7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA Pada Balita
Infeksi Saluran Pernapasan akut ISPA adalah proses inflamasi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atipikal mikroplasma, atau aspirasi substansi
asing yang melibatkan suatu atau semua bagian saluran pernapasan. Infeksi Saluran Pernapasan akut ISPA biasanya menyerang struktur saluran pernapasan
diatas laring, tetapi kebanyakan penyakit ini menyerang bagian saluran atas dan bawah secara simultan atau berurutan. Gambaran patofisioliginya meliputi
infiltrat peradangan dan edema mukosa, kongesti vaskuler, bertambahnya sekresi mukus, perubahan dan struktur fungsi Behrman, 1999.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut ISPA adalah penyakit infeksi yang banyak menyerang saluran pernafasan atas maupun bawah disebabkan oleh virus,
bakteri, atipikal mikroplasma yang tanda dan gejalanya sangat bervariasi antara lain demam, pusing, lemas, tidak nafsu makan, muntah, batuk, keluar sekret,
stridor suara napas, dyspnea kesulitan bernapas, retraksi suprasternal adanya tarikan dada dan hipoksia kurang oksigen Behrman, 1999.
Penyebab Infeksi Saluran Pernafasn Akut ISPA terdiri dari lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan riketsia. Bakteri penyebab Infeksi Saluran Pernafasn Akut
ISPA antara lain adalah dari genus Streptococcus, Stafilokokus, Pneumokokus, Hemofilus, Bordetella dan Corinebacterium. Virus penyebab Infeksi Saluran
Pernafasn Akut ISPA antara lain adalah golongan Miksovirus, Adenovirus, Koronovirus, Pikornavirus, Mikoplasma dan Herpesvirus.
Etiologi pneumonia pada balita sukar untuk ditetapkan karena dahak biasanya sukar untuk diperoleh. Sedangkan prosedur pemeriksaan immunologi
belum memberikan hasil yang memuaskan untuk menentukan adanya bakteri sebagai penyebab pneumonia. Penetapan etiologi pneumonia yang dapat
diandalkan adalah biakan dari aspirat paru dan darah. Tetapi, fungsi paru merupakan prosedur yang berisiko dan bertentangan dengan etika jika hanya
dimaksudkan untuk penelitian. Oleh karena itu diIndonesia masih menggunakan hasil penelitian dari luar negeri Behrman, 1999.
Faktor umur dapat mengarahkan kemungkinan penyebab Infeksi Saluran Pernafasn Akut ISPA atau etiologinya:
a.Grup B Streptococcus dan gram negatif bakteri enterik merupakan penyebab yang paling umum pada neonatal bayi berumur 1-28 hari dan merupakan
transmisi vertikal dari ibu sewaktu persalinan. b. Pneumonia pada bayi berumur 3 minggu sampai 3 bulan yang paling sering
adalah bakteri, biasanya bakteri Streptococcus Pneumoniae. c. Balita usia 4 bulan sampai 5 tahun, virus merupakan penyebab tersering dari
pneumonia, yaitu respiratory syncytial virus. d. Pada usia 5 tahun sampai dewasa pada umumnya penyebab dari pneumonia
adalah bakteri. Pada penelitian lain Streptococcus pneumoniae merupakan patogen paling
banyak sebagai penyebab pneumonia pada semua pihak kelompok umur. Menurut WHO, penelitian di berbagai negara juga menunjukkan bahwa di negara
berkembang Streptococcus pneumoniae dan Haemofilus influenzae merupakan