commit to user 82
Hasil-hasil analisis yang dipaparkan di atas juga diperkuat oleh besarnya nilai koefisien determinasi, yaitu perbandingan jumlah ‘
sum of square’
antara “
Corrected model
” dan “
corrected total
” berupa output koefisien determinasi adalah: 0,550 dipakai Adjusted R squaredyang disesuaikan. Hasil tersebut
menjelaskan bahwa dua variabel, yaitu penggunaan media dan sikap kewirausahaan dapat menerangkan pengaruh sebesar: 55,00 terhadap
pencapaian prestasi belajar siswa. Artinya masih terdapat faktor lain sebesar 45,00 yang dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak teridentifikasi
atau tidak diteliti. Sumbangan dua variabel tersebut sudah cukup besar dan berarti, mengingat
bahwa prestasi belajar yang dicapai siswa memang dipengaruhi oleh banyak faktor. Sebagaimana asumsi teori yang menyatakan bahwa prestasi belajar yang
dicapai peserta didik tergantung pada apa yang dipelajari, bagaimana bahan pelajaran itu dipelajari dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar.
Perbedaan dalam prestasi belajar yang dicapai peserta didik disebabkan beberapa faktor, diantaranya: Kematangan akibat kemajuan umur, latar belakang pribadi
masing-masing, sikap dan bakat terhadap suatu bidang pelajaran, jenis mata pelajaran yang diberikan dan sebagainya.
Untuk lebih memperjelas hasil analisis tersebut dilakukan uji scheefe untuk melihat perbandingan mean antar kelompok, hasilnya sebagaimana tabel
berikut:
D. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut:
commit to user 83
1. Keterbatasan generalisasi hasil penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI SMK PGRI 3 dan SMK Pawyatan Daha Kota Kediri. Oleh sebab itu hasil penelitian ini tidak dapat
digeneralisasikan untuk siswa secara keseluruhan dalam satuan pendidikan SMK, misalnya untuk kelas X atau kelas XII.
2. Keterbatasan Matapelajaran dan bahan kajian.
Penelitian ini dilakukan pada matapelajaran Kewirausahaan, oleh sebab itu kesimpulan hasil penelitian ini juga tidak dapat berlaku untuk semua
matapelajaran di SMK, melainkan hanya terbatas untuk matapelajaran Kewirausahaan.
3. Keterbatasan instrumentasi.
Pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes dan kuesioner yang belum dapat dikatakan terstandarisasi. Instrumen yang digunakan adalah
buatan guru yang belum distandarkan, meskipun dalam penyusunannya telah mempertimbangkan prinsip-prinsip yang berlaku, misalnya validitas,
reliabilitas, praktikabilitas, dan ekonomis. Selain itu juga telah melewati proses uji coba try out empirik.
4. Keterbatasan pengontrolan variabel
Masih perlu dilakukan penelitian lanjutan atau diulang-ulang untuk meyakinkan hasil penelitian ini, karena dalam penelitian ini hanya dua
variabel pembelajaran saja yang dimanipulasi yaitu penggunaan media LCD dan OHP dan sikap kewirausahaan. Sedangkan yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa masih banyak faktor atau variabel, misalnya intelegensi, kemampuan guru, gaya belajar siswa, model
commit to user 84
pembelajaran yang digunakan, dan lain-lain. Selain itu kondisi-kondisi dan faktor-faktor lain yang tidak teridentifikasi yang juga merupakan faktor
yang diduga berhubungan dengan pencapaian prestasi belajar siswa dianggap tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap proses
pelaksanaan eksperimen. 5.
Karakteristik siswa dan guru Siswa yang menjadi subyek penelitian ini memiliki potensi dan
karakteristik yang berbeda-beda heterogin, demikian pula dengan guru juga
memiliki berbagai
keterbatasan, baik
penguasaan teknik
pembelajaran, maupun penguasaan materi pelajaran. Kenyataan ini tidak dilakukan kontrol selama proses penelitian, karena siswa diasumsikan
homogen, dan guru diasumsikan memenuhi sndra kelayakan sebagai guru matapelajaran Kewirausahaan.
commit to user
BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan.
Setelah seluruh hasil analisis dideskripsikan dan dibahas, berikut ini akan dikemukakan pokok-pokok simpulan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar
siswa antara yang menggunakan media LCD, dan OHP. 2.
Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar siswa antara yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi dengan yang
rendah. 3.
Terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara penggunaan media dan sikap kewirausahaan terhadap prestasi belajar siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan hasil penelitian tersebut di atas, dapat dikemukakan implikasi teoritis maupun praktis sebagai berikut:
Secara teoritis sesuai dengan prinsip bahwa pembelajaran Kewirausahaan dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK tidak boleh hanya mengutamakan
hasil akhir pembelajaran berupa nilai yang diukur berdasarkan penguasaan konsep kewirausahaan. Kompetensi sebagai hasil belajar siswa juga harus dilihat
bagaimana proses untuk mendapatkan kompetensi tersebut. Oleh karena itu sikap kewirausahaan hanyalah merupakan gambaran kondisi awal yang memberikan
informasi kepada guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran. Artinya sikap kewirausahaan yang dimiliki siswa dapat saja tidak akan ada manfaatnya bagi