commit to user 51
E. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian.
1. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan  data  penelitian  ini  menggunakan  teknik  tes  yang  dilakukan pada  akhir  pemberian  perlakuan.  Tes  yang  digunakan  adalah  tes  buatan  guru,
sedangkan  jenisnya  adalah  formatif  tes  karena  dimaksudkan  untuk  mengukur penguasaan materi pelajaran oleh siswa.
Secara rinci langkah-langkah pelaksanaan eksperimen yang akan ditempuh sesuai dengan rancangan penelitian di atas adalah:
1 Melakukan  randomisasi  kelas-kelas  yang  akan  digunakan  sebagai  sasaran
eksperimen,  caranya  dengan  menganalisis  rata-rata  hasil  ulangan  harian sebelum eksperimen dilakukan.
2 Melakukan Kegiatan  Belajar Mengajar KBM pada kelas eksperimen 1, 2, 3
menggunakan media Internet, LCD dan OHP. 3
Memberikan  angket  sikap  kewirausahaan  kepada  seluruh  siswa,  baik  kelas eksperimen maupun kelas kontrol.
4 Memberikan  tes  hasil  belajar  yang  dilaksanakan  pada  akhir  pelaksanaan
penelitianeksperimen.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat pada waktu peneliti menggunakan sesuatu metode.  Misalnya  instrumen  untuk  metode  tes  adalah  soal  tes,  instrumen  untuk
metode
questioner
atau angket adalah angketquestioner, untuk metode observasi adalah
chek list
, dan seterusnya Arikunto, 1996:121.
commit to user 52
Instrumen  yang  digunakan  dalam  mengumpulkan  data  penelitian  ini adalah:
1 SilabusRencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP,  yaitu  instrumen  yang
digunakan  untuk  pengembangan  perlakuan,  yaitu  penerapan  media pembelajaran.  RPP  dibuat  sesuai  kurikulum  yang  berlaku  untuk  kelas  XI
semester ganjil. 2
Angket  sikap  kewirausahaan,  yaitu  instrumen  yang  digunakan  untuk mengukur  sikap  kewirausahaan  siswa.  Angket  berbentuk  daftar  pertanyaan
dengan jawaban tertutup dengan skala bertingkat skala Likert. 3
Tes hasil belajar, yaitu instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel terikat prestasi belajar Kewirausahaan.
Tabel 3.2: Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Variabel Definisi operasional
Indikator Instrumen
Bebas X1: Penggunaan
media dalam pembelajaran
matapelajaran Kewirausahaan.
Penggunaan media pembelajaran untuk
membantu siswa memahami konsep-
konsep materi yang sedang dipelajari.
Indikatornya: persiapan dan pelaksanaan
pembelajaran menggunakan media
LCD dan OHP. RPP
Bebas X2: Sikap
Kewirausahaan. S
ikap yang menggambarkan
seorang ”enterpreneur” yang
b
erani mengambil resiko artinya bermental
mandiri dan berani memulai usaha, tanpa
diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam
kondisi tidak pasti. Keterbukaan terhadap
perubahan, selalu membaca perubahan
sosial, realistis terhadap fakta dan pendapat,
berorientasi pada masa kini dan yang akan
datang, dan percaya diri.
Angket Skala
Likert 30 item
commit to user 53
Variabel Definisi operasional
Indikator Instrumen
Terikat Y: Prestasi belajar
matapelajaran Kewirausahaan.
Hasil belajar kognitif yang diukur dengan tes
hasil relajar, dinyatakan dengan angka-angka
yang menunjukkan kemampuan siswa
dalam menguasai konsep-konsep materi
pelajaran kewirausahaan.
Skornilai tes hasil belajar matapelajaran
Kewirausahaan. Tes
pilihan ganda 40
item
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dibuat sesuai dengan ketentuan yang  pada  umumnya  berlaku,  dengan  materi,  alokasi  waktu,  metode  dan  sumber
belajar sama, media berbeda. Cara  pemberian  skor  untuk  angket  menggunakan  rentangan  1  sampai  4
sesuai dengan kategori jawaban Selalu = 4, Sering  = 3, Kadang-kadang  = 2, dan Tidak  pernah  =  1.  Cara  pemberian  skor  untuk  tes  pilihan  ganda  dengan
memberikan skor 1 untuk jawaban yang benar dan 0 untuk jawaban salah. Untuk menjamin validitas dan reliabilitas instrumen, yaitu tes hasil belajar
dan  angket  motivasi  belajar  dilakukan  analisis  melalui  prosedur  teoritis  dan empiris  dengan  uji  coba
try  out  preleminier
.  Validitas    secara  teoritis  dipenuhi dengan  prinsip  validitas  wajah
face  validity
dan  validitas  isi
content  validity
. Validitas  wajah  yaitu  dengan  cara  menyusun  soal  dengan  format  yang  sudah
dikenal  siswa,  atau  yang  biasanya  digunakan  dalam  tes  atau  ulangan-ulangan. Sedangkan  validitas  isi  dipenuhi  dengan  cara  menyusun  soal-soal  sesuai  dengan
materi  dan  indikator  pada  pokok  bahasan  tersebut,  sehingga  tes  benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur.
commit to user 54
Sedangkan  untuk  pelaksanaan  uji  coba,  dilakukan  pada  siswa  kelas  XI SMK  PGRI  3  Kediri  yang  bukan  sampel  penelitian.  Validitas  tes  hasil  belajar
akan  dilihat  berdasarkan  koefisien  validitas  setiap  butir,  sedangkan  koefisien reliabilitasnya dilihat besaran hasil analisis koefisien alpha.
Untuk  memudahkan  proses  analisis  hasil  uji  coba  instrumen,  dan  agar lebih  meyakinkan  hasil  analisisnya,  dilakukan  dengan  menggunakan  perangkat
lunak SPSS for windows Version 11.00.
Simpulan  hasil  analisis  validitas  dilakukan  dengan  membandingkan
koefisien korelasi butir soal
corrected item total correlation
dengan tabel nilai- nilai r r-
tabel
dengan derajat kebebasan dbdf = n - k. Yaitu jumlah kasussampel dikurangi jumlah item soal. Jika hasil analisis menunjukkan lebih besar atau sama
dengan nilai r-
tabel
berarti butir tersebut valid. Sebaliknya jika lebih kecil dari nilai r-tabel berarti tidak validgugur.
Sedangkan  untuk  reliabilitas  tes  dan  angket,  pengambilan  simpulan
dilakukan  dengan  membandingkan  besarnya  koefisien  Alpha  dengan  nilai  r-
tabel
sebagaimana  disebutkan  di  atas.  Jika  koefisien  Alpha  lebih  besar  atau  sama dengan  nilai  r-
tabel
berarti  reliabel,  sebaliknya  jika  lebih  kecil  dari  nilai  r-
tabel
berarti tidak reliabel.
3. Hasil Validasi Instrumen.