commit to user 41
3. Interaksi antara penggunaan media dan sikap kewirausahaan terhadap
prestasi belajar siswa.
Penggunaan media dalam pembelajaran pada dasarnya merupakan sarana lain pada proses pembelajaran, baik sebagai penjelas dari bahan ajar maupun
dibuat secara mandiri untuk keperluan siswa. Dengan media pembelajaran, bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para
siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik. Berdasarkan uraian sebelumnya nampak jelas bahwa dengan penggunaan
media pembelajaran, diasumsikan akan meningkatkan aktivitas, partisipasi dan responsi siswa terhadap proses pembelajaran. Peningkatan partisipasi akan
meningkatkan kebermaknaan pembelajaran, sedangkan peningkatan respinsi menunjukkan kepekaan dan perhatian siswa yang meningkat terhadap materi yang
sedang dipelajarinya. Penggunaan media LCD, dan OHP dalam pembelajaran diduga akan menumbuhkan minat dan ketertarikan siswa untuk mempelajari
materi, yang pada gilirannya akan meningkatkan prestasi belajarnya. Sementara itu ada faktor lain yang juga diduga kuat pengaruhnya terhadap
prestasi belajar matapelajaran Kewirausahaan, yaitu sikap kewirausahaan siswa. Sikap kewirausahaan lebih menggambarkan hal-hal yang tidak nampak,
sedangkan prestasi belajar kewirausahaan lebih merupakan hasil pengukuran pengetahuan kognitif mengenai kewirausahaan.
Sumber informasi sangat berpengaruh pada penumbuhan sikap. Di samping informasi dari buku teks, mungkin juga dari fakta empirik, guru atau
pendidik juga merupakan sumber belajar. Kualitas sumber informasi sangat berpengaruh pada penumbuhan keyakinan siswa. Karena itu kualitas
commit to user 42
informasi sangat menentukan perolehan pengalaman yang memandai, yang dibutuhkan untuk mengembangkan cakrawala pandang. Demikian juga fakta
empirik, harus diberikan. Fakta empirik merupakan informasi sekaligus bahan belajar yang sangat berharga yang dapat dipelajari, dianalisis
oleh siswa untuk memperoleh pengalaman dan untuk menambah keyakinan mereka. Di samping itu, guru juga memiliki peranan yang kuat dalam
menumbuhkan sikap, karena gurulah yang berkomunikasi langsung dan sekaligus merupakan preferensi bagi siswa. Oleh karena itu, kualitas
guru, baik dilihat dari kemampuan, keluasan wawasan, pengusaaan pengetahuan teoritis dan praktis diperlukan. Di sinilah peran guru
sebagai fasilitator, inovator, motivator, dapat dimainkan. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
pembelajaran dan tinggi rendahnya sikap kewirausahaan akan berinteraksi mempengaruhi prestasi belajar kewirausahaan siswa.
Secara skematik kerangka berpikir penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
PROSES BELAJAR
MENGAJAR HASI L
BELAJAR
SI KAP KEWI RAUSAHAAN
Tinggi Rendah
MEDI A PEMBELAJARAN
LCD OHP
commit to user 43
D. Hipotesis.