Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Populasi dan Sampel

commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 16 Surakarta kelas VII semester 2 tahun ajaran 20092010. Pada Semester Genap mulai bulan Februari sampai dengan Maret Tahun Akademik 20092010. Pemilihan sekolah tersebut dengan pertimbangan bahwa lokasinya yang cukup strategis menurut peneliti. Selain lokasinya cukup dekat, fasilitas yang dimiliki sekolah juga mendukung pelaksanaan penelitian serta faktor-faktor lain yang mendukung. Sedangkan pemilihan waktu penelitian disesuaikan dengan jadwal materi yang telah disesuaikan dengan kurikulum.

B. Metode Penelitian

Penelitian menggunakan metode eksperimen desain faktorial A x B dengan sampel acak yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan uji t dua pihak digunakan untuk uji kemampuan kedua kelompok sehingga diperoleh keadaan awal yang sama. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan metode discovery-inquiry terbimbing. Sedangkan untuk kelompok kontrol diberikan perlakuan dengan menggunakan metode discovery-inquiry termodifikasi. Setelah diberi perlakuan, kedua kelompok dites kemampuan kognitifnya dengan alat tes yang sama. Desain penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Fatorial 2 x 2 A B Metode Pembelajaran A discovery-inquiry terbimbing A 1 Discovery-inquiry termodifikasi A 2 Minat Belajar Fisika Siswa B Tinggi B 1 A 1 B 1 A 2 B 1 Rendah B 2 A 1 B 2 A 2 B 2 40 commit to user Setelah pengajaran diberi tes untuk mengetaui kemampuan akhir kognitif siswa sebagai hasil dari pembelajaran.

C. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII semester 2 SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 20092010 yang terdiri dari 5 kelas yaitu dari kelas VII A sampai kelas VII E dengan jumlah 175 siswa. Peneliti tidak meneliti semua populasi, melainkan hanya mengambil dua kelas sebagai sampel. Pengambilan sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling yakni teknik pengambilan sampel penelitian secara acak dari populasi yang terdiri atas cluster-cluster tertentu, misalnya terdiri atas kelas-kelas. Sampel kemudian diuji kemampuan awalnya. Kemampuan awal yang digunakan adalah nilai ulangan Fisika siswa pada pokok bahasan pemuaian. Kemudian dua kelas yang terpilih dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk kelas eksperimen dipilih kelas VII A sedangkan untuk kelas kontrol dipilih kelas VII C.

D. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas