Gambaran Umum Lokasi Penelitian Karakteristik Ibu

Tabel 4.2. Distribusi Balita berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jenis Kelamin n Laki-laki 23 36,5 Perempuan 40 63,5 Total 63 100,0 Umur n 12-36 Bulan 46 73,0 37-59 Bulan 17 27,0 Total 63 100,0 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa distribusi balita penderita ISPA lebih banyak pada jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 40 balita 63,5, dengan umur 12-36 bulan yaitu sebanyak 46 balita 73,0. 4.4. Pola Pemberian Makanan 4.4.1. Susunan Makanan Hasil penelitian tentang gambaran susunan makanan balita penderita ISPA di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batubara tahun 2015 ditampilkan pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Distribusi Balita Berdasarkan Susunan Makanan Susunan Makanan N Lengkap 9 14,3 Tidak Lengkap 54 85,7 Total 63 100,0 Berdasarkan tabel 4.3. diatas dapat dilihat bahwa distribusi balita berdasarkan susunan makanan lebih banyak dengan susunan makanan yang tidak lengkap nasi + lauk pauk sebanyak 54 balita 85,7

4.4.2. Frekuensi Makanan

Hasil penelitian tentang frekuensi dan jenis makanan balita penderita ISPA di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batubara tahun 2015 ditampilkan pada tabel 4.4. Tabel 4.4. Distribusi Berdasarkan Frekuensi dan Jenis Makanan Yang Dikonsumsi Frekuensi Bahan Makanan Jenis Makanan 1-3xhari 4-6x minggu 1-3x minggu 1x bulan Tidak Pernah Total n N N n n n Makanan Pokok Nasi 63 100,0 63 100 Mie 18 28,6 38 60,3 7 11,1 63 100 Roti 30 47,6 33 52,4 63 100 Lauk-pauk Ikan 63 100,0 63 100 Daging Ayam 37 58,7 26 41,3 63 100 D.Sapi 9 14,3 54 85,7 63 100 Telur 3 4,8 45 71,4 15 23,8 63 100 Tahu 8 12,7 19 30,2 36 57,1 63 100 Tempe 15 23,8 48 76,2 63 100 Sayuran Bayam 2 3,2 31 49,2 30 47,6 63 100 Kangkung 46 73,0 13 20,6 4 6,4 63 100 Kentang wortel 15 23,8 28 44,4 20 31,8 63 100 Brokoli 20 31,7 43 68,3 63 100 Daun ubi 25 39,7 38 60,3 63 100 Sawi hijau 45 71,4 18 28,6 63 100 Buah-buahan Pepaya 34 54,0 29 46,0 63 100 Pisang 2 3,2 36 57,1 25 39,7 63 100 Mangga 23 36,5 40 63,5 63 100 Semangka 22 34,9 41 65,1 63 100 Susu 13 20,6 22 34,9 28 44,5 63 100 Berdasarkan tabel 4.4. diatas dapat dilihat balita penderita ISPA lebih banyak pada kelompok dengan frekuensi makan sebanyak 1-3 kali hari dengan jenis makanan pokok nasi sebanyak 63 balita 100, frekuensi makan 1-3 kalihari dengan jenis lauk-pauk ikan yaitu sebanyak 63 balita 100, frekuensi makan 1-3xminggu dengan jenis makanan sayur-mayur kangkung 46 orang 73,0, frekuensi makan 4-6xminggu dengan jenis buah-buahan pisang