commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian dilaksanakan di SMP N 16 Surakarta dengan menggunakan dua variabel penelitian yaitu variabel bebas dan terikat. Sebagai variabel bebas
adalah penggunaan metode discovery – inquiry terbimbing dan metode discovery - inquiry.bebas termodifikasi serta minat belajar siswa. Sedangkan variabel
terikatnya adalah kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Kalor. Jumlah kelas yang digunakan adalah 2 kelas yaitu kelas VII C yang
terdiri dari 35 orang siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A yang terdiri dari 35 siswa sebagai kelas kontrol, secara keseluruhan terdapat 70 siswa. Data
yang diperoleh adalah hasil dokumentasi nilai ulangan siswa pada pokok bahasan pemuaian sebagai data keadaan awal siswa, skor angket dan nilai hasil tes pokok
bahasan kalor setelah diberi perlakuan. Secara rinci adalah sebagai berikut:
1. Data Nilai Keadaan Awal Siswa
Data nilai keadaan awal siswa diambil dari nilai ulangan Fisika pada pokok bahasan pemuaian. Deskripsi nilai kemampuan awal siswa kelas
eksperimen dan kelas kontrol ditunjukkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Deskripsi Data Nilai Kemampuan Awal Fisika Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol
Kelompok Ukuran Tendensi Sentral
Ukuran Dispersi Rerata
X Median
Me Nilai
Jangkauan J
Standar Deviasi
SD Min
Max Eksperimen
60,49 60
45 80
35 9,886
Kontrol 59,71
63 43
80 37
10,815 Kriteria normalitas distribusi frekuensi keadaan awal siswa kelompok
eksperimen ditunjukkan pada tabel 4.2
commit to user
Tabel 4.2. Normalitas Distribusi Frekuensi Dengan Metode Chi Kuadrat
Rentang Frekuensi
Mutlak Relatif
Harapan 80,25
70,34 – 80,25 5
14 15
60,49 – 70,34 10
29 35
50,61 – 60,49 12
34 35
40,73 – 50,61 8
23 15
40,73
Gambar 4.1. Kurva Normalitas Distribusi Frekuensi Keadaan Awal Siswa Kelas Eksperimen
. Kriteria normalitas distribusi frekuensi keadaan awal siswa kelas kontrol
ditunjukkan tabel 4.3 63
34 29
14 23
40,73 50,61 60,49 70,34 80,25 : frekuensi harapan
: frekuensi hasil penelitian
commit to user
Tabel 4.3. Normalitas Distribusi Frekuensi Dengan Metode Chi Kuadrat
Rentang Frekuensi
Mutlak Relatif
Harapan 81,33
70,52 - 81,33 5
14 15
59,71 - 70,52 13
37 35
48,90 - 59,71 10
29 35
38,09 - 48,90 7
20 15
38,09
Gambar 4.2. Kurva Normalitas Distribusi Frekuensi Keadaan Awal Siswa Kelas Kontrol
2. Data Tingkat Minat Belajar Siswa
Data tingkat minat belajar siswa diperoleh dari penyebaran angket kepada siswa tentang minat siswa dalam belajar Fisika. Minat belajar siswa terhadap mata
pelajaran Fisika dibedakan menjadi dua kategori yaitu kategori tinggi dan rendah. Siswa dikatakan memiliki minat belajar Fisika kategori tinggi apabila skornya
29 37
14 20
38,09 48,90 59,71 70,52 81,33 : frekuensi harapan
: frekuensi hasil penelitian
commit to user
lebih dari atau sama dengan median gabungan dari kedua kelas, sedangkan siswa dikatakan memiliki minat belajar fisika kategori rendah apabila skornya kurang
dari median gabungan kedua kelas. . Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberi pembelajaran dengan
metode discovery-inquiry terbimbing. Sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang diberi pembelajaran dengan metode discovery-inquiry bebas
termodifikasi. Deskripsi perolehan nilai angket kedua kelas yaitu: Tabel 4.4. Deskripsi Data Nilai Angket Minat Belajar Fisika Kelas Eksperimen
dan Kontrol Kelompok
Ukuran Tendensi Sentral Ukuran Dispersi
Rerata X
Median Me
Nilai Standar Deviasi
SD Min
Max Eksperimen
140,8 140
102 170
16,4 Kontrol
131,6 137
92 155
16,8 Rata-rata gabungan minat belajar
136,2 Median gabungan minat belajar
138,5 Sehingga siswa yang memiliki skor minat belajar Fisika lebih dari atau
sama dengan 138,5 maka termasuk kategori tinggi, sedangkan siswa yang memiliki skor kurang dari 138,5 termasuk kategori rendah. lampiran.
3. Data Nilai Kemampuan Kognitif Siswa
Deskripsi nilai kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Kalor untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol ditunjukkan pada tabel 4.5.
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran. Tabel 4.5. Deskripsi Data Nilai Kemampuan Kognitif Fisika Kelas Eksperimen
dan Kontrol Kelompok
Ukuran Tendensi Sentral Ukuran Dispersi
Rerata X
Median Me
Nilai Jangkauan
J Standar
Deviasi SD
Min Max
Eksperimen 62,63
63 37
83 46
11,13
commit to user
Kontrol 59,60
60 31
86 55
15,56 Kriteria normalitas distribusi frekuensi kemampuan kognitif siswa kelas
eksperimen ditunjukkan tabel 4.6 Tabel 4.6 Normalitas Distribusi Frekuensi Dengan Metode Chi Kuadrat
Rentang Frekuensi
Mutlak Relatif
Harapan 84,89
73,76 – 84,89 5
14 15
62,63 – 73,76 15
43 35
51,50 – 62,63 8
23 35
40,37 – 51,50 6
17 15
40,37 1
3
Gambar 4.3 Kurva Normalitas Distribusi Frekuensi Kemampuan Kognitif Siswa Kelas Eksperimen
Kriteria normalitas distribusi frekuensi kemampuan kognitif siswa kelas kontrol ditunjukkan tabel 4.7
23 43
14 17
40,37 51,50 62,63 73,76 84,89 : frekuensi harapan
: frekuensi hasil penelitian
3
commit to user
Tabel 4.7 Normalitas Distribusi Frekuensi Dengan Metode Chi Kuadrat Rentang
Frekuensi Mutlak
Relatif Harapan
90,70 75,15 – 90,70
8 23
15 59,60 – 75,15
10 29
35 44,05 – 59,60
9 26
35 28,50 – 44,05
8 23
15 28,50
Gambar 4.4. Kurva Normalitas Distribusi Frekuensi Kemampuan Kognitif Siswa Kelas Kontrol
B. Hasil Analisis Data 1. Uji Kesamaan Keadaan Awal