Unsur–Unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif

commit to user 15 towards a common goal, from interacting with daily partners to completing long term projects with learning communities, are cooperative activities” Joyce, dalam Ardiana, 2003:3.

1.2 Unsur–Unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat elemen-elemen yang saling terkait. Elemen-elemen dalam pembelajaran kooperatif Nurhadi dkk. 2003:60-61 adalah: a. Saling ketergantungan positif. Dalam pembelajaran ini, guru menciptakan suasana yang mendorong siswa merasa saling membutuhkan. Karena saling membutuhkan sehingga ada ketergantungan positif. Ketergantungan positif menuntut adanya interaksi promotif yang membuat siswa saling memberikan motivasi untuk meraih hasil belajar yang optimal. Saling ketergantungan dicapai melalui: 1 saling ketergantungan pencapaian tujuan, 2 saling ketergantungan dalam menyelesaikan tugas, 3 saling ketergantungan bahan atau sumber, 4 dan saling ketergantungan peran. Keberhasilan kelompok sangat tergantung pada usaha setiap anggotanya, karena apabila masing-masing anggota kelompok dapat melaksanakan tugas dengan baik, dapat dikatakan bahwa kelompok ini telah berhasil dengan baik pula. b. Interaksi tatap muka Interaksi tatap muka menuntut siswa dalam kelompok dapat saling bertatap muka sehingga mereka dapat saling berdialog dengan sesama siswa maupun dengan guru. Dengan interaksi semacam ini memungkinkan para siswa dapat commit to user 16 saling menjadi sumber belajar yang bervariasi, sehingga siswa merasa lebih mudah belajar dari sesamanya. c. Akuntabilitas individual Wujud pembelajaran kooperatif adalah dalam belajar kelompok. Namun, penilaian ditujukan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi secara individual. Hasil penilaian secara individu ditunjukkan pada kelompok agar anggota kelompok mengetahui siapa yang memerlukan bantuan dan siapa yang dapat memberikan bantuan. d. Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi Dalam pembelajaran kooperatif keterampilan sosial seperti tenggang rasa, sopan terhadap teman, mengkritik ide dan bukan mengkritik teman, berani mempertahankan pikiran logis, dan tidak mendominasi orang lain sangat bermanfaat dalam menjalin hubungan antar pribadi. Siswa yang tidak dapat menjalin hubungan antar pribadi tidak hanya memperoleh teguran dari guru tetapi juga dari sesama siswa. Keberhasilan suatu kelompok juga tergantung kesediaan para anggota untuk saling mendengarkan dan kemampuan mereka untuk mengutarakan pendapat mereka.

1.3 Pentingnya Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Pematangsiantar

3 43 165

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 BALIGE TOBA SAMOSIR.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN SETRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Setrategi Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD N 01 Ngunut

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN BANGUNAN.

0 1 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT DKKTM.

0 0 64

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG - repository UPI S TB 1105927 Title

0 0 3