commit to user 21
1.5 Media Overhead ProjectorOverhaed Transparancy OHPOHT.
Overhead Projector OHP adalah alat audio visual yang dipergunakan untuk paparan transparansi. Media transparansi adalah media visual proyeksi,
yang dibuat diatas bahan transparan, biasanya film acetate atau plastik berukuran 8,5” x 11” Sadiman dkk, AS, 1996:63. Sedangkan menurut Aziz Wahab
2002:6.17 OHP termasuk kategori media visual yang diproyeksikan, karena bahan yang dipakai tembus cahaya transparan.
Overhead Projector OHP atau Overhaed Tranparancy OHT dapat digunakan untuk menunjukkan kepada siswa tentang materi pelajaran yang
dianggap penting dan dapt diperjelas dengan menggunakan warna yang berbeda dan memberi kesempatan kepada penerima pesan untuk mencatatnya.
Overhead projector OHP dan Overhaed Tranparancy OHT dapat dipergunakan kembali secara berulang-ulang dan dapat diberhentikan setiap
waktu sesuai dengan yang dikehendaki karena pacing kontrol sepenuhnya ada di tangan komunikator, sehingga tidak perlu adanya operator pembantu
Sebagai media pendidikan, media transparansi OHT memiliki kelebihan dan keterbatasan. Kelebihannya antara lain:
1 Dapat digunakan dengan cara yang sederhana, mudah dan bervariasi.
2 dapat digunakan untuk kelompok kecil, kelompok sedang, ataupun
kelompok besar. 3
Waktu penyajian memberi kemungkinan tatap dan mengamati respon siswa.
4 Dapat berhenti pada sekuen belajar yang dikehendaki karena kecepatan
penyajiannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, sebab kontrol sepenuhnya ada pada guru.
5 Dapat disajikan dalam berbagai variasi teknik penyajian yang menarik
terutama untuk proses yang kompleks dan bertahap dengan bentuk tutup buka reverlation technique.
6 Dapat disajikan dengan ilustrasi berbagai warna.
7 Dapat menstimulasi efek gerak dan warna pada saat diproyeksikan dengan
menambah alat polarisasi tertentu.
commit to user 22
8 Memungkinkan siswa untuk mencatat .
9 Dapat digandakan di foto copy dan dibagikan kepada siswa.
10 Dapat digunakan berulang-ulang
11 Dapat disusun kembali untuk sekuen belajar yang lain.
12 Guru tidak memerlukan operator proyektor, karena dia sendiri dapat
mengoperasikannya. 13
Tidak memerlukan penggelapan ruang penyajian IGK Wardani, 2001:2.52
Adapun keterbatasannya adalah 1
Memerlukan persiapan yang baik, terutama, terutama bial mempergunakan teknik-teknik penyajian yang lebih kompleks.
2 Menuntut perhatian dan penataan letak layout proyektor dan layar, agar
tidak terjadi distorsi proyeksi. Sedangkan teknik penggunaan OHP adalah:
1 Guru tetap menghadap ke kelas menghadap pebelajar
2 Tulisan pada transparan tidak perlu dipasang terbalik
3 Untuk menunjuk suatu gambar, guru cukup menunjuk dengan pensil pada
transparan, tak perlu menunjuk langsung pada layar 4
Sewaktu guru berbicara tanpa menunjuk OHP, pesawat harap dimatikan, kemudian dapat dihidupkan kembali bila diperlukan. Hal ini dilakukan
untuk menghemat lampu yang jumlah jam penggunaanya terbatas Anitah, 2008:30
Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dalam penggunaan media sebagi sumber pembelajaran, hendaknya guru memperhatikan
prinsip bahwa tidak ada satupun media yang cocok untuk semua jenis materi dan tujuan pembelajaran, media tertentu hanya sesuai dengan materitujuan
pembelajaran tertentu. Karakteristik peserta didik harus menjadi pertimbangan dalam pemilihan media. Penggunaan media yang tidak sesuai justru akan
commit to user 23
memberikan akibat yang kurang baik pada siswa. Tujuan penggunaan media hanyalah sekedar untuk membantu guru, agar siswa lebih mudah menghayati
materi yang disampaikan. Kehadiran guru tetap diperlukan, karena tidak ada satupun media yang dapat menggantikan guru di kelas.
2. Sikap Kewirausahaan