commit to user 72
Hasil pengujian hipotesis ketiga, sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis yang telah ditetapkan pada Bab III, hasil tersebut di atas menunjukkan nilai Sig.
α ≤ 0.05 5, F
hitung
11,690 ≥ F-
tabel
2,72, berarti koefisien F-
hitung
adalah signifikan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja
Ha diterima, hipotesis nihil Ho ditolak. Jadi kesimpulannya: Terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara penggunaan media dan sikap kewirausahaan
terhadap prestasi belajar siswa.
4. Hasil Uji Lanjut Uji Scheefe
Uji lanjut atau disebut juga
Post-Hoc test
dilakukan menggunakan teknik uji Scheefe, untuk membuktikan perbedaan mean antar kelompoksel. Uji Scheefe
dilakukan dengan perhitungan secara manual terlampir Berikut disajikan rangkuman hasil uji lanjut Scheefe:
Tabel 4.10: Rangkuman Hasil Uji Scheefe
Perbandingan F
-obs.
F
-tabel
1:83; α = 0,05
Kesimp. 1.
A1B1 x A2B2 Media LCD, Sikap Kewirausahaan TINGGI, dengan media
OHP, Sikap Kewirausahaan RENDAH 91,848
3,92 Signifikan
2. A1B1 x A1B2 Media LCD, Sikap
Kewirausahaan TINGGI, dengan media OHP, Sikap Kewirausahaan RENDAH
23,262 3,92
Signifikan
3. A1B1 x A2B1 Media LCD, Sikap
Kewirausahaan TINGGI, dengan media OHP, Sikap Kewirausahaan TINGGI
67,238 3,92
Signifikan
4. A2B1 x A2B2 Media OHP, Sikap
Kewirausahaan TINGGI dengan media OHP, Sikap Kewirausahaan RENDAH
0,498 3,92
Tidak Signifikan
5. A2B1 x A1B2 Media OHP, Sikap
Kewirausahaan Tinggi dengan media LCD, Sikap Kewirausahaan RENDAH
17,365 3,92
Signifikan
6. A1B2 x A2B2 Media LCD, Sikap
Kewirausahaan RENDAH, media OHP dengan Sikap Kewirausahaan RENDAH
15,605 3,92
Signifikan
commit to user 73
Hasil uji Scheefe sebagaimana tabel di atas diketahui bahwa perbandingan antar sel menunjukkan bahwa dari 6 sel yang dibandingkan, 5 sel menunjukkan
nilai yang signifikan. Sedangkan 1 sel yaitu sel A2B1 x A2B2 Media OHP,
Sikap Kewirausahaan TINGGI dengan media OHP, Sikap Kewirausahaan
RENDAH menunjukkan nilai yang tidak signifikan. Artinya tidak terdapat
perbedaan mean antara siswa yang memiliki sikap kewirausahaan rendah, dan diajar dengan media LCD dengan yang memiliki sikap kewirausahaan rendah, dan
diajar dengan media OHP
5. Hasil Uji Kesetaraan
Uji Kesetaraan dimaksudkan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berangkat dari kondisi awal yang sama
sebelum eksperimen. Uji kesetaraan dilakukan dengan membandingkan mean pre- tes antara kelompok eksperimen dan kelompok control, menggunakan uji-t.
Hasil analisis Uji-t sebagaimana table berikut: Tabel 4.11: Rangkuman hasil uji Kesetaraan
Independent Samples Test
2,316 ,132
5,499 85
,000 16,5610
3,01182 10,573
22,549 5,502
84,96 ,000
16,5610 3,01024
10,576 22,546
,139 ,710
,860 85
,392 2,7525
3,20068 -3,6113
9,11631 ,860
85,00 ,392
2,7525 3,19998
-3,6099 9,11491
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Post-tes Pre-tes
F Sig.
Levenes Test for Equality of
Variances
t df
Sig. 2-tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
Lower Upper
95 Confidence Interval of the
Difference
t-test for Equality of Means
Tabel di atas menunjukkan hasil uji-t antar pre-tes menunjukkan nilai t- hitung sebesar: 0,860, sig. 0,392, berarti tidak signifikan. Artinya tidak terdapat
perbedaan kemampuan awal siswa kelas ekperimen dan kelas kontrol sebelum eksperimen dilakukan.
commit to user 74
C. Pembahasan Hasil Penelitian