes objektif sejumlah 35
butir soal dengan alternatif empat jawaban dan sebelumnya telah dilakukan uji kualitatif oleh team ahli dalam penelitian kali ini adalah dosen pembimbing
serta diuji cobakan secara kuantitatif untuk mengetahui daya pembeda, derajat kesukaran, fungsi distraktor, dan reliabilitas. Tes yang telah teruji tersebut
kemudian digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Pelaksanaan tes dilakukan setelah
pembelajaran selesai dilaksanakan
3. Teknik Angket
Untuk mendapatkan data minat siswa terhadap pelajaran fisika digunakan metode angket. Angket terdiri dari pertanyaan-pernyataan yang mengandung
kondisi mengenai minat belajar siswa yang terdiri dari 45 soal pilihan dengan 4 alternatif jawaban.
Penilaian angket adalah: Untuk butir angket pertanyaan positif
a. Jawaban SS nilai: 4 b. Jawaban S nilai: 3
c. Jawaban TS nilai: 2 d. Jawaban STS nilai: 1
Untuk butir angket pertanyaan negatif a. Jawaban SS nilai: 1
b. Jawaban S nilai: 2 c. Jawaban TS nilai: 3
d. Jawaban STS nilai: 4 Keterangan:
a. SS : Sangat Sesuai
b. S : Sesuai
c. TS : Tidak Sesuai
commit to user
d. STS : Sangat Tidak Sesuai
Penggunaan empat alternatif jawaban dimaksudkan untuk menghindari banyaknya siswa yang lebih memilih alternatif jawaban tengah. Sebelum angket
digunakan untuk mengumpulkan data, terlebih dahulu dikonsultasikan dengan konsultan pendidikan yang berkompeten mengenai kelayakan angket tersebut.
Apakah memenuhi syarat sebagai angket atau tidak.
F. Instrumen Penelitian