2. Status Gizi
Status gizi diukur dengan menggunakan indikator BBU, TBU dan BBTB melalui penilaian nilai Z-score sesuai WHO-Anthro 2005.
Indikator Status Gizi
Keterangan
BBU BB Sangat Kurang
BB Kurang BB Normal
-3 SD ≥ -3 SD sd -2SD
-2 SD sd 2 SD
TBU TB Sangat Pendek
TB Pendek TB Normal
TB Lebih dari Normal -3 SD
≥ -3 SD sd -2SD -2 SD sd 2 SD
2 SD sd 3 SD BBTB
Sangat Kurus Kurus
Normal Gemuk
Obesitas -3 SD
≥ -3 SD sd -2SD -2 SD sd 2 SD
2 SD sd 3 SD 3 SD
3.Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA
Kejadian ISPA diukur dengan menggunakan lembar observasi dan meminta bantuan dari ibu balita untuk mengetahui berapa kali balita terkena
Infeksi Saluran Pernafasn Akut ISPA batuk, pilek dan demam.
3.7. Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisis dengan system komputerisasi program SPSS melalui editing, coding, entry, cleaning serta
analisis data dan disajikan dan bentuk tabel dan narasi.
29
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Puskesmas Tanjung Tiram didirikan pada tanggal 19 juli 1994 yang berlokasi di jl. Rahmadsyah Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram
Kabupaten Batubara. Puskesmas Tanjung Tiram memiliki wilayah kerja 2 kelurahan dengan 11 desa. Puskesmas berada didaerah pesisir pantai, yang
sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Jumlah penduduk sebanyak 40.747 jiwa, dengan jumlah balita sebanyak 5586 orang. Penyakit ISPA di
Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batubara termasuk peringkat pertama dari 10 penyakit terbesar saat ini, hal ini disebabkan oleh
keadaan rumah yang tidak sehat seperti kurangnya ventilasi rumah dan keadaan penduduk yang terlalu padat.
4.2. Karakteristik Ibu
Hasil penelitian tentang gambaran karakteristik ibu balita di Wilyah Kerja Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batubara tahun 2015 ditampilkan pada
tabel 4.1.
Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Ibu Umur
n 20 Tahun
8 12,7
20-35 Tahun 40
63,5 35 Tahun
15 23,8
Total 63
100,0 Pendidikan
N Tidak Sekolah
9 14,3
SD 34
54,0 SMP
13 20,6
SMA 7
11,1 Total
63 100,0
Pekerjaan N
Ibu Rumah Tangga 55
87,3 Wiraswasta
8 12,7
Total 63
100,0 Penghasilan
N UMK2.075.000
63 100,0
UMK 2.075.000 Total
63 100,0
Berdasarkan tabel 4.1. diatas dapat dilihat bahwa ibu balita lebih banyak yaitu pada kelompok umur 20-35 tahun sebanyak 40 63,5 orang. Distribusi ibu
berdasarkan pekerjaan diperoleh bahwa distribusi ibu pada kelompok yang tidak bekerja sebanyak 55 orang 87,3. Pendidikan ibu pada kelompok pendidikan
SD yaitu sebanyak 34 orang 54,0. Penghasilan UMK 2.075.000 yaitu 63 ibu.
4.3. Karakteristik Balita
Hasil penelitian tentang gambaran karakteristik balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Tahun 2015 di tampilkan pada
tabel 4.2.
Tabel 4.2. Distribusi Balita berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jenis Kelamin
n Laki-laki
23 36,5
Perempuan 40
63,5 Total
63 100,0
Umur n
12-36 Bulan 46
73,0 37-59 Bulan
17 27,0
Total 63
100,0
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa distribusi balita penderita ISPA lebih banyak pada jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 40 balita 63,5,
dengan umur 12-36 bulan yaitu sebanyak 46 balita 73,0.
4.4. Pola Pemberian Makanan 4.4.1. Susunan Makanan
Hasil penelitian tentang gambaran susunan makanan balita penderita ISPA di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batubara tahun 2015
ditampilkan pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Distribusi Balita Berdasarkan Susunan Makanan
Susunan Makanan N
Lengkap 9
14,3 Tidak Lengkap
54 85,7
Total 63
100,0
Berdasarkan tabel 4.3. diatas dapat dilihat bahwa distribusi balita berdasarkan susunan makanan lebih banyak dengan susunan makanan yang tidak
lengkap nasi + lauk pauk sebanyak 54 balita 85,7