Pentingnya Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning.

commit to user 16 saling menjadi sumber belajar yang bervariasi, sehingga siswa merasa lebih mudah belajar dari sesamanya. c. Akuntabilitas individual Wujud pembelajaran kooperatif adalah dalam belajar kelompok. Namun, penilaian ditujukan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi secara individual. Hasil penilaian secara individu ditunjukkan pada kelompok agar anggota kelompok mengetahui siapa yang memerlukan bantuan dan siapa yang dapat memberikan bantuan. d. Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi Dalam pembelajaran kooperatif keterampilan sosial seperti tenggang rasa, sopan terhadap teman, mengkritik ide dan bukan mengkritik teman, berani mempertahankan pikiran logis, dan tidak mendominasi orang lain sangat bermanfaat dalam menjalin hubungan antar pribadi. Siswa yang tidak dapat menjalin hubungan antar pribadi tidak hanya memperoleh teguran dari guru tetapi juga dari sesama siswa. Keberhasilan suatu kelompok juga tergantung kesediaan para anggota untuk saling mendengarkan dan kemampuan mereka untuk mengutarakan pendapat mereka.

1.3 Pentingnya Pembelajaran Kooperatif

Lie dalam Nurhadi, 2003:68 mencatat beberapa keuntungan menggunakan metode pembelajaran kooperatif ini yaitu: 1 siswa dapat meningkatkan kemampuan bekerja sama, 2 siswa mempunyai lebih banyak kesempatan untuk menghargai perbedaan, 3 siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, 4 kecemasan siswa dapat diminimalkan dalam proses commit to user 17 pembelajaran, 5 meningkatkan motivasi, harga diri dan sikap positif, 6 dan meningkatkan prestasi akademis. Johnson and Johnson, dalam Nurhadi, 2003:62-63 menyatakan bahwa keunggulan pembelajaran kooperatif diantaranya adalah: Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial, Mengembangkan kegembiraan belajar, Memungkinkan para siswa saling belajar mengenai sikap, keterampilan, informasi, perilaku sosial, dan pandangan, Memungkinkan terbentuk dan berkembangnya nilai-nilai sosial dan komitmen, Menghilangkan sikap mementingkan diri sendiri, Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial, Menghilangkan siswa dari penderitaan akibat kesendirian atau keterasingan, Dapat menjadi acuan bagi perkembangan kepribadian yang sehat dan terintegrasi, Berbagi keterampilan sosial yang diperlukan untuk memelihara hubungan saling membutuhkan dapat diajarkan dan dipraktekkan, Meningkatkan rasa saling percaya kepada sesama manusia, Meningkatkan keyakinan terhadap ide atau gagasan sendiri, Meningkatkan kesediaan menggunaan ide orang lain yang dirasa cukup baik, Meningkatkan motivasi belajar, Meningkatkan kegemaran berteman tanpa memandang perbedaan kemampuan, jenis kelamin, etnis, kelas sosial, maupun agama, Mengembangkan kesadaran bertanggungjawab dan saling menjaga perasaan, Meningkatkan keterampilan hidup bergotong royong, Meningkatkan kemampuan berpikir devergen atau kreatif, Meningkatkan rasa harga diri dan penerimaan diri. Manfaat lain dari proses pembelajaran kooperatif adalah: a. Memampukan siswa untuk meningkatkan kemampuan bekerja sama. commit to user 18 b. Membuat siswa mempunyai lebih banyak kesempatan untuk menghargai perbedaan. c. Meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. d. Mengurangi kecemasan siswa. e. Meningkatkan motivasi, harga diri, dan sikap positif. f. Meningkatkan prestasi akademik. Lie, dalam Dinas PK Prop.Jatim, 2002:85-86.

1.4 Pembelajaran Kooperatif Metode GI Group Investigation

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Pematangsiantar

3 43 165

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 BALIGE TOBA SAMOSIR.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN SETRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Setrategi Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD N 01 Ngunut

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN BANGUNAN.

0 1 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT DKKTM.

0 0 64

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG - repository UPI S TB 1105927 Title

0 0 3