Setting Lokasi dan Subyek Penelitian. Metode Pengunpulan Data.

commit to user 41 meningkatnya motivasi dan hasil belajarnya. Obyek tindakan penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran kooperatif cooperative learning metode Group Investigation GI dalam pembelajaran matadiklat Pemasaran. Penerapan tindakan dengan model siklus, pada pokok bahasan tersebut diharapkan akan menemukan format atau langkah-langkah yang efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, serta akhirnya diharapkan akan berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa. Secara singkat rencana tindakan yang akan dilakukan adalah menerapkan langkah-langkah pembelajaran sintak metode group investigation GI, yang meliputi: pengelompokan, perencanaan, penyelidikan, pengorganisasian, penyajian, dan evaluasi. Langkah-langkah sintak pembelajaran tersebut tentu saja akan disesuaikan dengan keadaan pembelajaran nyata yang ada, misalnya karakteristik matadiklat Pemasaran, karakteristik siswa, ketersediaan sarana- prasarana, materi pelajaran, dll. Pada setiap siklus akan dilakukan modifikasi sesuai dengan hasil refleksi atas tindakan yang telah dilakukan. Namun demikian secara umum peneliti tetap berpedoman pada langkah-langkah yang baku sebagaimana disebutkan di atas. Jadi bentuk modifikasi hanya dimaksudkan untuk menemukan variasi guna penyesuaian dengan kondisi riil di lapangan.

C. Setting Lokasi dan Subyek Penelitian.

Penelitian ini di laksanakan di SMK PGRI 3 Kota Kediri, pada semester gasal tahun pelajaran 20102011. Sedangkan kelas yang digunakan sebagai sasaran penelitian adalah kelas XI Jurusan Pemasaran, dengan pertimbangan commit to user 42 sebagaimana telah dikemukakan pada bab pertama, syarat-syarat untuk dapat dilaksanakan penelitian dengan tindakan kelas di kelas tersebut terpenuhi. Sedangkan jumlah siswa subyek penelitian adalah 38 anak.

