40
b. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk melihat apakah kedua variabel penelitian, yaitu engagement dan bullying, memiliki hubungan yang linear atau tidak secara
signifikan. Hasil uji linearitas dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 4.4. Uji Linearitas Variabel Engagement dan Bullying
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai signifikansi linearitas adalah 0.000 sehingga uji asumsi linearitas variabel bullying dan engagement. Pada tabel
di atas juga menunjukkan bahwa nilai linearity di bawah 0.05 sehingga telah memenuhi asumsi linearitas.
2. Hasil Utama Penelitian
a. Pengaruh
Bullying Di Tempat Kerja Terhadap Employee Engagement
Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yaitu bullying di tempat kerja
ANOVA Table
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. Engagement
Bully Between
Groups Combined
15331.690 29
528.679 6.286
.000 Linearity
12449.783 1
12449.783 148.031
.000 Deviation from
Linearity 2881.907
28 102.925
1.224 .222
Within Groups 11437.925
136 84.102
Total 26769.614
165
41
dengan employee engagement. Oleh sebab itu, dalam menguji hubungan antara kedua variabel tersebut digunakan metode analisis regresi sederhana dengan
bantuan aplikasi komputer program SPSS 17.0 for windows.
Tabel 4.5. Hasil Analisis Regresi Sederhana
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.682
a
.465 .462
9.344 a. Predictors: Constant, Bully
Berdasarkan tabel diatas, diketahui variabel bullying di tempat kerja memiliki pengaruh yang negatif dengan engagement. Berdasarkan hasil korelasi
Pearson Product Moment kolom pertama menunjukkan bahwa bullying telah memiliki hubungan dengan engagement, yaitu sebesar 0,682. Selain itu, pada
kolom berikutnya didapatkan nilai Adjusted R square sebesar 0.462 berarti variabel bullying mempengaruhi engaement sebanyak 46.2. Oleh karena itu,
hipotesis null Ho ditolak.
b. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Variabel Penelitian
i. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik
Bullying
Guna mengetahui gambaran mengenai bullying, peneliti menggunakan skala bullying NAQ-R. Setelah dilakukan uji reliabilitas digunakan 20 aitem
yang memenuhi persyaratan untuk kemudian di analisis menjadi data penelitian
42
dengan rentang 1-5 sehingga dihasilkan total skor minimum 20 dan total skor
maksimum 100.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh total skor maksimum 64 dan skor minimum 20. Hasil perhitungan nilai rata-rata empirik dan nilai rata-rata hipotetik
bullying dapat dilihat pada tabel 4.6. berikut ini:
Tabel 4.6.Perbandingan Mean Hipotetik dan Rata-Rata Empirik Bullying
Variabel Bullying
Nilai Hipotetik
Empirik Min
20 20
Maks 100
64
Mean
60 30,42
SD 13,33
7,599
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata hipotetik bullying sebesar 60 dengan standar deviasi sebesar 13,33 dan nilai rata-rata
empirik sebesar 30,42 dengan standar deviasi sebesar 7,599.
ii. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik
Engagement
Peneliti menggunakan skala employee engagement UWES untuk melihat gambaran engagement subjek penelitian. Setelah dilakukan uji reliabilitas
digunakan 21 aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian di analisis menjadi data penelitian dengan rentang 0-6 sehingga dihasilkan total skor
minimum 0 dan total skor maksimum 126.