commit to user
Keterangan : + = tidak memenuhi kriteria item soal yang baik - = memenuhi kriteria item soal yang baik
c. Fungsi Distraktor
Pada tes obyektif bentuk multiple choice, setiap butir itemnya yang dikeluarkan dalam tes hasil belajar telah dilengkapi dengan beberapa
kemungkinan jawaban atau sering dikenal dengan istilah option atau alternatif. Dari kemungkinan-kemungkinan jawaban yang terpasang pada setiap butir item
itu, salah satu diantaranya adalah merupakan jawaban betul = kunci jawaban; sedangkan sisanya adalah merupakan jawaban salah. Jawaban-jawaban salh itulah
yang biasa dikenal dengan istilah distraktor = pengecoh. Distraktor dinyatakan telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik
apabila distraktor tersebut sekurang-kurangnya sudah dipilih oleh 5 dari seluruh peserta tes
Tabel 3.8: Kategori Item Soal Berdasarkan Fungsi Distraktor.
Kategori Nomor Item
Jumlah Ket.
≥ 5 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,
14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35,
37, 39, 40, 42, 43, 44, 45 37
-
5 2, 20, 22, 23, 26, 36, 38, 41
8 +
d. Reliabilitas
Instrumen dikatakan reliabel berarti dapat memberikan hasil yang relatif sama pada saat akan dilakukan pengukuran lagi pada responden yang sama pada
waktu yang berlainan. Reliabel tes hasil belajar diuji dengan KR- 20 yaitu:
2 t
i i
11
s q
p 1
1 n
n r
Dengan; r
11
= Koefisien reliabilitas tes n
= Banyaknya butir item
commit to user
1 = Bilangan konstan
S
t 2
= variansi total p
i
= proporsi testee yang menjawab benar pada butir ke- i q
i
= proporsi testee yang menjawab salah 1- p
i
Anas Sudijono, 2008:252-253 Selanjutnya dalam pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas instrumen
tes r
11
pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut: 1 Apabila r
11
≥ 0,70 berarti tes angket yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reabilitas tinggi = reliable.
2 Apabila r
11
0,70 berarti tes angket yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reabilitas tinggi un-reliable.
Nilai realibilitas yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah 0,847. sehingga instrumen tes dapat dikategorikan memiliki nilai reliabilitas Tinggi.
e. Keputusan Analisis Soal
Berdasarkan karakteristik daya pembeda, derajat kesukaran, dan fungsi distraktor yang telah dicari melalui teori tes klasik tersebut, maka dapat diambil
keputusan item soal yang dipakai dan yang di buang. Lebih jelasnya disajikan dalam tabel 3.8 sebagai berikut:
Tabel 3.9: Keputusan Item yang Memenuhi Syarat Teori Tes Klasik
No. Kriteria Item
Keterangan D
p p.e
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 -
+ -
- -
- -
- -
+ -
- -
- -
- -
- -
- -
- +
- -
- -
+ -
- -
- -
- -
- -
- -
dipakai
ditolak
dipakai dipakai
dipakai dipakai
dipakai dipakai
dipakai
ditolak
dipakai dipakai
dipakai
commit to user
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30 31
32 33
34 35
36 37
38 39
40 41
42 43
44 45
- -
- +
- -
+ -
+ +
- -
+ -
- -
- -
- -
- -
+ -
+ -
- +
- -
- -
- -
- +
- -
+ -
+ +
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
+ -
+ -
- -
+ -
- -
- -
- -
- -
+ -
+ -
- +
- -
- -
dipakai dipakai
dipakai
ditolak
dipakai dipakai
ditolak
dipakai
ditolak ditolak
dipakai dipakai
ditolak
dipakai dipakai
dipakai dipakai
dipakai dipakai
dipakai dipakai
dipakai
ditolak
dipakai
ditolak
dipakai dipakai
ditolak
dipakai dipakai
dipakai dipakai
Perhitungan secara lengkapnya dapat dilihat dalam lampiran
G. Teknik Analisis Data 1. Penyajian Data
Normalitas distribusi frekuensi nilai kognitif yang dimiliki, baik berupa data keadaan awal maupun data hasil penelitian disajikan dalam bentuk kurva
yang diperoleh dengan menggunakan metode Chi kuadrat sebagai berikut:
a. Rentang Kelas
Merangkum dari Anas Sudijono 2008: 322-345 tentang pengolahan dan pengubahan skor mentah hasil tes belajar menjadi standar dengan