D. Metode Pengunpulan Data.

Pengumpulan data dilakukan menggunakan 4 macam instrumen, yaitu: 1 lembar observasi terstruktur inventory aktivitas belajar siswa 2 lembar observasi terstruktur inventory aktivitas mengajar guru 3 lembar kuesioner angket motivasi belajar siswa 4 lembar soal tes hasil belajar. Sedangkan teknik pelaksanaan pengumpulan data aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru dilakukan dengan cara melakukan observasi selama pembelajaran berlangsung untuk setiap siklus. Observasi dilakukan oleh observer kolaborator, dengan menggunakan pedoman berupa daftar inventorylembar observasi terstruktur yang sebelumnya telah disepakati bersama oleh peneliti dan observer. Berikut ini kisi-kisi daftar inventory sebagai pedoman observasi aktivitas belajar siswa. Tabel 3.1: Indikator Lembar observasi Aktivitas Belajar Siswa Tahap Indikator Observasi Grouping Siswa diarahkan untuk: Ø Mengamati sumber, memilih topik, dan menentukan kategori-kategori topik permasalahan Ø Bergabung pada kelompok-kelompok belajar berdasarkan topik yang mereka pilih atau menarik untuk diselidiki commit to user 43 Ø Anggota masing-masing kelompok antara 4 sampai 5 orang berdasarkan keterampilan dan keheterogenan. Planning Ø Merencanakan apa yang akan dipelajari Ø Merencanakan bagaimana mereka belajar Ø Merencanakan siapa dan melakukan apa Ø Merencanakan untuk tujuan apa mereka menyelidiki topik tersebut Investigation Ø Mengumpulkan informasi, menganalisis data dan membuat simpulkan terkait dengan permasalahan- permasalahan yang diselidiki Ø Masing-masing anggota kelompok memberikan masukan pada setiap kegiatan kelompok Ø Saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi dan mempersatukan ide dan pendapat. Organizing Ø Kelompok menentukan pesan-pesan penting dalam proteknya masing-masing Ø Kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan dan bagaimana mempresentasikannya Ø Wakil dari masing-masing kelompok membentuk panitia diskusi kelas dalam presentasi investigasi. Presenting Ø Penyajian kelompok pada keseluruhan kelas, dalam berbagai variasi bentuk penyajian Ø Kelompok yang tidak sebagai penyaji terlibat secara aktif sebagai pendengar Ø Kelompok pendengar mengevaluasi, mengklarifikasi dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan terhadap topik yang disajikan. Evaluating Ø Menggabungkan masukan-masukan tentang topiknya, pekerjaan yang telah mereka lakukan, dan tentang pengalaman-pengalaman efektifnya Ø Mengkolaborasi, mengevaluasi tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan commit to user 44 Cara skoring indikator aktivitas belajar adalah dengan memberikan skor 1 artinya aktivitas belajar paling rendahjelek sampai yang tertinggi 5 artinya aktivitas belajar yang paling tinggibaikideal. Karena ada 18 indikator, maka akan diperoleh total skor = 90. Sedangkan kisi-kisi daftar inventory aktivitas mengajar guru sebagai berikut: Tabel 3.2: Kisi-kisi Daftar Inventory Aktivitas Guru Tahap Indkator Observasi Grouping Guru mengarahkan siswa untuk: Ø Mengamati sumber, memilih topik, dan menentukan kategori-kategori topik permasalahan Ø Bergabung pada kelompok-kelompok belajar berdasarkan topik yang mereka pilih atau menarik untuk diselidiki Ø Anggota masing-masing kelompok antara 4 sampai 5 orang berdasarkan keterampilan dan keheterogenan. Planning Guru mengarahkan siswa untuk: Ø Merencanakan apa yang akan dipelajari Ø Merencanakan bagaimana mereka belajar Ø Merencanakan siapa dan melakukan apa Ø Merencanakan untuk tujuan apa mereka menyelidiki topik tersebut Investigation Guru mengarahkan siswa untuk: Ø Mengumpulkan informasi, menganalisis data dan membuat simpulkan terkait dengan permasalahan- permasalahan yang diselidiki Ø Masing-masing anggota kelompok memberikan masukan pada setiap kegiatan kelompok commit to user 45 Ø Saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi dan mempersatukan ide dan pendapat. Organizing Guru mengarahkan: Ø Kelompok menentukan pesan-pesan penting dalam proteknya masing-masing Ø Kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan dan bagaimana mempresentasikannya Ø Wakil dari masing-masing kelompok membentuk panitia diskusi kelas dalam presentasi investigasi. Presenting Guru mengarahkan siswa untuk: Ø Penyajian kelompok pada keseluruhan kelas, dalam berbagai variasi bentuk penyajian Ø Kelompok yang tidak sebagai penyaji terlibat secara aktif sebagai pendengar Ø Kelompok pendengar mengevaluasi, mengklarifikasi dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan terhadap topik yang disajikan. Evaluating Guru mengarahkan siswa untuk: Ø Menggabungkan masukan-masukan tentang topiknya, pekerjaan yang telah mereka lakukan, dan tentang pengalaman-pengalaman efektifnya Ø Mengkolaborasi, mengevaluasi tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan Ø Guru melakukan penilaian hasil belajar mengevaluasi tingkat pemahaman siswa. Cara skoring indikator aktivitas mengajar guru adalah dengan memberikan skor 1 artinya aktivitas paling rendahjelek sampai yang tertinggi 5 artinya aktivitas yang paling tinggibaikideal. Karena ada 19 indikator, maka akan diperoleh total skor = 95. commit to user 46 Tabel 3.3: Kisi-kisi Keusioner Motivasi Belajar Siswa No Indikator skor 1 Tanggapan umum mengenai metode pembelajaran 1 - 5 2 Antusiasme saat mengikuti pelajaran 3 Rasa senang dan nyaman joyfull saat mengikuti pelajaran 4 Tumbuhnya minat untuk memperdalam materi yang dipelajari 5 Tumbuhnya kepercayaan diri akan keberhasilan dalam belajar Cara pemberian skor kuesioner motivasi belajar adalah: skor 1 untuk jawaban TS artinya tidak senang, skor 2 untuk jawaban KS artinya kurang senang, skor 3 untuk jawaban CS artinya cukup senang, skor 4 untuk jawaban S artinya senang, dan skor 5 untuk jawaban SS artinya sangat senang. Selanjutnya dari skor hasil kuesioner yang dikumpulkan dari siswa tersebut dianalisis lebih lanjut. Selanjutnya skor tersebut diubah menjadi nilai skala 100, dengan rumus: s N = ------- x 100 S Dimana: N = nilai s = skor yang diperoleh S = skor maksimum Sedangkan data hasil belajar siswa akan dikumpulkan menggunakan lembar tes hasil belajar post test. Tes hasil belajar ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran hasil belajar siswa setelah ada perubahan aktivitas siswa commit to user 47 dan guru selama proses pembelajaran. Post test dilakukan sesuai siklus yang dibutuhkan, yaitu pada setiap akhir siklus. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes tertulis formatif test berbentuk pilihan ganda dan uraian. Cara pemberian skor atau nilai tes hasil belajar yang diberikan pada setiap akhir siklus adalah dengan berpedoman pada bobot masing-masing soal yang telah ditetapkan sebelumnya. Bobot skor tiap soal ditetapkan paling rendah adalah: 5, selanjutnya dengan kelipatan 5, dan paling tinggi adalah 20. Sedangkan total skornya atau skor maksimumnya adalah: 100.

E. Metode Analisis Data.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Pematangsiantar

3 43 165

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 BALIGE TOBA SAMOSIR.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN SETRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Setrategi Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD N 01 Ngunut

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN BANGUNAN.

0 1 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT DKKTM.

0 0 64

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG - repository UPI S TB 1105927 Title

0 0 3