30
apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur, yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Azwar, 2004.
Validitas yang digunakan pada penelitian adalah validitas isi content validity, yang mana pada dasarnya berhubungan dengan pengujian yang
sistematis terhadap isi konten dari tes untuk mengetahui apakah tes tersebut secara representatif telah mencakup konsep yang ingin diukur Anastasi
Urbina, 2007. Validitas isi dalam penelitian ini dapat diperoleh dengan bertanya kepada ahli professional judgement yaitu dosen yang ahli dalam bidangnya
untuk memberikan pendapat atas isi tes.
2. Uji Daya Diskriminasi Aitem
Uji diskriminasi aitem bertujuan untuk melihat sejauh mana aitem dapat membedakan antara individu yang memiliki atribut yang akan diukur dengan
individu yang tidak memiliki atribut yang akan diukur. Pengujian daya diskriminasi aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara
distribusi skor pada setiap aitem dengan skor total tes itu sendiri dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan
aplikasi SPSS 17.0 for windows. Nilai daya beda aitem yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0.3 sehingga hanya aitem-aitem yang memiliki nilai beda
aitem diatas 0.3 yang akan lolos seleksi.
31
3. Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki reliabilitas
tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel. Ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat
dipercaya Azwar, 2010. Reliabilitas juga merujuk pada konsistensi skor yang dihasilkan oleh subjek ketika mereka diberikan lagi tes tersebut dengan
pertanyaan-pertanyaan yang ekuivalen tetapi pada kesempatan yang berbeda Anastasi Urbina, 2007. Alat ukur yang memiliki reliabilitas yang tinggi
disebut dengan alat ukur yang reliabel. Pada penelitian ini, pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan
pendekatan konsistensi internal berupa koefisien cronbach alpha. Metode ini menguji konsistensi tes antar aitem atau antar bagian. Sebuah tes dikatakan
reliabel apabila konsistensi di antara komponen-komponen yang membentuk tes tinggi. Dalam Azwar 2010, reliabilitas dianggap memuaskan apabila koefisien
konsistensinya mencapai 0,9. Dalam penelitian ini, perhitungan koefisien reliabilitas akan dilakukan secara komputasi.
H. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN
Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari tiga tahap. Ketiga tahap tersebut terdiri dari 1 Tahap persiapan penilitian, 2 Tahap pelaksanaan
penelitian, dan 3 Tahap pengolahan data.