32
1. Persiapan Penelitian
Pada tahap ini, peneliti akan membuat konstruksi alat ukur berupa skala untuk mengukur bullying di tempat kerja dan employee engagement. Penyusunan
skala ini dimulai dengan membuat blue-print aitem-aitem yang ingin diberikan. Skala bullying terdiri dari 24 buah aitem, sedangkan skala employee engagement
terdiri dari 21 buah aitem. Setiap respon bullying terdiri dari 5 buah alternatif jawaban, sedangkan setiap respon employee engagement terdiri dari 7 buah
alternatif. Skala akan diprint pada kertas berukuran A4 dan berbentuk booklet. Setelah perancangan skala selesai, peneliti akan melakukan uji coba alat
ukur. Uji coba ini bertujuan untuk memperoleh nilai reliabilitas dan validitas dari alat ukur. Setelah try out selesai, peneliti akan merevisi alat ukur dengan cara
memilih aitem-aitem yang sudah teruji reliabilitas dan validitasnya.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Pada tahap ini, peneliti akan mengambil data penelitian yang sebenarnya. Alat ukur akan diberikan kepada karyawan-karyawan pada berbagai organisasi
dengan menjelaskan tujuan dari pengisian skala. Di akhir pengisian skala oleh responden, peneliti memberikan reward kepada responden sebagai bentuk
apresiasi telah berpartisipasi di dalam penelitian.
33
3. Tahap Pengolahan Data
Setelah skala yang terisi oleh subjek telah dikumpulkan, maka tahapan selanjutnya adalah mengelola data yang diperoleh dengan menggunakan metode
statistik. Pengolahan data-data ini akan menggunakan bantuan program aplikasi komputer SPSS 17.0 for Windows Evaluation Version dan Microsoft Excel 2007.
I. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan peneliti adalah Pearson Product Moment dengan menggunakan bantuan program aplikasi komputer SPSS 17.0 for
Windows Evaluation Version. Tujuan dari penggunaan metode analisis data ini adalah untuk melihat sejauh mana kenaikanpenurunan satu variabel akan diikuti
oleh kenaikanpenurunan variabel yang lain. Penelitian ini juga perlu memenuhi asumsi-asumsi, seperti :
a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Test of Normality pada
program SPSS yang berdasarkan pada Normal Q-Q Plots untuk melihat apakah sampel yang digunakan berasal dari populasi yang terdistribusi
normal. Sampel dikatakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal bila titik-titik penyebaran sampel sebagian besar berada pada satu garis
lurus.